Menteri PUPR dan BPK Bantu Hewan Kurban Idul Adha di Alor

author
4 minutes, 13 seconds Read

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono memberikan bantuan hewan kurban berupa satu ekor sapi kepada umat Islam di Kabupaten Alor, yang akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah pada hari Selasa, 20 Juli 2021. Bantuan tersebut telah diserahkan Bupati Alor, Drs.Amon Djobo didampingi Kepala Bappelitbang, Obeth Bolang,S.Sos., dan Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Alor, Yuni Laba,SS., kepada Jamaah Masjid Babusalam di Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Minggu (18/7/2021) sore.
Sebelum menyerahkan bantuan dimaksud, bupati Amon Djobo dalam sambutannya mengatakan, bahwa bantuan Menteri PUPR melalui Balai PUPR Propinsi NTT itu merupakan niat yang tulus dan ikhlas. Menurut Djobo, walaupun tahun ini warga Alor menghadapi Covid-19 serta bencana alam badai Seroja, tetapi orang-orang di luar punya perhatian yang besar terhadap masyarakat di daerah ini secara tulus dan iklas.
“Inilah nilai, sehingga saya datang untuk menyerahkan bantuan ini. Saya sudah memasuki tahun ke delapan sebagai bupati Alor, sehingga tahu betul bahwa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka tahun ini bantuan dari luar cukup banyak. Gubernur NTT membantu setiap tahun, tetapi seperti Kepala BPK RI dan Kementrian PUPR juga memberikan bantuan hewan kurban tahun ini, merupakan hal yang sangat luar biasa,”tandas Djobo.
Bupati Alor dua periode ini mengungkapkan, ketika dia dihubungi Kepala Bappelitbang Alor dan pihak Dinas PU Propinsi NTT terkait bantuan Menteri PUPR, maka Djobo menentukan agar bantuan tersebut diberikan kepada Jamaah Masjid Alor Besar. Sedangkan bantuan serupa dari Kepala BPK RI bersama staf, bupati Djobo mengatakan bahwa diteruska kepada Jamaah Masjid di Baranusa, Kecamatan Pantar Barat.
“Karena itu jangan lihat besar atau kecilnya (hewan kurban) bantuan tersebut tetapi lihat kebaikan hati orang terhadap kita yang akan merayakan Hari Raya Idul Kurban ini. Banyak orang kaya, banyak orang punya uang, banyak orang punya harta, tetapi yang punya hati untuk masyarakat itu sedikit orang saja. Untuk itu, sembayang lima waktu, maupun saat sembayang Idul Adha agar doakan juga mereka yang memberi bantuan secara tulus dan iklas ini. Termasuk doa agar tidak boleh ada lagi Covid-19 di Kabupaten Alor,”himbau Djobo.
Kesempatan itu, secara pribadi, Djobo juga mengingatkan warga Alor Besar terkait pemimpin di masa depan.

Suleman Tulimau saat menyampaikan sapaannya di hadapan Bupati Alor, Amon Djobo di rumah adat Uma Pusung Rebong, Desa Alor Besar

“Kakak Sule (Suleman Tulimau) dan orang-orang tua semua yang ada jaga kita punya rumah ini (Uma Pusung Rebong), kalau ada orang yang datang terima, tetapi nanti di 2024 yang saya omong itu yang dengar.Saya juga keluar dari ini rumah (Rumah Besar Pusurebong Alor Besar), maka saya datang omong di rumah saya sendiri, di orang-orang tua, saya punya keluarga, kakak adik semua apa adanya. Mudah-mudahan semua ini Tuhan merahmati kita,”pungkas Djobo.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Alor Besar, Suleman Tulimau atas nama keluarga, jamaah dan masyarakat setempat menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Bupati Alor dan Menteri PUPR atas bantuannya yang luar biasa.
“Beliau (Menteri PUPR) itu besar hati. Beliau punya titipan, beliau punya kiriman harus diantar (oleh bupati) sampai di Alor Besar itu, menurut saya bersama jamaah dan masyarakat, sebagai hal yang luar biasa. Mudah-mudahan dengan niat ibadah ini, beliau bersama perangkat di bawahnya mendapatkan pahala dari Allah SAW,”ujar Tulimau.
Lebih lanjut Tulimau juga menilai sosok Bupati Alor, Amon Djobo yang selalu peduli dengan rakyatnya, termasuk dengan keluarga di Alor Besar. Untuk itu Tulimau menyampaikan terima kasih, karena untuk ke sekian kali mendapat perhatian dari bupati Djobo.
“Kami juga mendoakan bapa Menteri PUPR dan semua perangkat di bawahnya, mudah-mudahan mendapat kesehatan, rejeki yang lebih banyak, sehingga di tahun-tahun berikutnya, kecamatan lain atau daerah lainnya juga bisa diperhatikan seperti kepada Alor Besar,”tandas Tulimau.
Tamir Masjid Babusalam Alor Besar, Abas Hedung (kiri) menyampaikan isi hatinya terkait bantuan hewan kurban dari Menteri PUPR

Hal senada dikemukakan Ketua Tamir Masjid Babusalam Alor Besar, Abas Hedung. Menurut Abas, hewan kurban pada saat Hari Raya Idul Adha merupakan suatu tebus nyawa-nyawa manusia di muka bumi Indonesia. Saat Hari Raya Idul Adha nanti, kata dia, bahwa mereka juga akan mendoakan seluruh masyarakat Indonesia, agar Covid-19 ini hilang selama-lamanya.
“Darahnya daging ini merupakan tebus nyawa. Dia akan hantarkan semua penyakit, agar Covid jangan lagi menimpah negara kita ini. Nafasnya hewan kurban ini akan menhantarkan penyakit tersebut ke tempatnya semula. Rohnya daging ini akan mengantarkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memberikan kekuatan dan kesehatan kepada seluruh warga masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,”pungkas Abas Hedung.
Yuni Laba (kiri), Kabag Kesra Setda Kabupaten Alor

Mengenai bantuan hewan kurban pada Idul Adha Tahun 2021 ini, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Alor, Yuni Laba,SS kepada wartawan mengatakan jumlahnya cukup banyak. Selain dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Menteri PUPR, Ketua BPK dan bantuan pribadi keluarga Djobo, kata Yuni, Pemkab Alor juga menyerahkan bantuan 4 ekor sapi sebagai hewan kurban pada Idul Adha tahun 2021 ini.
Menurut Yuni, empat ekor sapi dari Pemkab Alor itu, diserahkan kepada Jamaah Masjid Waindowa di Palibo, Masjid Maimol, Masjid di Langleki Desa Probur, Kecamatan Alor Barat Daya dan Jamaah Masjid Karkameng di Kadelang, Kecamatan Teluk Mutiara. (ap/linuskia)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *