alorpos.com—KAMIS (13/8/2025) kemarin, telah berlangsung kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Nusa Kenari, dengan PT.Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur Kantor Cabang Kalabahi. Penandatanganan PKS ini Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Penerimaan Pembayaran Jasa Tagihan Air Minum Secara Online.
Pantauan media ini, acara penandatanganan (teken) Perjanjian Kerja Sama ini oleh Plt.Direktur Perumda Air Minum Nusa Kenari Alor, Yustus C.A.Maro, dan Pemimpin Bank NTT Kantor Cabang Kalabahi, Glaanthyano S.R.Ndoen, berlangsung dua aula lantai dua Kantor Cabang Bank NTT Kalabahi. Saat itu, Pinca Glaanthyano S.R.Ndoen didampingi sejumlah staf Bank NTT Cabang Kalabahi, sedangkan Plt.Direktur Perumda Air Minum Nusa Kenari, Yustus C.A.Maro didampingi Boby Ndun,S.Miss sebagai Kepala Bagian Keuangan dan Aldrian A.Makalmai,S.Tr.M., selaku Bagian Hublang.
Yustus C.A.Maro mengatakan, bahwa sebenarnya kerja sama dengan Bank NTT Cabang Kalabahi untuk pembayaran rekening air minum telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu, sehingga diikuti dengan penandatanganan PKS dimaksud.
“Kita bersyukur sekali sebagai mitra, apalagi sebagai sesama perusahaan milik daerah, tentunya saling bersinergir, bekerja sama yang baik sehingga pembangunan di daerah ini bisa berjalan maju dengan cepat,”tandas Maro.
Hal senada dikemukakan Pemimpin Bank NTT Cabang Kalabahi, Glaanthyano S.R.Ndoen.
Glaanthyano S.R.Ndoen
“Ini wujud komitmen kami sebagai sesama BUMD untuk membantu pemerintah, dalam hal percepatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat pelanggan air di Perumda Air Minum Nusa Kenari Alor,”ujar Glaan.
Menurutnya, cara pembayaran rekening air di Bank NTT itu bisa melalui sejumlah cara antara lain melalui teller di Kantor Bank NTT terdekat, melalui ATM Bank NTT, atau melalui Mobile Banking dengan aplikasi B’Pung mobile bankNTT yang dapat didownload dari google playstore di hand phone android/iphone masing-masing.
“Dengan berbagai fasilitas pembayaran ini, maka masyarakat tidak terlalu repot dengan menghabiskan waktu dan biaya transportasi ke kantor untuk membayar rekening air,”ujar Glaan.
Keduanya berharap agar masyarakat memanfaatkan fasilitas yang ada dan melakukan pembayaran tepat waktu sehingga tidak terjadi tunggakan yang akan memberatkan pelanggan sendiri. (ap/linuskia)