KETUA Ikatan Keluarga Ombay (IKO) se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Yeri Bantara,SH.,MH turut mendampingi Irlog pada Itjen Mabes TNI, Brigjen Josafath M.R.Duka,S.I.P., yang pulang kampung ke Alor sejak Kamis (12/1/2023) hingga Minggu (15/1/2023) silam. Ada sejumlah kegiatan yang dilakukan jenderal bintang satu itu selama di Alor, antara lain disambut Pemerintah Kabupaten Alor, tatap muka dengan jajaran TNI di Makodim 1622 Alor, syukuran ke kampung halamannya di Desa Otvai, Kecamatan Kabola, kunjungan ke kampung kelahirannya di Malal, Kecamatan Pulau Pura, mampir ke almamaternya SMPN I Kalabahi dan SMA Kristen I Kalabahi, serta salah satu kegiatannya yakni meletakan batu pertama pembangunan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Afengmale, Kecamatan Teluk Mutiara.
Kegiatan terakhir ini dalam rangka mendukung pembangunan SPBU di Afengmale, Desa Teluk Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, oleh PT.Alor Jaya, milik salah satu Anggota IKO Jakarta, Haji Bram Bani. Karena itu, Ketua IKO se-Jabodetabek, Yeri Bantara didaulat berbicara dalam kegiatan yang dihadiri Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.A.P., Dandim Alor 1622 Alor, Letkol.Inf.Amir Syarifudin, Pimpian Bank NTT Cabang Kalabahi, Vinsensius R.Sulu, serta sejumlah tokoh dan masyarakat Afengmale itu.
“Kami punya kepedulian untuk Alor. Walaupun kami di tanah rantau tetapi kami juga ingin membangun untuk daerah ini. Jadi tidak mesti kami berada di Alor baru kami membangun. Kami dari Jakarta atau kami dari luar juga bisa membangun Alor. Salah satu contohnya adalah apa yang dilakukan oleh kakak saya, Haji Bram Bani. Ada juga Haji Hidayat Kay, salah satu pengusaha muda Alor yang menampung banyak orang Alor di PT.Kay Alor Sejahtera Group. Bapak Haji Hidayat Kay ini berasal dari Nule (di Pulau Pantar), dan juga Om Talla selaku Sekjend Forum Pemuda NTT di Jakarta,”ungkap Yeri Bantara.
Di dalam kepengurusan IKO, lanjut Yeri, pihaknya juga ingin membangun Alor. Ia mengaku pada beberapa waktu lalu sudah berbicara dengan Bupati Alor, Amon Djobo, bahwa IKO Jakarta ingin membangun Kampus Politeknik di Kalabahi.
“Untuk itu, kami mohon kepada bapak bupati yang hadir pada saat ini, berkenan Pemda (Kabupaten Alor) menyediakan lahan, kemudian pembangunan fisik dan lain-lain nanti kami yang gerakan. Kami juga punya Program Pengadaan Seribu Kain Tenun Alor. Selama lima tahun kepemimpinan saya, itu yang akan kami lakukan untuk Alor,”tegas Yeri Bantara disambut aplaus hadirin, termasuk pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Alor, Iskandar Lakamau,SH.,M.Si., dan Dra.Hj.Sri Inang Ananda Enga yang nampak hadir di Afengmale.
Untuk diketahui, Bupati Alor Amon Djobo dalam sambutannya sebelum meletakan batu pertama pembangunan SPBU dimaksud, berterima kasih kepada Bram Bani, yang di tengah-tengah keterbatasan, termasuk akibat pandemi Covid-19 hampir dua tahun lebih, tetapi punya semangat baru lagi untuk ikut membangun Alor.
“Bapa Haji Bram tidak pernah mengeluh pada saya bahwa “bapa saya rugi sehingga pemerintah bisa bantu sedikit atau tidak. Demi Tuhan, tidak pernah bapak haji mengeluh model seperti itu. Proposal untuk bantu ini, bantu itu pun tidak pernah ada. Itu artinya bahwa bapa haji masih punya niat dan semangat untuk membangun daerah ini secara tulus dan ikhlas. Karena itu mari kita semua semua, termasuk masyarakat di Afengmale agar mendukung secara baik, agar usaha ini berkembang dan menjadi lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda di sini,”himbau Djobo.
Orang nomor satu Alor ini menilai bahwa SPBU Afengmale yang mulai dibangun itu berada di batas kota Kalabahi dengan Alor Barat dan sekitarnya itu sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk jangka panjang, sehingga harus didukung semua pihak.
“Masa jabatan saya tinggal beberapa bulan lagi. Sehingga siapapun Bupati Alor berikutnya, harus mengajak orang-orang yang mampu, apakah dia mampu dalam hal modalnya, maupun jaringan dengan orang-orang pemodal di luar,”tandas Djobo.
Sementra itu, Brigjen Josafath R.Duka,S.I.K., dalam sambutannya mengatakan bahwa dia di Jakarta ditunjuk sebagai Pembina IKO dan juga pembina di Forum Pemuda NTT.
“Karena itu ketika mereka meminta saat Natal di rumah, bahwa kita bisa berbuat sesuatu untuk Alor dan masyarakat Kabupaten Alor. Haji Bram dan Haji Hidayat Kay juga siap berbuat untuk ikut membangun daerah ini. Jangan kita bisa berbuat sesuatu di kampung orang, tetapi di kampung sendiri tidak bisa,”kata jenderal bintang satu asal Alor ini.
Brigjen Josafath Duka juga menyampaikan terima kasih kepada Pemimpin Bank NTT Cabang Kalabahi, Vinsensius R.Sulu yang nampak hadir dalam kegiatan tersebut. Menurut Josafath, pihaknya tidak punya uang, tetapi punya niat dan komitmen untuk membangun Alor sehingga dia berterima kasih kepada Bank NTT yang sudah mau membantu. Menariknya, Josafath Duka juga mengingatkan bahwa apa yang mereka lakukan itu tidak punya kepentingan politik, sehingga jangan dikait-kaitkan dengan politik.
“Kami ini hanya mau berbuat sesuatu dengan hati yang tulus di Alor,”pungkas Josafath Duka. (ap/linuskia)