alorpos.com–KETUA KPU Kabupaten Alor, Munawir Laamin menerima kunjungan jajaran Pengurus GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) Cabang Kalabahi yang dipimpin David Blegur, Rabu 9/10/2024) di ruang kerjanya.
Menjawab media ini di Lopo Kantor KPU Alor, Munawir berterima kasih atas kehadiran GMKI Cabang Alor untuk bersilaturahmi dengan KPU Alor, untuk mendukung tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak yang lancar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami dari KPU Alor memohon dukungan dari teman-teman GMKI dan (OKP) Cipayung plus, agar bagaimana bisa bersama-sama mengawal tahapan (Pilkada) ini agar benar-benar berjalan sesuai aturan, dan dapat menentukan kualitas demokrasi kita,”tandas mantan Ketua HMI Cabang Kupang ini.
Nawir berharap, kalau sekiranya ada dugaan-dugaan atau indikasi adanya pelanggaran oleh penyelenggara Pilkada (KPU dan jajarannya), maka ia mohon diinformasikan agar pihaknya bisa mengambil langkah-langkah yang tetap pada koridor aturan.
Dengan demikian, lanjut Nawir, penyelenggaraan Pilkada kali ini benar-benar berkualitas. “Karena itu kami mohon dukungan rekan-rekan GMKI agar mengambil bagian bersama KPU, dalam menjaga kualitas demokrasi,”pinta Nawir. Menurutnya, dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Alor untuk Pilkada serntak 2024 ini sebanyak 156.880 pemilih itu, 62 persennya merupakan pemilih yang masuk kategori pemuda, milenial dan gen z.

Nawir berpendapat bahwa jumlah ini tergolong besar, sehingga dia berharap GMKI dan Cipayung plus bisa membantu KPU, dalam hal menjaring para pemilih, atau memberi pencerahan kepada para pemilih kaum muda agar sama-sama menggunakan hak pilih demi menjaga kualitas demokrasi.
“Terutama pastikan bahwa anggota GMKI di Alor terdaftar dalam DPT, dan ikut mengarahkan masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik, agar melakukan perekaman KTP elektroniknya. Selain itu, rekan-rekan GMKI juga bisa ikut mensosialisasikan tahapan penyelenggaraan Pilkada ini kepada semua lapisan masyarakat, agar pada hari “h” nanti, bisa menggunakan hak pilihnya,”himbau Nawir.
Berkaitan dengan progress perekaman KTP elektronik kepada 5.800-an warga yang belum merekan KPT elektronik sebagaimana diwartakan media ini sebelumnya, Nawir menekankan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Alor dan instansi terkait lainnya, agar proses perekaman KTP elektronik itu bisa teratasi dengan baik, sehingga bisa meminimalisir dampak lanjutan di hari pencoblosan nanti, pada Rabu, 27 November 2024.
“Kita berupaya semaksimal mungkin sehingga orang-orang yang sudah ditetapkan dalam DPT bisa menggunakan hak pilihnya, tanpa kendala apapun,”tegas Nawir.
Ia mengaku sudah menginstruksikan juga badan adhooc penyelenggara Pemilu/Pilkada seperti Panitia Pemelihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 175 desa/kelurahan, agar terus membangun koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan, agar mengarahkan warga untuk melakukan perekaman KTP elektronik.

Data by name by address, lanjut Nawir, juga sdudah ada di para camat dan kepala desa/lurah, sehingga PPK dan PPS terus berkoordinasi untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik agar segera melakukan perekaman.
Sementara itu, Ketua GMKI Cabang Kalabahi, David Jamres Blegur, didampingi Kabid Organisasi GMKI Cabang Kalabahi, Stefanus Lamma Koly, serta anggota Agustinus Malaimola dan Magel Dolu, menyampaikan sejumlah hal kepada KPU Kabupaten Alor.
Kepada media ini usai berdialog di ruang kerja Ketua KPU Kabupaten Alor, David Blegur mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan kepada lembaga penyelenggara Pemilu/Pilkada di daerah ini. ‘
”Sebagai anak muda, bagian dari organisasi Cipayung yang berbasis di mahasiswa, secara kelembagaan kita sudah tanda tangan MoU (Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman) dari pusat sampai ke daerah dengan KPU dan Bawaslu, untuk mengawal Pemilu dan Pilkada supaya demokrasi berjalan tertib, aman dan damai,”tandas David.
David mengakui, bahwa sesuai data DPT Kabupaten Alor yang ditetapkan KPU Kabupaten Alor untuk Pilkada serentak 2024 ini, sebanyak 62% dari total DPT 156.880 pemilih adalah kaum muda, berarti penentu kemenangan ada di tangan anak muda. Makanya, lanjut David, GMKI Cabang Kalabahi dan juga OKP Cipayung plus di Alor berharap agar semua pihak turut menciptakan demokrasi berdasarkan kasih.
Menurutnya, suara anak muda yang jumlahnya 62 persen itu akan terbagi ke lima kandidat Bupati dan Wakil Bupati Alor yang ada. Ia berharap, apapun pilihannya, anak muda tetap menjaga identitas diri sebagai pemuda harus rasional dalam memilih.

“Angka 62 % itu sangat besar untuk menentukan pemimpin Alor lima tahun kedepan. Siapa yang akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Alor itu ada di tangan pemuda. Harapan kami, dengan 62 % suara pemuda, tentunya pemuda memanfaatkan ini dengan menggunakan hak suara secara baik dengan berpartisipasi, memastikan diri sudah terdaftar sebagai pemilih dan memiliki KTP elektronik. Kalau belum punya KTP elektronik, maka silahkan mulai merekam KTP sekarang,”himbau David.
Kesempatan itu David juga berharap agar anak muda harus menguasai dan memahami berbagai permasalahan yang dihadapi Kabupaten Alor hari ini, kemudian bisa menganalisa berdasarkan visi misi serta progra kerja lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Alor yang sedang berkampanye saat ini, sehingga dapat menentukan pilihan secara rasional pula.
David berpendapat bahwa anak muda harus menentukan pilihan berdasarkan penilaian atas ide, gagasan, visi misi dan program kerja dari para calon pemimpin, bukan melihat dari latar belakang suku, agama, ras dan sebagainya.
Ditanya mengenai harapan GMKI kepada para penyelenggara Pemilu/Pilkada, David menekankan bahwa intinya tetap mejalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai aturan yang berlaku.
“Penyelenggara sampai ke tingkat desa/kelurahan bahkan KPPS di setiap TPS agar menjalankan tugas sesuai aturan, dan memastikan bahwa hak-hak masyarakat yang diberikan saat proses demokrasi itu tidak disabotase, tidak hilang dan sebagainya. Ini memang tugas semua lembaga, termasuk organsasi pemuda, kita menjaga dan mengawal tahapan Pilkada agar tetap aman, damai dan berkualitas,”ujar David.

Kepada para kandidat, baik tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubenur NTT, maupun lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Alor berserta tim sukses masing-masing, GMKI Kalabahi berharap agar tetap menjaga persadaraan dalam masa kampanye sekakarang ini.
“Jualan sesama masa kampanye ini berbasis pada ide-ide dan gagasan-gagasan yang bisa memajukan Alor lima tahun kedepan, seperti isu pariwisata, lingkungan, pertanian,peternakan, perikanan dan kelautan serta sumber daya manusia. Akhir-akhir ini kita lihat di media sosial, masih saling serang dengan isu-isu miring, padahal kita sudah deklarasi kampanye damai dan Pilkada Damai. Kita harap agar para tim sukses lebih santun, jangan saling menjatuhkan dengan isu suku, agama, ras dan sebagainya. Patut kita waspadai juga politik uang, sehingga demokrasi kita lebih berkualitas dalam melahirkan pemimpin yang berkualitas pula,”pungkas David.
Lima pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Alor pada Pilkada serentak Tahun 2024 ini, yakni Paslon Nomor Urut 1 Abdul Madjid Nampira-Seprianus Kaminukan (AMS), Paslon Nomor Urut 2 Iskandar Lakamau-Rocky Winaryo (Is The Rock), Paslon Nomor Urut 3 Simeon Thobias Pally-Sri Inang Ananda Enga (Simpati), Paslon Nomor Urut 4 Gabriel Abdi Kesuma Beri Binna-Mulyawan Jawa (Gab-Mul), dan Paslon Nomor Urut 5 Imanuel Ekadianus Blegur-Lukas Reiner Atabuy (Ima-Rey). Sedangkan tiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, yakni Paslon Nomor Urut 1 Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto, Paslon Nomor Urut 2 Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma, dan Paslon Nomor Urut 3 Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu. (ap/linuskia)