Pesparawi Remaja Alor Libatkan Kaum Muslim, LPPD NTT Puji Bupati dan LPPD Alor

author
2
4 minutes, 59 seconds Read

alorpos.com__LEMBAGA Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Daerah (LPPD) Kabupaten Alor menggelar Lomba Paduan Suara Remaja Antar Kecamatan, Gereja, SMU,SMK Tingkat Kabupaten Alor Tahun 2023 pada 1-3 November 2023 di Aula Gereja Pola Tribuana Kalabahi. Lomba inimengusumng tema “Pujilah Tuhan Hai Jiwaku”, dan sub thema: Dengan puji-pujian kita hadirkan damai sejahtera di negri terjanji.

Perlombaan ini melibatkan sejumlah tokoh agama Islam setempat sebagai panitia dan bahkan sebagai penyambut kontingen yang dipimpin para camat. Lebih menarik lagi, perlombaan inipin dimeriahkan dengan tarian dari MTS Negeri dan MAN 01 Alor.
Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.A.P dalam sambutannya sangat berterima kasih atas partisipasi umat Islam di Kabupaten Alor dalam kegiatan lomba Pesparawi Remaja tersebut.

“Hal-hal baik ini akan kita tetap rajut bersama dalam toleransi keagamaan. Kita saemua adalah anak-anak Tuhan yang hidup di bumi persaudaraan, tanah terjanji, surga di timur matahari. Saya yakin dan percaya, kalau kita lakukan bersama-sama, maka Tuhan akan meimpahkan berkat bagi kita semua di negeri Seribu Moko ini,”kata Djobo.

Meskipun keuangan daerah terbatas pada beberapa tahun terakhir, tetapi bupati Djobo menekankan bahwa Pemkab Alor terus memberi dukungan bagi kegiatan Pesparawi, Pesparani, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di daerah ini.
Bahkan Bupati Alor dua periode ini mengemukakan bahwa di ujung masa jabatannya, telah diletakkan kebijakan anggaran untuk pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi NTT Tahun 2024 di Kabupaten Alor.

“Kabupaten Alor akan menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi NTT pada Tahun 2024. Di tengah-tengah anggaran yang terbatas ini, pemerintah daerah tetap memgalokasikan pula pada kegiatan-kegiatan keagamaan ini,”tandas Djobo.

Kepada LPPD Kabupaten Alor dan Panitia Penyelenggaran Lomba Pesparawi Remaja Kabupaten Alor, bupati Djobo berharap agar dapat memanfaatkan dana yang terbatas itu untuk menyukseskan kegiatan dimaksud.
Menurutnya, lomba tersebut sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit dalam lomba Pesparawi tingkat Provinsi NTT, maupun tingkat nasional di Provinsi Papua Barat mendatang.

“Beberapa tahun kita meraih piala emas pada Lomba Pespaarawi tingkat nasional, terakhir di Jogyakarta pada tahun kemarin (2022), kiranya nanti di Papua Barat, kita juga berdiri tegak untuk meraih medali emas untuk daerah ini,”harap Djobo.

Kepada 11 camat yang memandu langsung kontingen Pesparawi Remaja dari kecamatan masing-masing, bupati Djobo berpesan agar jangana hanya berambisi untuk meraih juara, tetapi mempersiapkan secara baik sehingga akan ada dua atau tiga peserta dari masing-masing kecamatan yang akan direkrut untuk mengikuti lomba serupa di tingkat propinsi maupun nasional di Papua Barat.
Amon Djobo mengaku bangga pada Camat Pantar Timur yang seorang muslim, tetapi ruamah tempat tinggalnya menjadi tempat latihan tim Pesparawi. Menurutnya anak-anak Alor tumbuh bersama, tidak boleh lihat apa agamanya.

“Kepada teman-teman camat, maupun siapapun yang akan menerima tongkat estafet (bupati Alor berikutnya) kedepan, harus berdiri tegak di depan semua umat beragama. Karena kita orang Alor tidak pernah membeda-bedakan agama maupun keyakinan. Sekali lagi saya bangga, karena basudara muslim ada terlibat, bahkan pembawa acara juga ada Kristen dan Islam. Ini suatu kekayaan rohani yang dimiliki orang Alor,”tegas Djobo.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi NTT, Ir.Esthon L.Foenay,M.Si diwakil stafnya yang menghadiri Pembukaan Lomba ,Rabu (1/11/2023) mengapresiasi LPPD Kabupaten Alor yang telah menyelenggarakan kegiatan dimaksud.

“Lomba Pesparawi Remaja yang melibatkan kecamatan, gereja-gereja dan sekolah-sekolah. Ini luar biasa, puji Tuhan. Kegiatan ini juga meningkatkan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Alor,”kata dia.

Menurutnya, perlombaan tersebut juga mendukung program dari LPPD Provinsi NTT. Dia berharap, akan muncul bibit-bibit talenta bernyanyi di ajang Pesparawi Kabupaten Alor, dan mempersiapkan diri untuk Pesparawi di tingkat nasional di Papua Barat. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Alor, Amon Djobo yang selalu membantu LPPD Kabupaten Alor sehingga sering meraih medali emas untuk NTT di ajang Pesparawi Nasional.

Sebelumnya, Ketua LPPD Kabupaten Alor, Obeth Bolang,S.Sos.,M.A.P dalam sapaannya menyampaikan tiga hal. Pertama, terima kasih kepada Bupati Alor, Amon Djobo yang dinilainya selama 10 tahun sanagat memberikan dukungan kepada LPPD Kabupaten Alor. Obeth mengisahkan, pada 2015 berkat dukungan Pemkab Alor, maka peserta Pesparawi Paduan Suara Wanita Kabupaten Alor, mewakili Provinsi NTT dan meraih Medali Emas pada Pesparawi Nasional di Maluku. Tahun 2018, Paduan Suara Pria dari Kabupaten Alor yang mewakili NTT, meraih Medali Emas pada ajang Pesparawi Nasional di Pontianak, Kalimantan Barat.

“Kemudian di tahun 2022 lalu, pada event Pesparawi Nasional di Jogyakarta, Paduan Suara Wanita Alor mewakili Propvinsi NTT, juga pulang dengan membawa medali emas,”tutur Obeth, disambut aplaus hadirin.

Terkait Lomba Pesparawi Remaja Kabaupaten Alor Tahun 2022, Obeth mengatakan sebagai ajang seleksi paduan suara yang akan mewakili Propinsi NTT dalam ajang Pesparawi Nasional di Papua Barat pada 2025. Obeth Bolang pun mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak kepada LPPD Kabupaten Alor. Kesempatan itu LPPD Alor juga memberikan cendramata kepada Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.A.P., yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 4 November 2023.

Sedangkan Ketua Panitia Lomba, Dominikus Salmau,ST dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung selama tiga hari yakbi 1-3 November 2023, yang melibatkan peserta dari 11 kecamatan, gereja dan SMA/SMK tingkat Kabupaten Alor. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan talenta di bidang tarik suara.
Jenis lomba, kata Domi, terdiri dari Paduan Suara Remaja dengan satu lagu wajib dan enam lagu pilihan. Lomba ini dinilai oleh tiga dewan yuri dari Kota Kupang.

Di lokasi perlombaan, ada pameran para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di halaman Gereja Pola Tribuana Kalabahi.

Menyangkut pembiayaan kegiatan tersebut, Domi Salmau melaporkan, bersumber dari APBD Kabupaten Alor pada Pos Belanja Bagian Kesra Setda Kabupaten Alor, yang menjadi hiba kepada LPPD Kabupaten Alor. Selain itu, lanjut Domi, sumbangan donatur dari Bank NTT Cabang Kalabahi, BRI Cabang Kalabahi dan Perum Bulog Kalabahi. Karena itu panitia mentyampaikan terima kasih kepada Bupati dan DPRD Kabupaten Alor, unsur Forkopimda dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung kegiatan lomba Pesparawi Remaja Kabupaten Alor. (ap/linuskia)

Similar Posts

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *