alorpos.com—SELURUH masyarakat Kabupaten Alor saat ini terus menanti kabar dari waktu ke waktu, terkait perkembangan kondisi kesehatan Bupati Alor, Iskandar Lakamau,S.H.,M.Si., yang sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Kupang. Masyarakat pada umumnya, dengan cara masing-masing terus mendokan pemimpinnya yang terkenal ramah dan merakyat itu cepat pulih, sehingga merekapun selalu bertanya tentang sakit dan perkembangan perawatannya.
Hal ini yang mendorong Ketua DPRD Kabupaten Alor, Paulus Brikmar dalam jumpa pers, Sabtu (26/7/2025) pagi di rumah jabatannya, menceritakan pula sekelumit riwayat sakit dan perawatan Bupati Alor, Iskandar Lakamau,S.H.,M.Si., setelah ia menjenguk orang nomor satu Nusa Kenari itu di Rumah Sakit Siloam Kupang, Jumad (25/7/2025) sebelum terbang kembali ke Kalabahi.
Menurut Buche, sesuai informasi yang ia peroleh dari pihak medis bahwa bupati Iskandar Lakamau saat didiagnosa, tekanan darahnya tinggi sehingga berpengaruh pada pembuluh darah di kepala dan harus menjalani bedah (operasi) batok kepala di RS Siloam Kupang.
Buche mengaku lihat (menjenguk) langsung Bupati Alor di ruang ICU (Intensive Care Unit), belum sadar penuh. karena selama kurang lebih satu minggu setelah bedah, dibantu dengan peralatan pengobatan, dan suntikan obat penenang sehinnga beristirahat maksimal.

Saat ini, lanjut Buche, dalam proses pemulihan di kepala, dan katanya hari Senin (28/7/2025) nanti, akan menjalani lagi operasi yang kedua, masih di Rumah Sakit Siloam.
“Ini informasi resmi yang saya sampaikan, sehingga tidak memunculkan spekulasi atau misinformasi di tengah masyarakat. Pada intinya, saya mengajak semua kita menunaikan doa dan juga harapan pada Tuhan, agar Tuhan turut ikut campur dalam pemulihan bapak bupati Alor yang sedang berada di ruang ICU Rumah Sakit Siloam Kupang,”ajak Buche Brikmar.
Mengenai aktifitas pemerintahan di Kabupaten Alor saat ini, Buche menegaskan bawha tetap berjalan seperti biasa. Selaku Ketua DPRD, dia sudah berkomunikasi dengan Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo,S.H.,M.H., sehingga akan segera kembali ke Alor setelah tugas dinas di Kupang selesai, agar bersama bisa berpikir langkah-langkah seperti apa untuk bisa membantu pihak keluarga Bupati Alor, Iskandar Lakamau dalam proses penanganan medis lebih lanjut.
“Hari Senin (28/7/2025) nanti, saya akan berkoordinasi dengan pak Sekda (Drs.Soni O.Alelang), dan pak Wakil Bupati, untuk kita bisa mengambil langkah-langkah antisipatif dan langkah-langkah strategis untuk kita membantu keluarga dalam proses penanganan medis untuk kesehatan bapak Bupati Alor di Rumah Sakit Siloam Kupang,”tandas Buche.

Dia berharap agar seluruh masyarakat kabupaten Alor, agar dalam beberapa waktu kedepan ini bisa hening sejenak dan menaikkan doa.
“Yang sakit adalah bapak bupati, sehingga saya minta semua pihak memberikan tumpangan doa. Paling itu yang kita berikan pada beliau. Kita serahkan pada Tuhan bisa ikut campur terhadap proses pemulihan kondisi kesehatan beliau,”pintah Buche.
Ditanya, apakah ada rencana untuk merawat beliau ke rumah sakit di luar NTT, atau bahkan ke luar negeri yang dinilai punya peralatan dan tenaga medis mumpuni, Buche mengatakan akan dipikirkan bersama. Karena, demikian Buche, untuk proses merujuk pasien tentu ada standarnya, apakah Rumah Sakit yang sedang merawat bersangkutan itu tidak punya peralatan, tidak punya dokter ahli, sehingga tentunya kembali kepada pihak keluarga.
“Jika keluarga meminta pihak Rumah Sakit Siloam untuk merujuk beliau, tentu pemerintah daerah dalam hal ini DPRD dan Pemerintah dalam hal ini Wakil Bupati dan Sekda, Dinas Kesehatan, pihak rumah RSD Kalabahi, kita akan duduk bersama untuk kita pikirkan yang terbaik untuk kepentingan daerah. Senin nanti akan kami berkoordinasi untuk ambil langkah-langkah seperti itu,”pungkas Buche. (ap/linuskia)