LURAH Kalabahi Tengah, Telly Ouwpolly mendapat pujian dari Bupati Alor karena orang nomor satu di Nusa Kenari itu mengaku sempat mendapat SMS (short message system) atau pesan pendek melalui telepon seluler dari warganya, yang mengatakan pelayanan Telly Ouwpoly sangat baik.
“Dorang bilang begini, bapak, bapak tempatkan satu perempuan tetapi hebat. Kami baru tahu model pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan yang dilakukan ibu Telly. Malam kalau hujan angina, banjir ibu Telly pakai payung untuk melihat kondisi warga,”kata Djobo sembari berguyon bahwa lurah Kalabahi Tengah itu sepertinya meniru gaya Amon Djobo.
“Jangan ikut Amon Djobo punya cara lagi bos (lurah Telly), bisa calon bupati itu. Yang calon bupati ini bos ko pa Abe (Alberth N.Ouwpoly yang merupakan adik kandung dari lurah Telly Ouwpoly),”kata Djobo disambut aplaus hadirin.
Menurut bupati Djobo, pemimpin rakyat harus bersikap dan bertindak seperti itu. Masyarakat punya baik tidak baik, ujar Djobo, kita selalu hadir. Mantan Camat Alor Timur ini menekankan bahwa ia mengakui kinerja Telly Ouwpoly di depan umum itu bukan sekedar puji, tetapi agar yang lain (lurah/kades) bisa meniru.
“”Laki-laki yang menjadi lurah di Teluk Mutiara harus meniru itu, agar kota ini cepat berkembang. Kehadiran kita di tengah masyarakat itu nilainya besar. luar biasa,”tandas Djobo.
Bupati Djobo juga menyapaikan pujian dan apresiasinya kepada Camat Teluk Mutiara, Ridwan Nampira,S.Sos, ketika menggelar jumpa pers usai membuka Musrenbang Kecamatan Teluk Mutiara, Selasa (2/3/2021) di ruang kerjanya. Djobo menilai Ridwan Nampira telah menunjukan prestasi kerja yang bagus meski baru empat bulan dipercayakan menempati posisi yang ditinggalkan pendahulunya, Daud Dolpaly,SE yang dimutasikan menjadi Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Alor.
Bagi Djobo, kader-kader potensial yang selalu memperlihatkan kinerja baik melalui inovasi dan terbosan yang baik selama ini, patut diberi kepercayaan untuk menjadi pemimpin mulai dari tingkat kecamatan.
Pantauan alorpos.com, Ridwan Nampira selalu memperlihatkan gaya kepemimpinan yang humanis kepada bawahannya, maupun dalam membangun komunikasi yang santun dengan masyarakat Teluk Mutiara. Saban hari, hingga sore, Ridwan selalu terlihat bersama stafnya menata wajah kota Kalabahi, dimulai dari halaman kantor kecamatan yang kini semakin asri sebagai barometer Nusa Kenari itu. Tempat-tempat usaha yang berada di bibir pantai dan menghalangi view atau pemandangan ke laut seperti usaha jual beli kayu balok dan lainnya di Pantai Kadelang, Ridwan tertibkan berkat komunikasi yang baik. Hal itu akan dia lakukan pada sejumlah titik yang lain, dalam upaya menciptakan wajah kota Kalabahi sesuai harapan bupati Amon Djobo.
“Untuk mendukung program Alor Kenyang, Sehat dan Pintar, harus dimulai dari kota (Kalabahi) ini. Sehingga di periode kedua (kepemimpinan Amon Djobo-Imran Duru) ini, kita harus tata kota ini menjadi barometer pembangunan. Sehingga orang (dari luar daerah) datang lihat kota ini kalau sudah maju, maka orang akan bilang, kota saja sudah maju, apalagi kecamatan tentu lebih maju o..”demikian antara lain penegasan bupati Amon Djobo saat membuka Musrenbang Kecamatan Teluk Mutiara, di aula kantor tersebut, Selasa (2/3/2021) silam.
Penegasan dan harapan bupati Djobo ini, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Ridwan Nampira untuk mewujudkan penataan kota Kalabahi-Teluk Mutiara, agar layak disebut maju sebagai wajah atau etalase Nusa Kenari.
Maka Ridwan ketika menyampaikan sapaannya di acara Pembukaan Musrenbang Kecamatan Teluk Mutiara, sudah menyatakan harapannya agar Musrenbang itu tak sebatas formalitas tahunan samata. Musrenbang yang ditutup dengan doa yang dibawakan Lurah Kalabahi Tengah , Telly Ouwpoly itu, Ridwan Nampira berharap agar melahirkan dokumen perencanaan pembangunan prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat, demi terwujudnya Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar yang dicanangkan Pemkab Alor dibawah duet pemimpin Alor dua periode, Amon Djobo-Imran Duru. (ap/tim)