alorpos.com–PENJABAT (Pj) Gubernur NTT, Ayodhia G.L.Kalake menekankan lima pesan ketika menyampaikan sambutan setelah mengambil sumpah dan melantik Penjabat Bupati Alor, Dr.Drs.Zeth Sony Libing,M.Si., dan Penjabat Bupati Sumba Tengah, Dr.Drs.Lerry Yupidara,M.Si., Senin (13/11/2023) sore, di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT.
Sebagamana diwartakan TribunFlores.com, masalah pertama yang dipesan Ayodhia Kalake, yakni terkait pelaksanaan Pemilu serentak 2024, yakni Pemilihan Presiden-Wakil Presiden, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Menurut Ayodhia, saat ini tahapan Pemilu serentak itu sedang berjalan, sehingga dia berharap agar kedua penjabat bupati yang baru dilantik itu harus dapat menjaga situasi yang kondusif, serta memberikan dukungan kepada KPU dan Bawaslu di daerah masing-masing.
Putra Lamahala-Flores Timur yang ditunjuk pemerintah pusat menjadi Penjabat Gubernur NTT, paska kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan wakilnya Joseph Noe Soi ini menegaskan agar penjabat bupati tidak boleh melakukan intervensi terhadap penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di daerahnya.
“Dukungan kepada KPUD dan Bawaslu itu tanpa melakukan intervensi, membangun koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan terkait, serta menjaga netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara). Harus dipastikan juga ketersediaan anggaran untuk dihibahkan ke KPUD, Bawaslu dan Pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah,”tegas Ayodhia Kalake.

Pesan kedua yang dikemukakan Ayodhia Kalake, terkait pengendalian inflasi. Ia berpendapat, bahwa fenomena El Nino telah berdampak pada menurunnya produktivitas pertanian dan perkebunan. Ayodhia mencontohkan, beberapa komoditas pertanian seperti beras yang cendrung mengalami kenaikan harga, sehingga dapat mendorong peningkatan inflasi.
Karena itu dia meminta kedua penjabat bupati yang baru dilantik, agar dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam mengandalikan laju inflasi. Selain itu, Ayodhia menekankan agar Zet Sony Libing dan Lerry Yupidara melakukan pemantauan secara rutin harga barang kebutuhan pokok di pusat-pusat perdagangan dan pasar tradisional di wilayahnya. Dia meminta penjabat bupati agar membangun koordinasi intensif dengan instansi terkait seperti Bulog dan Badan Pangan Nasional, untuk menjaga stok Cadanga Beras Pemerintah (CBP), serta melakukan operasi pasar jika diperlukan.
Pesan ketiga Pj.Gubernur NTT tentang stunting (masalah pertumbuhan balita), dimana sesuai data Pemerintah Provinsi NTT dengan metode e-PPGBM (elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) periode timbang Agustus 2023, balita stunting di Kabupaten Alor mencapai 10 persen atau menurun 1,7 persen, dibandingkan dengan periode timbang pada Agustus 2022 sebesar 11,7 persen. Sedangkan di Kabupaten Sumba Tengah, ungkap Ayodhia Kalake, angka stuntingnya pada periode timbang yang sama sebesar 7,3 persen, atau menurun 1,4 persen dibandingkan periode timbang Agustus 2022 sebanyak 8,7 persen.

“Saya berharap, kedua Penjabat Bupati segera melakukan konsolidasi tim kerja, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, penimbangan secara berkala, untuk mengetahui perkembangan stunting setiap bulan,”tandas Ayodhia.
Bahkan Ayodhia ‘menantang’ kedua penjabat bupati tersebut agar mengambil langkah-langkah strategis untuk menurunkan jumlah stunting selama satu tahu kedepan. Menurutnya, pendataan balita stunnting harus by name by adress, sehingga dapat dilakukan penanganan secara cermat.
Hal keempat yang dipesan Ayhodhia Kalake menyangkut penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrim. Mantan Sekretaris pada Kemenko Maritim RI ini mengemukakan, bahwa tingkat kemiskinan di Kabupaten Alor pada Tahun 2022 sebesar 20,5 persen atau sebanyak 42.300 orang, dan kemiskinan ekstrim 2,38 persen atau sebanyak 4.980 orang. Sedangkan di Kabupaten Sumba Tengah, tingkat kemiskinannya sebesar 32,51 persen atau 24.490 orang, dan tingkat kemiskinan ekstrim sebesar 24,49 persen atau 14.000 orang.

Karena itu Pj.Gubernur NTT ini berharap agar Pj.Bupati Alor dan Sumba Tengah agar fokus pada satu dua program utama selama satu tahun kedepan, untuk mendorong penurunan jumlah angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrim di daerah masing-masing. Ayodhia berpandangan bahwa peningkatan jumlah dan besaran investasi di daerah merupakan salah satu peluang untuk memperluas kesempatan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang pada hilirnya diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan.
Ia juga mengingatkan bahwa reformasi birokrasi dan penyederhanaan prosedur dan tata kelola dalam pemberian izin investasi, hendaknya terus dikembangkan.
Hal kelima yang dipesan Ayodhia Kalake terkait koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, dalam hal tata kelola pemerintahan untuk mengupayakan peningkatan anggaran pembangunan dari berbagai sumber, termasuk dari lembaga non pemerntahan, untuk melayani masyarakat sesuai target-target yang ditetakan dalam rencana pembangunan daerah di masing-masing kabupaten.
Dihadiri Para Mantan Bupati Alor

Untuk diketahui, acara pelantikan Penjabat Bupati Alor, Dr.Drs.Zeth Soni Libing,M.Si., dan Penjabat Bupati Sumba Tengah, Dr.Lerry Yupidara,M.Si., oleh Penjabat Gubernur NTT atas nama Presiden RI, Senin (13/11/2023) di Kupang itu dihadiri pula para mantan Bupati Alor. Terpantau dari livestreaming Biro Humas Pemerintah Provinsi NTT, nampak hadir Bupati Alor periode 1999-2009, Ir.Ansgerius Takalapeta, Bupati Alor periode 2009-2014 Drs.Simeon Th.Pally, Bupati Alor Periode 2014-2023 Drs.Amon Djobo,M.A.P., serta Wakil Bupati Alor periode 2004-2009, Drs.Aba Maulaka. Terlihat juga Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek,SH., serta Sekda Kabupaten Alor, Drs.Soni O.Alelang dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Alor.
Setelah pelantikan dan pengukuhan oleh tokoh agama Kristen Protestan, dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh kedua penjabat bupati. Lalu penyerahan memori dari Bupati Alor Periode 2014-2023, Amon Djobo, kepada Pejabat Bupati Alor, Zeth Zoni Libing, dan dari mantan Bupati Sumba Tengah, Paulus S.K.Limu kepada Penjabat Bupati Sumba Tengah, Lerry Yupidara. (ap/linuskia)