alorpos.com__RAPAT Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Dies Natalis XVI dan Wisuda Sarjana Angkatan XII Universitas Tribuana Kalabahi Tahun Akademik 2022/2023, berlangsung pada Selasa (1/8/2023) di Aula Pola Tribuana Kalabahi. Rapat Senat yang dipimpin Rektor Untrib Kalabahi, Alvonso F.Gorang,S.Sos.,M.M., dihadiri Sekretaris Sinode GMIT, Pdt.Yusuf Nakmofa,S.Th., sejumlah petinggi Kabupaten Alor, termasuk Bupati Alor periode 1999-2009, Ir.Ansgerius Takalapeta.
Rektor Untrib Kalabahi, Alvonso F.Gorang,S.Sos.,M.M., dalam pidatonya antara lain berterima kasih kepada Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), yang telah memberikan dukungan kepada Untrib. Terima kasih serupa juga disampaikan Alvons kepada Pemerintah Kabupaten Alor, Pemrintah Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat yang juga memberikan perhatian dan dukungan sehingga Untrib Kalabahi boleh berjalan dengan baik.
Dia juga berterima kasih kepada para pendahulu, para pimpinan (Rektor sebelumnya) yakni Rektor pertama Untrib, Dina Meller Takalapeta,S.Th., Rektor kedua, Dr.Ayub Rano,S.Th., Rektor ketiga, Dr.Fredrik Abia Kande,S.Pd.,M.Pd., yang telah membangun dan mengantarkan Untrib hingga kini.
“Ada sejumlah hal yang telah kita usahakan, agar kampus ini bisa sejajar dengan kampus-kampus yang lain. Kita juga punya cita-cita menjadi kampus yang terkemuka. Tetapi kita tidak bisa sangkali, bahwa kita juga masih ada dalam berbagai keterbatasan dan kekurangan,”kata Alvons.
Karena itu, salah satu mantan Direktur PDAM Kalabahi ini menyampaikan salam kepada Gubernur NTT melalui Staf Ahli yang hadir, jikalau masih ada kesempatan, maka mohon memberikan perhatian juga kepada Untrib Kalabahi. Menurutnya, sudah satu dua tahun ini hampir Untrib dilupakan, mungkin karena anggaran daerah yang terbatas, sehingga tidak lagi ada anggaran yang diarahkan untuk mendukung Untrib Kalabahi.
“Terima kasih juga kepada Pemerintah Kabupaten Alor, yang sejak awal mendukung sehingga Untrib Kalabahi boleh berdiri tegak sampai titik hari ini. Kita akui, kita terima bahwa pemerintah daerah mengurus banyak hal. Masih banyak sekolah-sekolah kita yang masih dalam persoalan seperti gedungnya buruk, sehingga kami pecaya pemerintah sedang memberi perhatian kepada pendidikan dasar dan pendidikan menengah, sehingga mungkin Untrib Kalabahi belum mendapat kesempatan. Tetapi kami percaya, ada hati dari pa bupati (Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.A.P), ada hati dari Pemkab Alor untuk Untrib Kalabahi,”tegas Alvons.
Ia mengaku belum terasa di akhir-akhir ini adanya dukungan, tetapi ia percaya ada hati yang mulia dari Pemkab Alor untuk Untrib agar bisa berkembang. Karena itu Alvons meminta dukungan, jikalau memugkinkan, ada remah-remah yang tidak saja jatuh ke tempat lain,tetapi dapat juga diarahkan untuk mendukung Untrib Kalabahi.
Ia mengisahkan, Untrib Kalabahi sudah berusia 16 tahun, tetapi Ruang Rektor masih menggunakan ruang kelas yang hanya dipisahkan dengan sekat tripleks. Karena itu, lanjut Alvons, pihaknya membutuhkan dukungan, sehingga mohon maaf kalau ada yang tidak setuju tentang perlunya dukungan-dukungan orang lain untuk pengembangan kampus. Para orang tua mahasiswa, demikian Alvons, sudah membantu sehingga saat ini sedang dalam tahap pembangunan Kantor Pusat Untrib yakni gedung dua lantai.
“Saya kira nanti dari Pemkab Alor juga pasti akan memberikan perhatian untuk mendukung, sehingga kantor pusat yang sedang kami bangun dengan dana masyarakat, bisa ikut ditopang juga oleh pemerintah. Ada pa Wakil Ketua (Wakil Ketua DPRD Alor, Sulaiman Singhs,SH.,) yang hadir, saya percaya di sisa-sisa pelayanan, akan ada karya yang bisa ditinggalkan untuk seluruh anak-anak muda Kabupaten Alor yang sedang study di Untrib Kalabahi,”harap Alvons dalam acara wisuda Untrib yang juga dihadiri Asisten II Setda Alor, Drs.Dominggus Asadama itu.
Lebih lanjut Alvons mengemukakan, saat ini ada 3014 mahasiswa yang sedang kuliah di Untrib Kalabahi. Sedangkan lulusan atau alumni Untrib sebanyak 2.500-an orang yang sudah tersebar di tengah masyarakat. Karena itu Alvons berpendapat bahwa siapapun ketika memberikan perhatian kepada Untrib Kalabahi, maka anda juga memberikan perhatian kepada seluruh warga Kabupaten Alor, karena representasi orang Alor ada di Untrib Kalabahi.
Kesempatan itu Alvons juga menyampaikan Laporan Rektor dalam masa satu tahun pelayanan antara lain; Bahwa saat ini Untrib Kalabahi memiliki Lima Fakultas, 11 Program Studi dan sejumlah Biro/Unit/Lembaga, termasuk telah membentuk satu UPT, yakni Pusat Study Maritim yang dipimpin Dr.Javet Maro.
Terkait Sumber Daya Manusia, Alvons mengungkapkan, saat ini jumlah dosen Untrib sebanyak 69 orang, dimana dari jumlah tersebut ada tiga doktor (S3) dan 62 magister (S2), serta sisanya dalam proses menyelesaikan pendidikan magister.
Alvons memperkenalkan, tiga doktor Untrib Kalabahi itu yakni Dr.Fredrik A.Kande,S.Pd.,M.Pd., Dr.Javet Maro, dan Dr.Hermayanti Mantaon, serta sejumlah magister yang baru kembali dari pendidikan di sejumlah kampus ternama baik dalam negeri maupun di luar negeri.
“Saya sedang motivasi teman-teman agar semua kita (dosen-dosen Untrib) harus S3 atau doktor. Ada satu dosen lagi yang barusan lulus study doktoral yang dibiayai oleh LPDP,”ujar Alvons, sembari menambahkan bahwa ada 61 Dosen Untrib Kalabahi yang sudah punya Nomor Induk Dosen Nasional (IDN), dan sekitar enam dosen lagi yang baru pulang study belum punya IDN, sehingga akan diproses dalam waktu dekat.
Untuk Bidang Pendidikan dan Pengajaran, lanjut Alvons, Untrib Kalabahi telah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, dan di dalamnya ada kesempatan belajar 60 SKS di Program Study, 20 SKS di luar Kampus, dan 40 SKS di luar Program Study.
Untuk Bidang Penelitian, Pengabdian dan Publikasi, kata Alvons, pada tahun ini Untrib hanya lolos mengikuti satu kompetisi penelitian yang dibiayai Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). Namun Alvons berterima kasih kepada pihak Yayasan Tribuana yang menyiapkan anggaran untuk Hiba Institusi bagi 46 dosen Untrib dalam melakukan penelitian.
“Jadi ada 46 judul penelitian yang dibiayai oleh Institusi atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Yayasan Tribuana Alor. Selanjutnya terkait publikasi, Untrib terus berusaha perbanyak publikasi. Saat ini ada 65 judul yang telah terpubikasi di Jurnal Ilmiah Terindeks Google Scholar. Lalu ada sekitar 33 judul yang dipublikasi di Jurnal Cinta dan Garuda, dan satu judul terpublikasi di Jurnal Internasional Terindeks Focus yang ditulis Dr.Javet Maro,”tandas Alvons.
Tahun 2022/2023 ini juga, demikian Alvons, sejumlah dosen Untrib juga berhasil menerbitkan 10 judul buku. Selain itu ada 16 publikasi untuk Jurnal Pengabdian. Karena itu Alvons menilai Untrib Kalabahi sudah cukup produktif dalam melakukan penelitian dan pengabdian, bahkan dalam publikasi ilmiah.
Terkait sarana dan prasarana, Alvons mengemukakan bahwa saat ini pihaknya sedang membangun kantor pusat dengan dana pembangunan dari masyarakat/orang tua mahasiswa, karena sampai dengan usia ini, Untrib belum punya kantor pusat. Dia berharap gedung dua lantai itu bisa tuntas pada tahun 2024 mendatang.
Sedangkan kerja sama Untrib selalu dilakukan dengan berbagai lembaga terkait. Soal aktivitas mahasiswa, Alvons menginformasikan bahwa ada lima mahasiswa yang berprestasi di tingkat regional dan ada 48 tingkat nasional, yang berhasil lolos seleksi untuk memperoleh dana hiba dari Dikti. Di akhir pidatonya, Alvons menyampaikan selamat dan sukses kepada para wisudawan.
“Saya atas nama seluruh Civitas Akademika Untrib Kalabahi, menyampaikan selamat dan sukses kepada 324 adik-adik yang akan diwisudah pada hari ini. Kami percaya dan berdoa, bahwa masa depan sungguh ada, dan harapan tidak akan hilang. Tuhan telah menyediakan yang terbaik untuk sudara-saudara sekalian,”pungkas Alvons disambut aplaus hadirin.
Kepada para wisudawan, Alvons mengemukakan bahwa masih ada sekitar 8000 hekatre lahan potensial di daerah ini untuk mengembangkan jambu mente. Masih ada sekitar 800-an hektare pantai yang bisa dijadikan pengembangan rumput laut. Jika 800-an ha itu diurus dengan baik, ujar Alvons, sebenarnya ada triliunan rupiah yang bisa kita hasilkan.
“Adik-adik jangan berpikir bahwa karena kalian sarjana sehingga harus menjadi pegawai negeri. Hari ini kesempatan untuk menjadi pegawai negeri tersedia, tetapi tidak banyak. Saya katakan di awal tadi, diantara kita, mungkin ada yang mendapat kesempatan (menjadi PNS), tetapi di sekitar kita juga ada kesempatan-kesempatan yang memungkinkan untuk bisa melakukan usaha. Telur ayam kita masih datangkan dari Jawa, karena kita belum menghasilkan telur ayam dengan baik di Alor, maka wisudawan masih punya peluang untuk melakukan usaha di bidang ini.
Masih ada lahan kosong warisan orang tua, pesan Alvons, maka wisudawan bisa kembangkan tanaman produktif seperti kakao, mente, kopi, gaharu, vanili dan lain-lain. Menurutnya, para wisudawan tidak boleh pesimis dengan diri sendiri.
“Kesempatan masih tersedia, selama adik-adik punya niat, keinginan dan semangat untuk membangun masa depan, dengan bekal ilmu pengetahuan yang telah saudara-saudara peroleh selama di bangku pendidikan,”tandas Alvons.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan Orasi Ilmiah yang disampaikan Dr.Javet Maro. Kemudian acara puncak yakni prosesi wisuda.
Sebagaimana Keputusan Rektor Untrib Kalabahi Nomor 24 Tahun 2023 tentang Pengukuhan Lulusan Sarjana, yang dibacakan Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, John I.Molina,S.Kom.,M.Kom., terdapat 324 wisudawan. Jumlah wisudawan tersebut dari lima fakultas, yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam terdiri dari Program Studi (Prodi) Matematika, Prodi Kimia, Prodi Teknik Informatika. Fakultas Pertanian dan Perikanan: Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Prodi Agribisnis dan Prodi Perikanan. Fakultas Hukum: Prodi Ilmu Hukum. Fakultas Ekonomi: Prodi Manajemen. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Prodi Pendidikan Theologi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Rektor Untrib Kalabahi Nomor 25 Tahun 2023 Tentang Penetapan Nama-nama Lulusan Terbaik pada masing-masing Program Studi, Wisuda Angkatan XII Untrib Kalabahi Tahun Akademik 2022/2023 yakni: Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Wise Maret Duka,S.Pd., dengan predikat kelulusan Cumlaude. Prodi Manajemen Heryanto Namang,SM dengan predikat Cumlaude. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Neli Wiwin Molebila,S.Pd., Prodi Matematika, Mori Fitriana Urdolu,S.Mat., predikat kelulusan Cumlaude. Prodi Ilmu Hukum, Fernando Sailana,S.H., predikat kelulusan Cumlaude. Prodi Kimia, Naema Esim,S.S., predikat kelulusan Pujian. Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Erni Dwitermal,S.P.,predikat kelulusan Pujian. Prodi Perikanan, Sri Wahyuni Djamil,S.Pi., dengan predikat kelulusan Pujian. Prodi Pendidikan Theologi, Yoseba P,S.Pd., dengan predikat kelulusan Sangat Memuaskan. (ap/linuskia)