Pastor dan Pendeta Itu Merasakan Berkat Luar Biasa Dari Tuhan Melalui Bank NTT

author
1
6 minutes, 19 seconds Read

PASTOR Paroki Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi, Romo Simon Tamelab,Pr dan Ketua Majelis Jemaat Gereja Syalom Sawa Lama, Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor, Pdt.Srida Nasah,S.Th mengaku kaget ketika diinformasikan mendadak, bahwa mereka akan menerima bantuan Corporate Social Responsibilty (CSR) dari PT.Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau dikenal dengan Bank NTT, masing-masing Rp 50 Juta. Bantuan sebesar itu diperuntukan bagi Pembangunan pembangunan gedung Gereja Santa Maria Bunda Allah Zaitun Mainang di Kecamatan Alor Tengah Utara yang masuk wilayah Paroki Gembala Yang Baik Kalabahi, dan pembangunan gedung Gereja GMIT Syalom Sawa Lama, Desa Lendola, Kecamatan Teluk Mutiara.
Pantauan alorpos.com, acara penyerahan bantuan CSR Bank NTT ini dilaksanakan di halaman Gereja Paroki Yesus Gembala Yang Baik, kawasan Lipa-Kalabahi, Kamis (9/6/2022), dihadiri Gubernur NTT, DR.Viktor B.Laiskodat,SH.,M.Si, Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.AP., Wakil Bupati Alor, Imran Duru,S.Pd.,M.Pd., Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek,SH.,Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho serta sejumlah pejabat teras terkait dari Pemerintah Propinsi NTT dan Pemkab Alor. Tak terlihat Wakil Pemimpin Cabang Bank NTT Kalabahi, Vinsensius R.Sulu karena sedang bertugas ke luar daerah sehingga hadir Wakil Pinca, Charles Lasai dan sejumlah staf terkait dalam menyukseskan kegiatan dimaksud.
Gubernur Laiskodat memberikan kesempatan kepada staf ahlinya, Prof.DR.Daniel Kameo didampingi Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho untuk menyerahkan bantuan CSR Bank NTT untuk pembangunan gedung kedua gereja dimaksud. Sedangkan Bupati Alor, Amon Djobo dan Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek dipercayakan menyerahkan secara simbolis, Kredit Mikro Merdeka dari Bank NTT kepada kalangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Alor.

Romo Simon Tamelab,Pr saat menyampaikan sapaan

Pastor Paroki Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi, Rm.Simon Tamelab mewakili kedua gereja penerima bantuan CSR Bank NTT dalam sapaanya sangat mensyukuri peristiwa yang terjadi. Simon mengpresiasi Gubernur NTT, Viktor B.Laiskodat karena menurutnya meski cuaca sedang hujan, tetapi tetap hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut untuk kedua gereja dan para pelaku UMKM yang mendapatkan Kredit Mikro Merdeka dari Bank NTT.
“Saya atas nama kedua jemaat dari gereja ini dan juga pelaku usaha menengah yang ada di tempat ini menyampaikan terima kasih banyak untuk perhatian, kasih sayang dari Bapak Gubernur bersama semua jajaran bagi kami sekalian untuk membantu meringankan kami dalam usaha membangun rumah ibadah,” ungkap Romo Simon.
Romo Simon mengaku bahwa ketika menunggu kehadiran Gubrenur Laiskodat dan rombongan, dia bersama bersama ibu Pendeta Gereja Syalom Sawa Lama berbincang-bincang, merasakan bahwa bahwa bantuan CSR Bank NTT ini merupakan berkat yang luar biasa, tanpa mereka duga.
“Sehari atau dua hari sebelum itu baru kami diinformasikan bahwa nanti bapak gubrenur datang kesini bersama rombongan mengunjungi umat dan masyarakat di sini, untuk memberikan kasih sayang bagi kami, berkat yang luar biasa. Karena itu atas nama jemaat di sini, kedua gereja dan pelaku UMKM, kami menyampaikan sekali lagi terima kasih banyak. Kami doakan Bapak Gubernur dan seluruh jajarannya, Bapak Bupati Alor bersama seluruh jajaran agar tetap setia diberikan kekuatan, kesehatan yang baik dalam karya pelayanan di pemerintahan,”ujar Romo Simon mendoakan.

Bupati Alor, Amon Djobo dan Ketua DPRD, Enny Anggrek dan Dirut Bank NTT,  Aleksander Riwu Kaho (kiri) foto bersama usai menyerahkan secara simbolis Kredit Mikro Merdeka dari Bank NTT kepada pelaku UMKM

Sementara itu, Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.AP dalam sekapur sirinya mengatakan bahwa bantuan untuk kedua rumah badah serta Kredit Mikro Merdeka untuk pelaku UMKM dengan bung nol persen itu dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Kredit mikro merdeka ini diambil dengan bunga nol persen, tetapi bukan ambil habis pake minum mabok, bukan ambil habis pakai main judi, bukan ambil habis pergi bayar hutang. Tetapi kredit mikro merdeka ini diberikan untuk mengembangkan usaha sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin,”tegas Djobo yang pada kesempatan itu juga berterima kasih kepada Gubernur NTT dan Direktur Utama Bank NTT yang bersedia memberikan bantuan untuk mendukung pembangunan dua rumah ibadah di Kabupaten Alor.
Bupati Alor dua periode ini memotivasi pelaku UMKM bahwa jika hari ini hidup merayap dengan dada, maka setelah terima Kredit Mikri Merdeka, bisa bangkit karena usahanya mengalami kemajuan.

Gubernur NTT, Viktor B.Laiskodat foto bersama Bupati Alor, Amon Djobo dan pejabat terkait lainnya. Inzert: Samuel Halundaka, Asisten III Setda NTT

Selanjutnya, Gubenur NTT Viktor B.Laiskodat yang hadir, memberikan kepercayaan kepada Asisten III Setda Propinsi NTT, Samuel Halundaka untuk menwakilinya menyampaikan sambutan. Halundaka menilai Alor punya potensi luar biasa, sehingga melalui Kredit Mikro Merdeka dengan bunga nol persen dari Bank NTT bagi semua masyarakat, semua umat ini kemudian tidak menjadi persoalan.
“Bantuan untuk pembangunan gereja, agar benar-benar dimanfaatkan untuk membangun gereja. Biasanya kalau sudah mulai ada uang dan ada panitia, di sini ada masalah. Ini tidak boleh karena untuk membangun rumah Tuhan. Sedangkan untuk bapak/mama yang dapat kredit Mikro Merdeka, agar dmanfaatkan secara baik, karena moment ini diberikan kesempatan lewat program-program pemerintah, agar masyarakat terus meningkatkan perekonomiannya,”himbau Halundaka.

Pdt.Srida Nasah,S.Th saat membawakan Doa

Kesempatan itu, Ketua Majelis Jemaat Gereja Syalom Sawa Lama, Pdt.Srida Nasah,S.Th menjawab media ini di sela-sela acara dimksud, mengatakan rasa syukurnya, karena tidak menyangka akan mendapat bantuan dari Bank NTT sebesar Rp 50 Juta.
“Saya juga tadi pagi (Kamis, 9 Juni 2022) sekita jam tujuh baru diberitahu bahwa mendapat bantuan ini, sehingga sebagai Gereja, Jemaat, kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak Gubernur lewat Bank NTT, Tuhan berkati selalu. Kami juga mendorong umat supaya lebih lagi menjadi nasabah Bank NTT, karena, khsusnya kami di GMIT memang bekerja sama dengan Bank NTT. Dan ini luar biasa, kami sangat bersyukur dan terima kasih banyak. Pembangunan Gereja Syalom Sawah Lama masih membutuhkan banyak dana, sehingga bantuan ini kami merasa bahwa memang sungguh luar biasa, Tuhan bekerja melalui hamba-hambanya. Bantuan ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan yang ada,”ujar Pdt.Srida, yang membawakan doa saat mengawali rangkauan acara seremonial penyerahan bantuan CSR dan Kredit Mikro Merdeka dari Bank NTT itu.

Agustinus Lanata, Ketua KUB di Stasi Mainang

Rasa syukur senada dikemukakan Ketua Kelompok Umat Basis (KUB) Santo Fransiskus di Stasi Mainang, Agustinus Lanata yang juga hadir dalam acara ini. Menurut Agustinus, bantuan pembangunan Gereja Santa Maria Bunda Allah Zaitun Mainang dari Bank NTT ini merupakan berkat luar biasa karena selama ini umat setempat sedang berupaya mengumpulkan dana, termasuk dari usaha menjual hasil pertanian seperti sayur, ubi-ubian, dan buah-buahan ke Kalabahi.

Staf Bank NTT Cabang Kalabahi, didampingi Pemandu Acara, Marcel Billi (kiri), saat menjelaskan tentang Kredit Mikro Merdeka bagi pelaku UMKM

Untuk diketahui, terkait Kredit Mikro Merdeka, staf Bank NTT Cabang Kalabahi yang ditugaskan untuk menjelaskannya sebelum penyerahan, bahwa bantuan tersebut merupakan terobosan yang dilakukan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk membangkitkan semangat dan harapan agar perekonomian masyarakat NTT menjadi lebih baik dan membebaskan masyarakat dari belenggu rentenir. Mmenurutny, Pemerintah Propinsi NTT bersama OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Propinsi NTT dan Bank NTT mendesain suatu skim pembiayaan mikro merdeka yang menganut prinsip merdeka dari bunga, merdeka dari agunan dan merdeka dari rentenir, sehingga memudahkan para pelaku ekonomi dalam memperoleh permodalan dengan mudah, murah dan cepat.
Dijelaskan pula bahwa total penyaluran kredit mikro merdeka secara konsolidasi pada 23 Kantor Cabang Bank NTT sebesar Rp. 18.303.362.500 (Delapan belas milyar tiga ratus tiga juta tiga ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah) dengan total debitur sebanyak 3.211. Sedangkan total penyaluran kredit mikro merdeka pada Bank NTT Kantor Cabang Kalabahi sebesar Rp. 696.879.551 (Enam ratus sembilan puluh enam delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu lima ratus lima puluh satu rupiah) dengan jumlah debitur sebanyak 189 orang (ap/linuskia)

Similar Posts

Comments

  1. avatar
    Telegram下载 says:

    有道词典是由网易有道出品的全球首款基于搜索引擎技术的全能免费语言翻译软件。简介. 支持中文、英语、日语、韩语、法语、德语、俄语、西班牙语、葡萄牙语、藏语、西语等109种语言翻译。拍照翻译、语音翻译、对话翻译、在线翻译、离线翻译更顺畅。更多的翻译 https://www.fanyim.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *