Pemuda Alor Di Mata Pemerintah dan DPRD. Mautuka: Perhatian Masih Kurang

author
5 minutes, 48 seconds Read

“KALAU pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari sikap-sikap primodial agama, suku dan ras, maka tugas pemuda saat ini harus memiliki kemampuan, kreatifitas, inovasi, mandiri, inspiratif, serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global, demi menyongsong masa depan yang lebih baik”.
Demikian salah satu penegasan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, DR.Zainudin Amali,M.Si, melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Alor, Drs.Amon Djobo, saat upacara Sumpah Pemuda di halaman Kantor Bupati Alor, Kamis (28/10/2021) lalu.
Menurut Menpora, tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh” itu, menegaskan kembali ikrar pemuda di Tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bersatu, Bangkit dan Tumbuh ini, jelas Zainudin, untuk seluruh elemen bangsa, tetapi pemuda menjadi penting, karena di tangan pemudalah, kita berharap Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19, dan selangkah lebih mau untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Sejumlah Pimpinan OKP pose bersama Bupati Alor, Amon Djobo dan Forkopimda setempat di halaman Kantor Bupati Alor, kawasan Batunirwala, Kalabahi

Karena itu, kata Menpora Zainudin, pertumbuhan ekonomi melalui kewirausahan pemuda harus didorong bersama. Ia berpendapat, persatuan pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia saat ini, dan tetap eksisnya bangsa ini di masa mendatang. Zainudin berharap, media digital yang sering dijadikan sebagai sarana menebar kebencian dan keretakan agar dihindari. Baginya, bersatu dalam keragaman sebagai modal dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa ke depan.
“Pemerintah terus mendorong wisausahawan pemuda melalui pemberian bantuan wirausaha, termasuk Usaha Berbasis Perguruan Tinggi dan Pesantren sebagai wirausaha berprestasi. Upaya ini perlu niat dan ikhtiar pemuda untuk bersama-sama membangun bangsa ini,”tandas Menpora serbagaimana dibacakan bupati Amon Djobo.

Wakil Ketua DPRD Alor, Sulaiman Singhs,SH (kiri) sedang berbicara serius dan harmonis dengan Bupati Alor, Drs.Amon Djobo, di upacara HUT Sumpah Pemuda ke 93 Tahun 2021, barangkali tentang dinamika Pemuda Kabupaten Alor

Lantas bagaimana dengan pemuda di Kabupaten Alor? Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor, Sulaiman Singhs,SH yang hadir bersama Bupati Alor dalam Upacara HUT Sumpah Pemuda ke-93 itu, punya penilaian tersendiri tentang dinamika pemuda di daerah ini. Menurutnya, pemuda di Alor pun kelihatan sudah begitu aktif dalam berbagai aktifitas kehidupan, baik itu kehidupan sosial, ekonomi dan kemasyarakatan.
“Kelihatan memang di Alor ini, organisasi-organisasi kepemudaan cukup bergerak baik, dalam memberikan semangat positip terhadap dinamika pembangunan di Kabupaten Alor. Harapan kami, agar ke depannya pemuda terus bergerak, berjuang dan memberikan kontribusi positif kepada daerah dan bangsa ini, dengan berprestasi di segala bidang,”himbau Singhs.
Disinggung terkait dinamika aksi dan kritikan sejumlah elemen pemuda Nusa Kenari sejauh ini terhadap pemerintahan di Kabupaten Alor, Ketua DPD Golkar Alor yang berjiwa muda ini menilai bahwa dalam berargumentasi, menyampaikan pendapat, ketajaman dalam berpikir, merupakan hal yang sesungguhnya harus dilakukan pemuda.
“Kesopanan di dalam bersikap dan kesopanan dalam menyampaikan pendapat, dan harus dengan argumentasi yang kuat. Sehingga pemuda dalam menyampaikan pendapat, sangat kita apresiasi karena lebih bagus mereka terbuka dan jelas menyampaikannya dengan baik,”tandas Singhs.
Dengan cara apapun, ujar dia, pemuda bebas karena ini jaman reformasi. Singhs berpendapat, pemuda menginisiasi lahirnya reformasi, tentunya reformasi itu pemuda manfaatkan, diisi dengan baik. Dan semua kita yang menikmati reformasi ini, lanjut Anggota DPRD Alor tiga periode berturut ini, harus dengan terbuka menerima apapun kritik, saran dalam bentuk apapun yang disampaikan oleh pemuda. Menurutnya, semua demi kebaikan bersama.
Mengenai kebijakan anggaran yang diletakan Pemerintah dan DPRD Kabupaten Alor untuk pemuda, dalam rangka mendorong lahirnya wisausahawan muda, demi mendukung program Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar, Singhs selaku Wakil Ketua DPRD Alor menegaskan, bahwa pemerintah tentu akan memberikan dorongan dan bantuan.
“Untuk orientasi kebijakan pembangunan kita, otomatis dengan jumlah pemuda yang hampir 15 % dari total penduduk Kabupaten Alor saat ini, tentuntya kita pasti memberikan ruang yang cukup dalam kebijakan untuk bisa membantu elemen pemuda ke depannya, baik bidang sosial maupun usaha ekonomi, UMKM dan sebagainya. Yang penting pemuda punya kemandirian dan inovasi dalam berusaha, sehingga kita bisa melihat potensi itu, untuk mendukung adanya kebijakan yang berpihak kepada pemuda,”pungkas Singhs.

Kadispora Alor, Marwiyah Djakra,S.Sos saat menyambut Bupati Alor, Drs.Amon Djobo, usai bertindak sebagai Inspektur Upacara HUT Sumpah Pemuda ke 93 Tahun 2021

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Marwiyah Djakra,S.Sos yang dimintai pendapatnya mengatakan, HUT Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021 dengan thema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh” artinya pemuda adalah komponen utama dalam dinamika pembangunan bangsa. Namun Marwiyah berpendapat, bahwa pemuda tidak hanya memainkan peran sebagai orang-orang yang mengkritisi, tetapi juga hadir sebagai orang yang memberi solusi.
“Artinya satu komponen itu tidak akan berjalan mulus tanpa ada dukungan dari komponen lain. Maka pemuda harus hadir, bangkit berdiri di antara pemerintahan dan organisasi lain. Pemuda tidak bisa tumbuh berkembang sendiri tanpa dukungan elemen lainnya,”tandas Marwiyah.
Artinya, jelas mantan Plt.Kaban PKSDM Kabupaten Alor ini, bahwa bicara tentang thema HUT Sumpa Pemuda ke-93 sekarang, maka kita menghasilkan pemuda yang tidak asal-asalan berwirausaha, tetapi berwirausaha yang sukses. Maka, lanjut Marwiyah, OKP-OKP (Oranisasi Kemasyarakatan Pemuda) yang membawahi pemuda, tidak hanya berdiri di depan mimbar atau di dalam ruang diskusi, tetapi juga harus hadir di lapangan bersama masyarakat, untuk memberikan motivasi sesuai disiplin ilmu masing-masing demi mengembangkan wirausaha.
“Pemuda harus berkreasi. Pemuda tidak hanya berteriak mengkritisi pemerintah, tetapi juga datang memberi solusi. Tunjukan bahwa pemuda Indonesia yang lahir di Alor ini mampu tumbuh dan berkembang sesuai latar belakang pendidikan,”tegas Marwiyah.
Ia mencontohkan, dari keilmuan pertanian mampu merintis usaha-usaha pertanian yang lebih modern, sarjana peternakan, sarjana ekonomi dan lainnya, harus mampu merintis usaha dalam skala kecil.
“Saya selalu bilang, mindset kita harus dirubah. Jangan tunggu bantuan dari pemerintah baru memulai usaha, tetapi berbuat dulu sampai terbentur kendalanya apa, misalnya karena keterbatasan kemampuan meningkatkan usaha, baru berteriak kepada pemerintah untuk adanya dukungan. Jangan asal teriak memanfaatkan organisasi sebagai kendaraan untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan,”himbau Marwiyah.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Alor, Zakarias Mautuka,S.Sos.,M.Ikom sedang membacakan Ikrar Pemuda saat Upacara HUT Sumpah Pemuda ke 93 Tahun 2021

Sedangkan Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Alor, Zakarias Mautuka,S.Sos.,M.Ikom menjawab media ini, Kamis (28/10/2021) usai upacara Sumpah Pemuda ke-93, di halaman Kantor Bupati Alor, menilai perhatian pemerintah Kabupaten Alor kepada pemuda selama ini masih kurang.
“Selama ini perhatian pemerintah ada, tetapi dihubungkan dengan kondisi perkembangan peran pemuda yang lebih, maka kita berharap agar orang-orang tua kita, yakni bapak Bupati dan DPRD Alor bisa memberi perhatian lebih kepada pemuda. Beliau mereka tahu apa yang harus dibuat,”tandas Mautuka.
Bahkan Wakil Rektor III Universitas Tribuana Kalabahi ini berharap, kalau ada waktu dalam momentum ini, seluruh lintas pemuda, para pimpinan OKP bertemu dengan Bupati Alor, Amon Djobo, untuk membicarakan bagaimana peran pemuda dalam mendukung pembangunan daerah ini ke depan.
“Kami sangat mendukung program pa bupati Alor, untuk mewujudkan Alor Kenyang, Sehat dan Pintar,”tandas Zakarias.
Ia berpendapat, bahwa sejalan dengan pidato Menpora yang dibacakan Bupati Alor, Drs.Amon Djobo saat upcara HUT Sumpah Pemuda ke-93, merupakan harga diri pemuda. Karena itu dia menekankan, bahwa melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, elemen pemuda siap bersinergi untuk membangun daerah ini. (ap/linuskia)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *