Serahkan Sapi Kurban dari Gubernur NTT. Bupati Alor: Jangan Lihat Besar Kecilnya

author
4 minutes, 54 seconds Read

GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menyumbang hewan kurban berupa satu ekor sapi bagi umat Islam di Kabupaten Alor, untuk perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 H pada 20 Juli 2021. Bantuan tersebut telah diserahkan Bupati Alor, Drs.Amon Djobo, kepada Jamaah Masjid Nurul Bahari Labuan Bajo, Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar, Jumad (16/7/2021).
Camat Pantar, Nikodemus Alofani,SE dalam sapaannya menyatakan syukur, karena Bupati Alor dalam kesibukannya yang begitu padat, menyempatkan diri datang bersama-sama dengan warga Pantar untuk menyerahkan bantuan dari Bapak Gubernur NTT di Masjid Nurul Bahari Labuan Bajo. Menurut Alofani, kehadiran bupati Djobo, juga bermaksud agar dapat melihat langsung kondisi terkini masyarakat di Kecamatan Pantar dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini.
Sementara itu, Bupati Alor, Drs.Amon Djobo dalam sambutannya menegaskan, bahwa dia turun sendiri menyerahkan bantuan hewan kurban tersebut, karena gubernur NTT begitu peduli dengan kebutuhan masyarakat.
“Kenapa saya turun sendiri? Karena bapak gubernur begitu baik. Dia (Gubernur NTT) bantu sapi ini, dan saya tentukan untuk Masjid di sini (Labuan Bajo). Untuk itu, bapak ibu semua jangan melihat besar kecilnya. Jangan lihat sedikit banyaknya, tetapi lihat keikhlasan orang, ketulusan orang, lalu kebaikan hati orang, untuk melihat kita yang ada di Alor ini,”pinta Djobo, disambut aplaus para tokoh agama dan jamaah setempat.
Bupati yang sering turun melaksanakan berbagai kegiatan di Pulau Pantar ini, mengemukakan alasannya memilih Masjid Nurul Bahari Labuan Bajo untuk mendapatkan bantuan sapi kurban dari Gubenur NTT tersebut.

Bupati Alor, Amon Djobo saat berbicara dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Labuan Bajo-Kabir, Kecamatan Pantar

“Karena begini, hampir 100 persen warga di Labuan ini muslim. Ini saya musti omong dulu, nanti sebentar ada yang omong, ah kami di Kabir juga ada Muslim. Karena di Labuan ini hampir seratus persen muslim, maka saya sampaikan kepada bapak gubernur, bahwa bantuannya kita kasih di Masjid Labuan ini,”jelas Djobo, yang saat itu didampingi Kepala Bappelitbang Alor, Obeth Bolang dan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat pada Setda Alor, Yuni Laba.
Menurut bupati Alor dua periode ini, bantuan (hewan kurban) dari Gubernur NTT tersebut tidak hanya bagi umat Muslim di Kabupaten Alor, tetapi kepada 22 kabupaten/kota di NTT, masing-masing satu ekor sapi. Untuk itu, lanjut Djobo, nanti saat sembayang lima waktu, tolong selipkan nama Gubernur NTT dalam doa.
Kesempatan itu, bupati Djobo juga menginformasikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Alor juga telah menyediakan empat ekor sapi sebagai hewan kurban, yang akan diserahkan kepada masjid-masjid yang selama ini belum pernah mendapat bantuan dimaksud.
Selain empat ekor sapi bantuan Pemkab Alor, ujar pencetus Alor Kenyang, Alor Sehat, Alor Pintar ini, bahwa keluarga Djobo juga menyediakan satu ekor sapi sebagai hewan kurban menyambut Hari Raya Idul Adha tahun 2021 ini.
“Keluarga Djobo bantu satu ekor, tambah dengan empat ekor dari Pemkab Alor jadi lima yang akan kita serahkan kepada masjid-masjid yang belum pernah dapat bantuan itu,”tandas Djobo.
Selanjutnya, bupati Djobo berbicara terkait potensi warga Labuan Bajo yang pada umumnya melaut atau nelayan. Karena itu dia memotivasi warga setempat agar terus bekerja keras mengembangkan potensi yang ada, meski saat ini sedang mewabah pandemi Covid-19.
Djobo menyampaikan proficiat karena tidak ada warga Labuan Bajo yang sedang terkena Covid-19 saat ini. Meski begitu, Djobo tetap memperingatkan warga agar selalu patuhi protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas untuk mencegah peredaran Covid-19.
Sejumlah tokoh umat Masjid Nurul Bahari Labuan Bajo-Kabir bersama Bupati Alor, Drs.Amon Djobo dan rombongan

Kesempatan itu bupati Djobo juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, Pemkab Alor akan menyerahkan dana Bantuan Khusus Keuangan (BKK) sekitar Rp 200 Juta kepada warga Kelurahan Kabir, untuk pengembangan ekonomi.
“Saya dan teman-teman dari Bappelitbang, kemarin baru dari Desa Belemana (Kecamatan Alor Timur), sebelumnya di Alemba (Kecamatan Lembur), dan Desa Kuifana (Kecamatan Abad Selatan) untuk menuyerahkan dana BKK. Nanti di Kabir dalam beberapa waktu ke depan, untuk membantu usaha-usaha masyarakat,”tandas Djobo.
Menurut pemimpin dengan filosofi Tancap Gas (Tantang, Cerdas dan Prioritas menuju Generasi Alor Sehat) ini, bahwa usaha-usaha produktif juga sudah mulai dikembangkan warga di gunung-gunung. Dia mengakui bahwa dulu usaha warga Labuan Bajo ini lebih bagus dan sukses, dibandingkan dengan orang Gunung Besar.
Maka, sekarang usaha orang Gunung Besar sudah hebat, maka usaha orang Labuan Bajo harus lebih hebat lagi. Harus begitu. Jangan hanya urus ikan kering dan ekor hiu. Harus ada inovasi usaha,”tandas Djobo memotivasi.
Kesempatan itu, bupati Djobo mengemukakan, bahwa saat ini banyak orang yang mulai promosi diri mau jadi kepala daerah, tapi nanti dengar siapa yang dia sebut untuk dipilih menjadi bupati Alor berikutnya. Sedangkan siapa yang menjadi Gubernur NTT periode berikutnya, bupati Djobo menyebut Viktor Bungtilu Laiskodat, layak dipercayakan lagi memimpin propinsi ini di periode kedua. Menurut Djobo, NTT butuh pemimpin yang punya ketegasan yang agak ekstrim sedikit, dan selalu berada di tengah masyarakat.
“Banyak orang yang mau jadi gubernur, tetapi sedikit orang yang terpanggil dan yang mau kerja baik, termasuk gubernur (Gubernur NTT) sekarang ini. Jadi kita kasih satu kesempatan lagi, beliau (Viktor Bungtilu Laiskodat) pimpin NTT,”tandas Djobo yang saat itu juga menyatakan bantuannya berupa semen 50 sak, untuk membantu pembangunan Masjid Nurul Bahari Labuan Bajo. Djobo mempersilahkan salah satu pengurus masjid tersebut ke Kalabahi untuk mengurus bantuan semen dimaksud.
Haji Nurdin Burung

Salah satu tokoh umat setempat, Haji Nurdin Burung kepada media ini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Gubernur NTT dan Bupati Alor atas kepedulian memberikan bantuan kepada umat Muslim di Labuan Bajo-Kabir.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur NTT melalui bapak Bupati Alor, yang telah memberi kami bantuan berupa hewan kurban seekor sapi. Kami seluruh Jamaah Masjid Nurul Bahari, berdoa ke hadirat Allah, semoga bapak gubernur diberi kekuatan, kesabaran, ketabahan di dalam memimpin masyarakat NTT menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera. Kami juga berdoa kepada bapak Amon Djobo (Bupati Alor), semoga beliau diberi kekuatan, kesehatan untuk mengakhiri sisa masa jabatannya sebagai bupati, menuju masyarakat adil makmur, sejahtera dan rahmani. Semoga Allah, Tuhan sekalian alam, memberkahi bapak Gubernur NTT dan bapak Bupati Alor,”ujar Haji Nurdin. (ap/linuskia)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *