alorpos.com–PEMERINTAH Kabupaten Alor mengukir sejarah dengan melakukan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 dengan Tilok (Tempat Uji Kompetensi Dasar) Mandiri.
Sebagaimana press release Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom) Setda Kabupaten Alor yang diterima media ini, Kamis (17/10/2024), menyebutkan bahwa Seleksi CPNS Kabupaten Alor Tahun 2024 itu telah dimulai hari ini, Kamis (17/10/2024), dimana sebanyak 547 formasi disediakan untuk tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Seleksi yang berlangsung selama delapan hari sejak pada 17- 24 Oktober 2024 ini, dengan jumlah pelamar mencapai 2.128 orang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Alor, Drs. Soni O. Alelang, selaku Ketua Panitia Seleksi Daerah, membuka seleksi CPNS Kabupaten Alor Tahun 2024 itu di ruang kelas SMP Negeri 1 Kalabahi. Dalam arahannya, Soni Alelang menyampaikan proficiat kepada mereka yang berhasil mengikuti seluruh tahapan seleksi ini, mulai dari pendaftaran hingga saat ini.
“Kami berharap, seluruh angkatan kerja di Kabupaten Alor dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,”himbau Soni Alelang.
Menurut mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah ini berpendepat bahwa proses seleksi ini adalah langkah awal bagi peserta CPNS untuk menjadi bagian dari aparatur yang berkualitas, yang akan membawa Kabupaten Alor lebih maju di masa depan.
Dengan jumlah formasi yang cukup besar, mencapai 547 orang, Soni Alelang optimistis bahwa peluang bagi para pelamar cukup terbuka.
“Jika teman-teman berhasil memenuhi passing grade, maka peluang untuk lolos seleksi sangat besar. Persaingannya tidak terlalu ketat, mengingat jumlah pelamar dan formasi yang tersedia,” ungkap Soni Alelang.
Seleksi CPNS di Kabupaten Alor ini, jelas Alelang, menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test), yang dikenal transparan dan akuntabel. Karena itu, dia juga menekankan bahwa keberhasilan peserta seleksi sangat ditentukan oleh usaha mereka sendiri.
“Kerja dengan serius, tetapi tetap rileks. Kami yakin hasilnya akan baik jika teman-teman dapat fokus dan mempersiapkan diri dengan matang,” himbau mantan Camat Kabola ini.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Alor, Yerike Djobo,S.Sos., selaku Sekretaris Panitia Seleksi, menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh kebutuhan teknis dengan baik.
“Kami telah menyiapkan 98 perangkat komputer, di mana 80 di antaranya digunakan untuk peserta seleksi dan sisanya sebagai cadangan jika terjadi kendala teknis,” jelasnya.
Menurut Yerike, seleksi hari pertama dimulai dengan dua sesi, di mana sesi kedua dimulai pada pukul 10.30 WITA.
Ia bersyukur, hingga sesi kedua berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Semua perangkat sudah terkoneksi dengan baik, dan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PLN Kalabahi-Alor serta pihak Telkom untuk memastikan listrik dan jaringan internet stabil sepanjang tes berlangsung.
Menurutnya, sebagai salah satu daerah yang menjalankan Tilok (Tempat Uji Kompetensi Dasar) Mandiri, Kabupaten Alor mencetak sejarah dengan menjadi daerah pertama di Regional X NTT-Bali yang berhasil mengadakan seleksi secara mandiri.
“Alor sebagai daerah kepulauan tidak bisa bergabung dengan Tilok BKN di Kupang, sehingga kami harus menyelenggarakan Tilok Mandiri. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Alor,” ungkap Yerike.
Ia juga menambahkan, sistem Tilok Mandiri ini memungkinkan Kabupaten Alor untuk mandiri dalam mengelola seleksi, yang tentunya meningkatkan efisiensi dan kualitas pelaksanaan.
“Kami berharap semua peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, bekerja secara optimal, dan meraih hasil yang diharapkan,” tutup Yerike. (ap/linuskia/Humas Prokom Setda Alor-Marthen Manilau)