Usung Tema Bertumbuh dan Tangguh, Expo Alor XV & Alor Carnaval VIII Berdayakan UMKM

author
3
7 minutes, 17 seconds Read

EXPO Alor XV dan Alor Carnaval  VIII yang tertunda selama dua tahun karena Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Alor, akhirnya kembali digelar pada Tahun 2022 ini. Ketua Pantia Expo Alor XV dan Alor Carnava ke VIII, Ferdy I.Lahal,SH menjawab media ini, Selasa (27/9/2022) di ruang kerjanya mengatakan bahwa komitmen Pemkab Alor untuk menggelar event paling akbar di Alor ini, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Karena itu kolaborasi dengan Satgas Covid-19 tetap dilakukan. Bahkan petugas kesehatan khusus untuk menangani pencegahan Covid-19 disiagakan pula pada arena Expo Alor yang dipusatkan di Stadion Mini Kalabahi.
“Alor sudah zona hijau dari Covid-19 sejak beberapa bulan lalu, tetap kewspadaan tetap dilakukan karena event itu melibatkan banyak orang dari 18 kecamatan serta tamu undangan dari luar daerah,”kata Lahal.
Menurutnya, Expo Alor XV ini dilaksanakan selama empat hari, yakni pembukaan pada 4 Oktober dan penutupannya pada 8 Oktober 2022. Peserta Expo Alor XV dan Alor Carnaval VIII Tahun 2022 ini melibatkan 18 kecamatan, Organisasi Petangkat Daerah (OPD) khusnua pada bidang-bidang persemakmuran, serta para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini dibina baik oleh pemerintah maupun BMUN/BUMD dan swasta lainnya. Kalangan Perguruan Tinggi, ungkap Lahal, juga telah meminta tempat untuk berpatisipasi dalam ajang Expo Alor XV sehingga telah diberi ruang.

Ferdy I.Lahal,SH., Ketua Panitia Expo Alor XV dan Alor Carnaval VIII Tahun 2022 di ruang kerjanya, Dinas Pendidikan Kabupaten Alor

“Esensinya bahwa ini keterpaduan dari aspek budaya, aspek pariwisata, aspek ekonomi dalam konteks pemberdayaan ekonomi masyarakat. Karena itu bapak Bupati Alor (Drs.Amon Djobo,M.AP) dalam Rapat Forkopimda kemarin, sudah menegaskan kepada kami supaya setiap hari selama Expo Alor berlansung, selalu ada petugas yang mengambil data dari berbagai stand-stand, termasuk stand UMKM maupun para pedadang kaki lima yang menjual kacang goreng, gula-gula dan sebagainya. Dengan demikian dapat tersaji data real yang diakumulasikan setelah penutupan Expo Alor, untuk menyatakan bahwa dari Expo Alor tersebut, terjadi transaksi atau peredaran uang di untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat itu sekian rupiah,”tandas Lahal.
Jadi, lanjut mantan Camat Teluk Mutiara ini, bahwa Expo Alor XV dan Alor Carnaval VIII lebih mengedepankan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Lahal menakanka, bahwa hal-hal yang sifatnya permainan ketangkasan yang mengarah pada hal-hal yang tidak diinginkan harus dihindari. Ia berpendapat bahwa kita juga mesti fokus untuk bagaimana mempromosikan potensi pariwisata dan budaya Alor.

Arena Expo Alor XV Tahun 2022 di Stadion Mini Kalabahi. Foto:doc_panitia expo alor

Kesempatan itu, mantan Camat Alor Barat Laut inipun mengemukakan bahwa Expo Alor XV dan Alor Carnaval VIII Tahun 2022 ini bersamaan dengan HUT TNI ke-77 pada 5 Oktober 222, sehingga ada kolaborasi dengan Kodim 1622 Alor dalam kaitannya dengan kegiatan motor cross lingkar wilayah Kepala Burung pada 8 Oktober 2022. Rencananya kegiatan yang akan dihadiri, tidak saja pencinta motor cross di Alor seperti ATA (Alor Trail Adventure), tetapi juga dari luar daerah.
“Moment ini dihadiri pula peserta dari luar daerah sehingga Expo Alor juga dinikmati para tamu dari luar daerah. Pak Dandim 1622 Alor sudah sampaikan dalam Rapat Forkopimda Alor sehingga bapak Bupati Alor sangat mendukung dan akan megangkat bendera start untuk melepas para peserta moto cross Lintas Kepala Burung, dan finish di lokasi Expo Alor, Stadion Mini Kalabahi,”ujar Lahal.
Karena itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor inipun menghimbau semua pihak di daerah ini agar menciptakan kondisi yang aman, nyaman, dan menghindari hal-hal yang tidak berkenan.

Ripka Jayati,S.Sos., Kadis Pariwisata Kabupaten Alor

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor selaku Sekretaris Panitia Expo Alor XV dan Alor Carnaval VIII, Ripka Jayati,S.Sos.,M.Si mengatakan bahwa kesiapan panitia hingga kini sudah cukup maksimal dalam menyiapkan arena expo, yakni pembangunan stand-stand pameran dan berbagai sarana pendukung lainnya, dengan progress sekitar 80 persen. Selain itu, panitia sudah berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam kedua event dimaksud. Penataan stand pameran akan dilakukan peserta Expo Alor yakni 18 kecamatan, OPD lingkup Pemkab Alor, BUMN/BMUD serta para pelaku UMKM.
“Sekitar 35 UMKM sudah mendaftar ke panitia Expo Alor untuk mempromosikan dan menjual produk mereka, baik itu usaha kuliner, cindramata, maupun kerajinan tangan lainnya. Sesuai tema Expo Alor XV dan Alor Carnaval VIII yang diarahkan bapak Bupati Alor, yakni Bangkit dan Tangguh. Sedangkan sub tema “Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Budaya Lokal, Menuju Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar,”tandas Ripka kepada alorpos.com, Rabu (28/9/2022) di ruang kerjanya.
Dengan demikian, lanjut Ripka, Panitia mengarahkan UMKM setiap kecamatan, dan OPD-OPD agar menyajikan, mempromosikan dan menjual produk lokal. Pasalnya, demikian Ripka, sekitar dua tahun pandemi Covid-19 berdampak pada kelesuan penjualan produk lokal UMKM. Maka Ripka berharap, sesuai tema dan sub tema dari event tersebut, bisa mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat melalui penjualan berbagai produk UMKM.

Ripka Jayati dan rombongan Dinas Pariwisata Alor saat berada di Pantai Ling Al, Desa Halerman, Kecamatan Alor Barat Daya, sebuah destinasi wisata bahari dengan pesona pasir putihnya yang menggoda

Mantan Kabag Tatapem Setda Alor inipun menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan diperketat panitia kepada para pengunjung Expo Alor, yakni wajib pakai masker, mencuci tangan pada fasilitas yang disediakan panitia, usia renta dan balita dilarang masuk arena expo. Panitia juga menurut Ripka akan menyiarkan langsung atau live streaming dari arena Expo Alor, sehingga masyarakat yang tak bisa ke arena expo, bisa menyaksikan dari rumah. Di era digital sekarang ini, ujar Ripka, untuk berbelanja pun tidak harus bertatap muka, cukup melihat produk melalui live streaming, kemudian bisa berberlanja secara online.
Karena itu dia menghimbau para pelaku usaha yang terlibat pada Expo Alor, termasuk 18 kecamatan di stand masing-masing agar memanfaatkan handphone android untuk memotret berbagai produk untuk dijual secara online melalui meda sosial, serta mempromosikan destinasi wisata masing-masing.
“Jadi silahkan foto, promosikan dan jual produk lokal ada di stand masing-masing secara online pula. Karena dengan penerapan protokol kesehatan maka jumlah pengunjung juga tidak dibuka seluas-luasnya,”kata Ripka, seraya menambahkan bahwa expo itu bukan pasar malam sehingga permainan ketangkasan berhadiah tidak diperbolehkan ada di arena Expo Alor.
Menurut Ripka, sesuai arahan Bupati Alor, Amon Djobo, bahwa arena Expo Alor menjadi Arena Pemberdayaan Ekonomi, Arena Pelestarian Budaya dan Arena Wisata. Untuk mengukur dampak ekonomi dari arena Expo Alor, Ripka mengaku sudah punya cara yakni menyiapkan quisoner atau daftar pertanyaan sehingga ada petugas yang setiap malam selama expo berlangsung selalu mecatat transaksi pada setiap pelaku usaha di arena expo.

