BUPATI Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Drs.Amon Djobo Melaunching Payment PBB Online (meluncurkan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan secara online) melalui Bank NTT Mobile Banking, Selasa (22/12/2020) di lobi Kantor Bupati Alor, kawasan Batunirwala-Kalabahi.
Launching tersebut ditandai dengan pembayaran pajak oleh Bupati Djobo secara online, dan disaksikan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dengan 17 camat se-Kabupaten Alor.
Nampak hadir, Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek,SH., Wakil Bupati Imran Duru,S.Pd.,M.Pd., Komisaris Utama (Komut) Bank NTT, Juvenile Jodjana, unsur Forkopimda setempat, Pinca Bank NTT Kalabahi, Jefrey Corputy serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Alor.
Dalam sambutannya, bupati Djobo antara lain mengatakan bahwa program tersebut bisa berjalan karena ada kerja sama yang baik. Setelah launching ini, kata Djobo, aktivitas pembayaran PBB secara online tidak akan putus.
“Jangan sampai launching habis, kita mau bayar pajak online, bilang sistim rusak. Kalau sistim rusak dan kita tidak bayar pajak lagi maka hutang pajak menjadi tinggi di daerah ini. Saya sampaikan ini supaya diantisipasi, karena kadang-kadang masyarakat kita tidak paham hal-hal canggih begini,”tandas Djobo.
Memang, lanjut Djobo, ini sudah kebutuhan sesuai perkembangan teknologi, sehingga kita jangan pergi antri berjam-jam, cukup dengan HP (hand phone) langsung jadi.
“Teman-teman camat yang mengikuti kegiatan ini secara virtual, kiranya pembayaran PBB maupun kegiatan-kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pendapatan daerah, dapat difasilitasi dengan baik di kecamatan masing-masing, sehingga dilahkan berkomunikasi dengan pimpinan Bank NTT di Kalabahi,”himbau Djobo.
Bupati Djobo mengapresiasi terobosan yang dilakukan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Alor,Terince Mabilehi bersama Bank NTT, sehingga Alor menjadi kabupaten ke-10 di Provinsi NTT yang telah menggunakan teknologi pembayaran PBB secara online melalui Bank NTT Mobile Banking.
“Dengan begitu, honor-honor (petugas) untuk turun ke lapangan pungut pajak, saya akan kasih kurang ini. Ya..saya kasih kurang. Saya syukur ini, kegiatan seperti ini. Karena honor itu tidak sedikit, tapi ambil uang habis pergi tidur, pajak tidak masuk. Coba bayangkan,”tegas Djobo.
Kesempatan itu bupati Djobo juga mengpresiasi peran Komut Bank NTT, Juvenile Jodjana yang punya kedekatan dengan Gubernur NTT, Viktor B.Laiskodat sehigga ikut berkomunikasi dan mendorong adanya kucuran anggaran pemerintah Propinsi NTT, untuk pembangunan sejumlah bidang di Alor, seperti sektor perikanan dan sejumlah ruas jalan propinsi di daerah ini.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Alor, Terince Mabilehi,SH kepada wartawan mengatakan, setelah launching payment PBB Online, Bupati Djobo juga melakukan Vicon (Video Conference) dengan para camat melalui aplikasi zoom meeting, dimana sejumlah camat menyampaikan pengeluhan terkait belum punya Kantor Unit Bank NTT, maupun agen. Namun menurut Terince, sekitar 80 % wilayah Kabupaten Alor ini sudah bisa akses internet, dan banyak masyarakat memiliki hand phone android, sehingga meskipun belum punya Kantor Unit Bank NTT maupun agen-agen, tetapi bisa menggunakan aplikasi mobile banking.
“Pengeluhan para camat kepada pa Bupati Alor sudah didengar langsung juga oleh Komisaris Utama Bank NTT (Juvenile Jodjana) dan Pemimpin Cabang Bank NTT Kalabahi (Jefrey Corputy), sehingga kebijakannya seperti apa, kita tunggu saja. Dari kami, di tahun pertama ini masih menyiapkan pendamping petugas dari Badan Pendapatan Daerah,”jelas Terince.
Selain itu, lanjut mantan Camat Alor Selatan ini, di seluruh desa ada juru pungutnya, tetapi rencana pada 2021, semua Kaur Pemerintahan atau Kepala Seksi Pemerintahan di semua desa/kelurahan, langsung melaksanakan tugas sebagai Koordinator Juru Pungut Desa. Sedangkan di kecamatan, kata Terince, camat langsung sebagai pengawas pungutan di tingkat kecamatan.
Kedepannya, BPHTB dan 9 Pajak lainnya juga akan dilakukan pembayaran secara online seperti PBB. Diperkirakan Terince, pada Maret 2021, bertepatan dengan Pekan Panutan Pembayaran Pajak, sudah launching payment BPHTB dan 9 jenis pajak lainnya secara online.
“Harapan saya, semoga dengan sistim pembayaran pajak secara online ini, dapat membantu masyarakat untuk membayar pajak, meski sedang berada di mana saja. Orang bijak taat pajak, membayar pajak, bukti cinta kepada daerah,”pungkas mantan Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Alor ini.
Sedangkan Pemimpin Cabang Bank NTT Kalabahi, Jefrey Corputy menjawab wartawan mengatakan, di wilayah Kabupaten Alor saat ini sudah ada 131 agen Dia Bisa dan 5 Agen Laku Pandai Bank NTT. Dijelaskannya, kelebihan Agen Laku Pandai yakni dapat melakukan pembukaan rekening tabungan. Sedangkan Layanan yg dapat dilakukan sama dengan Agen Dia Bisa, yaitu semua fitur yang ada pada Mobile Banking Bank NTT (NTT Pay).
Menurut Corputy, proses menjadi agen Bank NTT itu sangat mudah. Bagi yang berminat dipersilahkannya mengajukan permohonan ke Bank NTT. Keuntungannya banyak, karena menurut Corputy, ada sharing fee atas transaksi yang dilakukan, yakni 60 % untuk agen dan 40 % untuk Bank NTT, baik itu untuk pembayaran PBB online, maupun penjualan pulsa hand phone atau pulsa listrik.
“Tadi ada pertanyaan (dari sejumlah camat saat Vicon dengan Bupati Alor) apakah akan membuka Kantor Unit Bank NTT, sebenarnya kita akan memaksimalkan agen. Karena untuk membuka satu unit layanan itu butuh biaya yang besar, sehingga perkuat agen agar pelayanan bank bisa diakses semua orang, dengan biaya yang lebih murah,”tandas Corputy, sembari mengajak masyarakat di setiap wilayah untuk menjadi agen Bank NTT. (ap/tim)