KEMENTRIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Direktorat Pemberdayaan Informatika, melayangkan surat tertanggal 25 Mei 2021 kepada Gubernur Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Gubernur Papua, serta para bupati/walikota di tujuh propinsi tersebut, terkait Pelaksanaan Kegiatan Webinar “Indonesia Makin Cakap Digital. Dalam surat tersebut, disampaikan bahwa sesuai harapan Presiden RI, Joko Widodo, bahwa hingga Tahun 2024, kegiatan Webinar Indonesia Cakap Digital ini, menjangkau 50 juta masyarakat yang mendapatkan literasi di bidang digital. Secara spesifik, untuk Tahun 2021 , target yang telah dicanangkan yakni mencapai 12,5 juta masyarakat dari berbagai kalangan mendapatkan literasi di bidang digital.
“Hal ini menjadi sangat penting dilakukan, mengingat penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta internet saat ini sudah semakin massif. Karena itu, pentingnya peningkatan kemampuan dan pemahaman masyarakat dalam penggunaan TIK dan Internet yang benar melalui implementasi Program Literasi Digital di Daerah,”kata Adi Gerimu mengutip pernyataan dari Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo .
Menurut Gerimu, untuk pelaksanaan Program Literasi Digital di daerah, Kementrian Kominfo telah menetapkan PT.Royalindo Expoduta sebagai Penyelenggara Kegiatan Webinar “Indonesia Makin Cakap Digital” di wilayah tujuh propinsi pada kawasan timur Indonesia, yakni Propinsi Bali, NTB, NTT, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Propinsi Papua. Dirjend Aplikasi Informatika pada Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengharapkan dukungan dari para gubernur serta para bupati/walikota untuk mensukseskan Kegiatan Literasi Digital di 514 kabupaten/kota se-Indonesia.
Di Kabupaten Alor, Bupati Drs.Amon Djobo juga telah menyatakan dukungannya setelah mendapat laporan dari Ketua Generasi Pesona Indonesia (GENPI) Kabupaten Alor, Lim Chr.Odja,M.Th yang bekerja sama dengan Koordinator Kegiatan Literasi Digital di Alor, Adi Gerimu untuk menyukseskan Penyelenggara Kegiatan Webinar “Indonesia Makin Cakap Digital”.
Karena itu, jelas Adi Gerimu, Program Literasi Digital melalui Kegiatan Webinar “Indonesia Makin Cakap Digital” ini, telah dilaksanakan pula di Kabupaten Alor, mulai Juni 2021, dan akan berlangsung hingga Desember 2021. Adi Gerimu selaku Koordinator Program Literasi Digital di Alor mengatakan, kegiatan Webinar (daring) melalui aplikasi zoom meeting, dilaksanakan pertama kali di Kalabahi pada Selasa (22/6/2021), melibatkan empat pembicara.
Keempat pembicara tersebut, yakni Grace M.Moulina (Head of Marketing Communications Financial Company) tentang “Jenis-jenis Transaksi Digital di Era New Normal”, Sofia Sari Dewi (Designer, Penggiat Social Media & Socialpreneur) tentang “Jenis-jenis Penipuan di Internet dan Cara Menghindarinya”, Zakarias A.Mautuka,ST.,M.Si (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Untrib Kalabahi, tentang “BijakSebelum Mengunggah di Media Sosial”, dan Linus Kia (Pemimpin Redaksi Media Online alorpos.com) tentang “Media Sosial Sebagai Sarana Meningkatkan Demokrasi dan Toleransi”. Tampil sebagai moderator, Yulian Noor dan Fitriani selaku Key Opinion Leader.
Para peserta di Kabupaten Alor cukup antusias dalam mengikuti kegiatan webinar “Indonesia Makin Cakap Digital” ini, sehingga melayangkan sejumlah pertanyaan kepada para narasumber saat sesi tanya jawab, sesuai topik yang disampaikan para pembicara.
Kegiatan kedua di Kabupaten Alor, dilaksanakan pada Selasa (29/6/2021), juga menampilkan empat pembicara, yakni Grace M.Moulina (Head of Marketing Communications Financial Company) tentang Go Cashless: Jenis-jenis Transaksi Digital di Era New Normal”, Mora Nasution (Head of Learning Talent Development Tech-Based Bank), tentang “Cara Aman Berinvestasi Online”, Elyas Yohanis Asamau,S.IP.,M.P.P (Penggiat Media Sosial), tentang “Internet Addiction: How Much is it Too Much”, dan Oktovianus S.S.Manehat,S.Sos (Redaktur Media Kupang/Pimred Daily Timor) tentang “Penerapan Etika Dalam Ruang Digital”, dengan moderator Claudia Lengkey dan Key Opinion Leader, Tisa Caca.
Bupati Alor, Drs.Amon Djobo dalam sambutannya saat pelantikan GENPI Kabupaten Alor belum lama ini, menyambut baik kegiatan Literasi Digital yang digagas Kementrian Kominfo sebagaimana dikemukakan Ketua GENPI Alor, Lim Chr.Odja,M.Th. Karena itu Djobo berharap agar semua masyarakat di daerah ini, mulai dari desa hingga ke kota, agar mengikuti kegiatan tersebut, sehingga dapat menggunakan internet dan media sosial untuk hal-hal yang produktif dan bernilai ekonomis.
Sementara itu, Adi Gerimu dan Daniel Manu mengatakan, bahwa peserta kegiatan webinar Indonesia Makin Cakap Digital tersebut akan mendapat e-Certificate (sertifikat elektronik). Selain itu, 10 peserta yang beruntung akan mendapat hadiah e-Wallet yang akan ditransfer ke rekening masing-masing.
“Agar menjadi peserta Webinar tersebut, silahkan mendafatra pada https://s.id/registerlitdialor29 dan kamu akan mendapat e-certificate dan juga merebut doorprize menarik,”ajak Adi Gerimu.
Seperti diwartakan KOMPAS.com Kamis (20/5/2021), bahwa perkembangan teknologi informasi yang pesat perlu diimbangi dengan literasi digital. Adapun literasi digital bukan hanya terkait kecakapan penguasaan teknologi, melainkan juga cakap dalam bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.
Untuk meningkatkan literasi digital, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Program Literasi Digital Nasional pada momentum hari Kebangkitan Nasional, Kamis (20/5/2021).
Presiden Jokowi mengatakan, infrastruktur digital yang disediakan oleh pemerintah tidak dapat berdiri sendiri karena harus didukung komponen penunjang lainnya, termasuk kesiapan masyarakat.
“Tujuannya, supaya manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (3/6/2021).
Jokowi menambahkan, meningkatkan literasi digital merupakan kerja besar sehingga perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital. Ia pun mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam Program Literasi Digital Nasional.
“Saya harap gerakan ini menggelinding dan terus membesar sehingga bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain. Selain itu, semoga gerakan ini bisa melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif,” ujar Jokowi.
Guna mendukung Program Literasi Digital Nasional yang digagas Jokowi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital untuk meluncurkan Seri Modul Literasi Digital.
Seri modul tersebut berfokus pada empat tema besar, yakni cakap bermedia digital, budaya bermedia digital, etis bermedia digital, dan aman bermedia digital. Melalui seri modul itu, masyarakat diharapkan dapat mengikuti perkembangan dunia digital secara baik, produktif, serta sesuai nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam kehidupan berbudaya, berbangsa, dan bernegara. Adapun sosialisasi dan pendalaman Seri Modul Literasi Digital dilakukan dalam ranah media digital melalui seri webinar Indonesia #MakinCakapDigital. Seri webinar ini menjangkau 514 kabupaten dan kota di Indonesia. (ap/tim)
