BERBEDA dengan sebelum-sebelumnya, panggung Expo Alor XV di Tahun 2022 ini, dihentak pula dengan Program Ramai Sekali Bank NTT yang melakukan Penjurian Kompetisi Paduan Suara dan Kompetisi Tarian Etnik Kontemporer. Peserta dan dewan juri yang menilai juga bukan kaleng-kaleng. Peserta adalah dua Paduan Suara dan dua Sanggar Tari yang dinilai terbaik dari Kabupaten Alor, dalam ajang kompetisi yang diikuti 24 kabupaten/kota se-Propinsi Nusa Tenggara Timur, sejak Mei 2022 secara virtual itu. Sedangkan dewan juri yang diterjunkan Bank NTT Pusat, adalah orang-orang profesional dan ahli di bidangnya, seperti pencipta lagu, conductor dan coreografer top.
Dewan Juri Kompetisi Tarian Etnik Kontemporer yakni, Pertama; Melky Jemri Edison Neolaka,SSM.,MSN yang juga seorang Coreografer, dosen penari, budayawan muda, juri, workshop speaker dan founder/CEO Jimmy Dance Academy. Kedua, Jefry S.Kapnani,MSN., seorang dosen arranger music, jurnalistik dan peneliti, pengkaji bidang seni. Ketiga, Riky Genakalo,SH.,M.Pd., seorang seniman, coreografer, arranger and owner Kosi NTT Production.
Sedangkan Juri Kompetisi Paduan Suara terdiri dari; Pertama, Sonia Nadia Simanjuntak, Direktur Artistik Paduan Suara, seorang conductor dan coreografer Indonesia, konsultan vokal dan paduan suara di Indonesia, guru, pembicara workshop, dan Pendiri Paduan Suara Pamudi Youth Quire dan Direktur Artistik Paduan Suara Anak Indonesia. Kedua, Elyas Yota,SE., seorang Konsultan Paduan Suara, Juri, Conductor dan Pendiri Paduan Suara Vocalista Kemane dan Pencipta Lagu Mars Bank NTT. Ketiga, Hendris Ronaldo,SE., seorang Konsultan Paduan Suara, Juri, Conductor dan Pendiri Paduan Suara The Chanter Melody.
Sebagaimana pantauan alorpos.com, Penjurian Kompetisi Paduan Suara dan Kompetisi Tarian Etnik Kontemporer dalam Program Ramai Sekali Bank NTT itu, digelar pada Rabu (5/10/2022) sore di Panggung Expo Alor XV yang terletak di bagian selatan Stadion Mini Kalabahi. Ribuan warga Kalabahi turut menyaksikan acara ini, dan banyak diantara mereka yang bahagia dan berterima kasih kepada Bank NTT karena mendapat door prise seperti kulkas, televisi flad, hand phone android, rice cooker dan setrika listrik.
Peserta pertama yang tampil dalam ajang penjurian ini yakni dari Sanggar SMK Negeri Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut yang menampilkan Tarian Dani Dana. Setelah itu, tampil Paduan Suara SMASEPH Quire dari SMA Katolik St.Yoseph Kalabahi yang membawakan Lagu Wajib Mars Bank NTT dan Lagu Pilihan Manu Basa Liras, sebuah lagu daerah dari Timor. Penampilan ketiga, oleh Paduan Suara One Heart Voice dengan lagu wajib Mars Bank NTT dan lagu pilihan Sing Aleluya Claps Your Hands. Kemudian, tampil Sanggar Tari Vela Bolo pimpinan Nonce Kalla yang menghentak Panggung Expo Alor dengan Tarian Masuk Minta Nona Alor.
Pemimpin Bank NTT Cabang Kalabahi, Vinsensius R.Sulu kepada media ini di arena Expo Alor mengatakan bahwa Program Ramai Sekali Bank NTT itu dalam rangka mendukung pengemmbangan minat dan bakat pelajar/mahasiswa, maupun kaum muda pada umumnya di Propinsi NTT. Bersamaan dengan itu juga, jelas Vinsen, Bank NTT mengajak kaum muda untuk mulai belajar menabung, dan mengambil bagian dalam program pemerintah yakni Indonesia Cerdas dan memasuki era digital.
“Kita mulai dengan anak muda, karena kita memasuki satu era, dimana generasi muda diberi peluang, dan mereka seharusnya sudah mengambil peran itu. Era ini era mereka (kaum muda), dan perlu disiapkan, sehingga program ini (Ramai Sekali Bank NTT) dibuat,”tandas Vinsen.
Pinca Bank NTT Kalabahi yang kreatif dan inovatif ini mengungkapkan bahwa program tersebut disupport secara penuh oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. Menurutnya, penjurian dilakukan pada Oktober 2022, karena momentum Oktober adalah bulannya pemuda Indonesia, dimana lahirnya Sumpah Pemuda yang selalu diperingati pada 28 Oktober setiap tahun.
“Kita di Alor mendapat kesempatan penjurian yang tepat dengan momentum Expo Alor XV dan Alor Carnaval VIII, dan juga HUT TNI 5 Oktober 2022. Maka dengan momentum ini, kami berharap bisa membangun kecintaan dan kepedulian terhadap bangsa dan negara, kecintaan terhadap daerah kita sendiri, dan anak-anak muda kita mulai menyiapkan diri secara baik,”ujar Vinsen.
Dia berpesan, agar anak-anak muda harus punya perencanaan penggunaan keuangan yang baik. Vinsen berpendapat, bahwa edukasi menabung perlu dilakukan sejak usia dini, karena merupakan satu bentuk ketahanan diri anak muda dalam menghadapi tantangan masa depan.
Vinsen menjelaskan, bahwa menabung itu dulunya konsep konvensional, tetapi sekarang setiap orang yang buka rekening di Bank akan mendapat fasilitas M-Banking atau Mobile Banking, sehingga transaksi keuangannya sudah bisa dilakukan secara digital. Ketika anak muda mulai mengembangkan usahanya, jelas Vinsen, maka akan terkoneksi juga secara digital dalam bertransaksi.
Bank NTT juga, lanjut Vinsen, punya E-Catalog (katalog elektronik) sehingga semua produk unggulan bisa masuk dalam E-Catalog Bank NTT. Karena itu dia berharap agar anak-anak muda mulai kreatif mengembangkan usaha sesuai keahlian dan potensi yang dimiliki.
“Kita harapkan, dengan kegiatan ini, semakin banyak anak muda yang berani untuk tampil mengeksplore potensi dirinya. Dengan ajang seperi ini pula, kita berharap agar anak-anak muda di Alor punya rasa kepercayaan diri yang lebih, karena kita tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya,”tegas Vinsen.
Ia bersyukur bahwa Pemkab Alor melaksanakan Expo Alor XV sehingga pihaknya bisa memanfaatkan Panggung Expo Alor. Ia berterima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor, Ripka Jayati, dan Panitia Expo Alor XV dan Alor Carnaval VIII yang telah mengijinkan Bank NTT untuk memanfaatkan Panggung Expo Alor yang megah itu untuk menggelar acara Penjurian Kompetisi Paduan Suara dan Tarian Etnik Kontemporer dalam Program Ramai Sekali Bank NTT.
Vinsen menilai Expo Alor itu sebuah event yang sangat bagus sehingga pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Alor yang konsisten melaksanakan event tersebut. Vinsen berpandangan bahwa dengan Expo Alor memperlihatkan kemampuan Alor untuk bangkit karena punya sesuatu yang lebih.
“Ini harusnya didukung oleh seluruh pemangku kepentingan. Kami Bank NTT berterima kasih sekali ketika Expo Alor dilaksanakan. Kita harapkan, dengan Expo Alor ini, kegiatan perekonomian kita di Kabupaten Alor bisa bangkit,”kata Vinsen memotivasi.
Sementara itu, Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.AP yang diwakili Plt.Asisten I Setda Alor, Ferdy I.Lahal,SH dalam sambutanya, mengapresiasi atas terselenggaranya Kompetisi Paduan Suara dan Tarian Etnik Kontemporer dalam Program Ramai Sekali Bank NTT, sebagai wadah bagi para siswa, mahasiswa dan pemuda dalam mengembangkan minat dan bakatnya di bidang seni budaya.
Menurut Lahal, peserta dari Alor, baik itu di kategori lomba Paduan Suara maupun Tarian Etnik Kontemporer yang dinilai dalam penjurian ini, kiranya dapat bersaing hingga ke level propinsi dan pusat. Lahal berpendapat bahwa kegiatan tersebut akan memberi makna tersdiri bagi anak-anak muda, pelajar/mahasiswa dan sanggar-sanggar seni budaya.
“Kegiatan ini diluncurkan Bank NTT karena mau mengarahkan para pelajar/mahasiswa dan kaum muda maupun masyarakat umum lainnya, mari kita gemar menabung. Karena itu pemerintah memberi apresiasi kepada Pinca Bank NTT dan teman-teman yang menggelar kegiatan ini di arena Expo Alor,”kata Lahal.
Kepala Dnas Pendidikan Kabupaten Alor inipun percaya bahwa dewan juri yang sangat profesional di bidangnya masing-masing itu akan memberikan penilaian secara obyektif, dan berharap agar ada peserta dari Alor yang bisa lolos kompetisi ke jenjang berikutnya. (ap/linuskia)