Panahan tradsisional Alor, foto: docpanitia expo alor

“Semacam angket, dan nanti petugas saya akan mencatat setiap malam, nama pengusaha atau pedagang, apa usahanya, berapa modal awalnya, dan berapa keuntungan yang diperolehnya. Itu kita akan catat, baik di stand-stand kecamatan, stand-stand OPD dan stand-stand UMKM, maupun Pedagang Kaki Lima yang jual kue rambut, kacang goreng dan sebagainya. Kita akan catat setiap hari sehingga kita akan tahu pasti, berapa transaksi yang terjadi selama expo. Total keseluruhan transaksi kami kami sampaikan dalam laporan panitia ketika penutupan Expo Alor VX nanti,”ujar Ripka.
Sedanga terkait jenis perlombaan dalam memeriahkan event ini, Ripka menyebut sejumlah jenis lomba, antara lain Lomba Carnaval dari 18 kecamatan dan paguyuban berbagai daerah yang ada di Kabupaten Alor dan sempat berpartisipasi. Ada juga lomba penataan stand pameran, lomba tarian kreatif masing-masing kecamatan sesuai kearifan lokalnya. Selain itu, ada lomba presentasi potensi pariwisata dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris oleh masing-masing kecamatan. Dengan begitu, jelas Ripka, orang semakin tahu berbagai potensi pariwisata di setiap kecamatan. Ada pula lomba panahan tradisional Alor, masing-masing kecamatan akan menerjnkan tiga pemanah tradsional untuk berlomba di Stadion Batunirwala-Kalabahi.
Terakhir, ujar Ripka, Pemilihan Nyong dan Nona Alor Tahun 2022-2023, menggantikan pemilihan Putri Pariwisata Alor yang digelar selama ini. Alasan Ripka, ajang pemilihan Nyon dan Nona Alor menjadi standar hadirnya kader-kader yang punya potensi lebih luas untuk mengikuti ajang serupa di tingkat Propinsi NTT.

Lomba Carnaval Budaya Alor, foto: docpanitia expo alor

“Selama ini Putri Pariwisata itu skopnya hanya sekitar pariwisata. Sedangkan Nyong dan Nona itu dituntut punya pengetahuan lebih luas. Sehingga untuk mempromosikan Kabupaten Alor, tidak hanya tentang pariwisata, tetapi semua potensi Alor lainnya, jika berkesempatan mengikuti ajang serupa di tingkat propinsi maupun tingkat nasional,”tandas Ripka.
Soal siapa yang akan membuka Expo Alor XV dan Alor Carnaval VIII, Ripka mengatakan bahwa pihak panitia telah berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi NTT sehingga Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat atau ada pejabat yang mewakili untuk membuka event tahunan paling banyak menyedot perhatian warga itu. Ripka menambahkan, bahwa jadwal sebuah event tetap yang erat kaitan dengan pariwisata, maka penyelenggaraannya harus pasti, tidak bisa diundur atau dimajukan untuk menyesuaikan waktu pimpinan yang akan membuka kegiatan dimaksud. Menurur Ripka, event tahunan agar bisa masuk dalam kalender kunjungan para wisatawan, maka waktu pelaksanaannya harus konsisten tepat waktu.
“Kita memaklumi, kalau pejabat pusat atau propinsi berhalangan karena berbagai tugas lainnya, maka Expo Alor tetap berlajalan dan dibuka oleh bapak Bupati Alor,”pungkas Ripka. (ap/linuskia)

Similar Posts

3 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *