Mutiara Bersih, Mutiara Tertib, Mutiara Aman

author
2 minutes, 55 seconds Read

Kalau Bupati Alor, Drs.Amon Djobo punya komitmen kuat untuk mensejahterakan warga daerah ini melalui Alor Kenyang, Alor Sehat, Alor Pintar, maka Camat Teluk Mutiara, Daud Dolpaly,SE juga punya upaya dan komitmen kuat untuk mewujudkan Mutiara Bersih, Mutiara Tertib, Mutiara Aman.

KOMITMEN ini telah digaungkan camat Daud Dolpaly dalam pidatonya, pada Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75 Tahun 2020 tingkat Kecamatan Teluk Mutiara, di halaman SD Welai Barat, Kelurahan Welai Barat. Kala itu banyak pihak di Kalabahi mengapresiasi camat Daud Dolpaly karena dalam sejarahnya, baru pertama kali terjadi Pemerintah Kecamatan Teluk Mutiara melaksanakan secara mandiri, upacara memperingati detik-detik Proklamasi  memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), yakni pada HUT RI ke-75, 17 Agustus 2020.

“Kita perlu mendambakan suatu tatanan yang baru. Sebagai kecamatan di kota Kalabahi ini, Teluk Mutiara harus menjadi barometer bersih. Upacara memperingati HUT RI tingkat Kecamatan Teluk Mutiara ini baru pertama kali kita adakan secara mandiri. Saya mengajak seluruh komponen masyarakat yang hadir dalam upacara ini agar kita berkomitmen melaksanakan program pembangunan secara baik untuk kemajuan kecamatan kita tercinta,”ajak Daud.

Menurut Daud, banyak program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang telah didengar masyarakat, sebagaimana dikemukakan dalam pidato tertulis Bupati Alor, Drs.Amon Djobo yang dibacakannya.  Camat yang disiplin tapi ramah ini mengajak semua warga Teluk Mutiara agar punya rasa memilik wilayah ini, seperti semboyan, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.

“Maka, kita sama-sama bertekat agar Kota Kalabahi menjadi bersih, aman dan nyaman. Ada satu program lagi untuk mendukung Program Bersih, Aman dan Tertib, saya berharap kepada para lurah dan kepala desa untuk membentuk tenaga keamanan desa/kelurahan, tenaga kebersihan desa/kelurahan dan keindahan desa/kelurahan. Setiap desa dan kelurahan, masing-masing empat orang. Untuk itu, kita akan terbitkan satu surat keputusan tentang empat tenaga dari masing-masing desa/kelurahan untuk memberikan topangan kepada kita dalam mewujudkan Mutiara Bersih, Mutiara Tertib Mutiara Aman,”tegas Daud Dolpaly.

Dengan kehadiran Anggota DPRD Kabupaten Alor dari Dapil Alor 1, Ibrahim Nampira,SE yang membacakan Naskah Proklamasi saat Detik-detik HUT RI ke-75, maka Daud mengharapkan agar politisi muda Perindo itu dapat memperjuangkan anggaran untuk membiayai empat tenaga dari masing-masing desa/kelurahan dimaksud.

Kepada media ini, Daud mengatakan bahwa pantauannya selama ini, konsentrasi kota Kalabahi dari Kenarilang sampai ke Watatuku, sehingga sepertinya masyarakat di Fanating, Welai Timur bagi selatan dan Welai Barat merasa tidak tersentuh perhatian oleh Pemerintah Kecamatan Teluk Mutiara secara maksimal. Karena itu, Daud menggelar upacara HUT RI  ke-75 di Welai Barat untuk mengajak warga setempat agar punya spirit dan semangat bahwa Fanating, Welai Barat dan Welai Timur juga merupaka barometer ibu kota  Kabupaten Alor ini.

Salah satu tokoh Kecamatan Teluk Mutiara yang hadir, Rofinus Ola menilai gebrakan yang dilakukan Camat Daud Dolpaly itu luar biasa karena bisa melaksanakan Upacara HUT RI tingkat Kecamatan Teluk Mutiara untuk pertama kalinya sejak kecamatan ini berdiri. Selama ini, kata Rofinus, pemerintah kecamatan hanya sebagai peserta upacara HUT RI tingkat Kabupaten Alor sehingga warga di pinggiran Teluk Mutiara tidak berpartisipasi aktif.

“Menarik pula karena Upacara HUT RI Kecamatan Teluk Mutiara bukan di halaman Kantor Camat tetap di wilayah kelurahan/desa yang ditentukan sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat serta menggelorakan semangat cinta tanah air. Saya berharap kegiatan serupa lebih ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang,”kata Rofinus.

Hal senada dikemukakan Elisabet Namangboling, Warga RT 03 RW.02 Kelurahan Welai Timur, yang mengaku senang sekali upacara HUT RI ke-75 Kecamatan Teluk Mutiara di Welai.

“Ini juga menjadi harapan kami agar Kecamatan Teluk Mutiara dimekarkan sehingga Welai berdiri menjadi kecamatan sendiri. Kantor Bupati Alor di Welai Timur, maka Kantor Camat baru nanti di Welai Barat,”tandas Elisabeth. (ap/tim)

Similar Posts