Kualitas Jalan Propinsi di Alor Yang Dikerjakan PT.KBC Tak Seburuk Sangkaan Orang

author
295
4 minutes, 31 seconds Read

DIREKTUR PT Karya Baru Calisa (KBC), Agustinus Tjung, yang lebih akrab disapa Acui, belakangan ini rupanya sedang menjadi pusat perhatian sejumlah aktivis, karena perusahaan ini sedang mengerjakan ruas jalan propinsi di Kabupaten Alor, Propinsi NTT, salah satunya pada ruas jalan Watatuku-Mataraben. Harapan sejumlah elemen masyarakat, agar PT.KBC yang mengerjakan jalan hotmix di wilayah Wolwal, Kecamatan Alor Barat Daya, dengan dana dari APBD Propinsi NTT senilai Rp 7 Milyar itu, benar-benar berkualitas.
Aspirasi masyarakat ini menyeruak pula di Gedung DPRD Propinsi NTT dan DPRD Kabupaten Alor. Wakil rakyat dari wilayah Alor Barat Daya dan sekitarnya asal Partai Amanat Nasional (PAN), Iskandar Mabikafola merasa berkepentingan untuk memantau ke lokasi pekerjaan jalan yang dipersoalkan tersebut.
Kepada wartawan melalui telepon selulernya, Kamis (26/8/2021) silam, Mabikafola yang sudah dua periode sebagai Anggota DPRD Alor ini menegaskan, bahwa sesuai pengamatannya di lapangan, ternyata kualitas pekerjaan jalan tersebut sangat baik, tidak seperti yang dikritisi sejumlah kalangan.
“Jadi om…kalau kita bicara soal kualitas, tidak perlu diragukan. Jalan ini sangat kuat, bahkan jalan di Wolwal ini lebih bagus kalau kita bandingkan dengan jalan provinsi lainnya yang ada di Kabupaten Alor,”ungkap Iskandar Mabikafola, sebagaimana dilansir media online WartaAlor.com.
Menurutnya, sudah sangat lama masyarakat setempat merindukan dapat menikmati jalan aspal hotmix, dan baru mulai terjawab diTahun 2021 ini. Ia mengakui bahwa pembangunan ruas jalan Watatuku-Mataraben itu bertahap. Tahap pertama, ujar Mabikafola, dengan dana sebesar Rp 7 Miliar lebih. Sedangkan Tahap II, lanjurt Mabikafola, sekitar akhir bulan September 2021 mulai dikerjakan hingga titik Mataraben, senilai Rp 37 Milyar lebih.
Menurutnya, saat ini PT.KBC sedang memperbaiki (mengecor) bahu jalan, baik bahu kiri maupun kanan dengan kualitas yang sangat memadai.

Iskandar Mabikafola, Anggota DPRD Kabupaten Alor

Lebih lanjut, mantan Kepala Desa Wolwal Barat ini menuturkan, bahwa semua yang berkaitan dengan pekerjaan jalan ini, merupakan kewenangan Pemerintah Propinsi NTT. Meski demikian, lanjut Iskandar, fungsi kontrol tetap melekat pada semua pihak, agar pekerjaan bisa berjalan dengan baik, dan hasilnya dapat dinikmati masyarakat.
Mabikofola berpendapat, bahwa setelah pekerjaan selesai, masih dalam masa pemeliharaan sehingga kontraktor tetap bertanggungjawab untuk memperbaiki bagian jalan yang mengalami kerusakan akibat faktor ekseternal yang tidak ada kaitannya dengan material yang digunakan. Ia yakin kontraktor tidak gegabah dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga sangat memperhatikan sisi kualitas. Ia mengaku sempat melihat sejumlah material yang digunakan untuk membangun jalan dimaksud, seperti pasir, lapen hingga tanah urug, semuanya berkualitas. Sehingga, kata Mabikafola, tidak benar kalau kualitas jalan buruk sehingga orang parkir sepeda motor saja aspal jebol, tetapi karena orang parkir sepeda motor saat belum dilakukan pemadatan aspal.
Pekerjaan ruas jalan Watatuku-Mataraben ini juga mendapat perhatian serius dari Anggota DPRD Propinsi NTT asal Alor, Gabriel Abdikusuma Beri Bina. Politisi senior Partai Gerindra yang sudah tiga periode menjadi wakil rakyat dari Daerah Pemilihahn NTT 7 (Alor-Lembata-Flores Timur) ini terkenal kritis dan responsif dalam menyikapi aspirasi masyarakat. Karena itu, ketika sejumlah kalangan di Kabupaten Alor menyoroti kualitas pekerjaan jalan propinsi di daerah ini, Gabriel A.Beri Bina langsung menyuarakannya dalam di DPRD NTT.
Kepada wartawan di Kalabahi, Sabtu (28/08/2021) pekan lalu, Gab, demikian sapaan akrab Sekretaris DPD Gerindra NTT ini mengatakan bahwa ia selalu secara obyektif dalam menyikapi aspirasi masyarakat. Gab bersyukur karena ada elemen masyarakat yang terlibat secara aktif memantau pelaksanaan pekerjaan jalan propinsi di Alor, khususnya ruas Watatuku-Mataraben demi menjaga kualitas pekerjaan dimaksud. Gab juga menyampaikan apresiasi kepada kontraktor pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut, karena menunjukkan tanggungjawab yang baik, dalam memperbaiki bagian pekerjaan yang dikritisi masyarakat.
Karena itu, Gab Beri Bina menghimbau masyarakat agar memberikan dukungan kepada pihak swasta yang melaksanakan pekerjaan di lapangan agar mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman dalam menjaga kualitas pekerjaan selanjutnya.
Menurut Gab, pekerjaan jalan propinsi di Kabupaten Alor, ruas Watatuku-Mataraben.Tahap I telah selesai, dan sekarang dilanjutkan untuk Tahap II dengan besaran anggaran Rp 34 Miliar. Karena itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD NTT mengingatkan siapapun pihak swasta yang mengerjakan pekerjaan tersebut harus mengutamakan kualitas pekerjaan.
Gab berpendapat, bahwa tugas DPRD bersama pemerintah yakni membahas dan menetapkan postur APBD, juga melekat fungsi pengawasan agar anggaran itu digunakan dengan baik, tepat sasaran, tepat waktu. Dalam fungsi pengawasan, ini lanjt Gab, ada partisipasi media dan partisipasi masyarakat.

Gabriel A.Beri Bina, Anggota DPRD Propinsi NTT

Mantan Wakil Ketua DPRD NTT ini berpendapat, bahwa mitra pemerintah dalam pelaksanaan pekerjaan adalah pihak swasta. Sehingga dia melihat kritik terhadap pekerjaan yang diajukan, bukan untuk mengecilkan peran swasta. Laporan masyarakat terkait pekerjaan ruas jalan di Wolwal, terang Gab, telah dibahas DPRD NTT, mulai dari tingkat komisi yang membidangi, hingga tingkat Badan Anggaran (Banggar), sehingga dirinya telah mempertanyakan ini dengan stakeholder terkait. Dalam pembahasan itu, Gab menilai ada upaya pihak swasta untuk melakukan perbaikan, dan ini patut diberikan apresiasi kepada pihak swasta.
Gab juga mengapresiasi laporan masyarakat, karena menurutnya masyarakat membantu ketika pihaknya membutuh info dengan cepat. Namun Gab menegaskan, bahwa informasi yang diperoleh itu bersifat obyektif dan dikaji secara obyektif pula. Bagi Gab, siapapun yang bekerja ia berterimakasih kepada kontraktor tersebut karena proaktif, tetap semangat dan buka hati untuk Alor.
Politisi bersahaja dan mudah bergaul ini menghimbau para pihak yang melakukan pengawasan seperti Inspektorat Daerah (Irda), agar menjalankan tugas dengan proposional dan obyektif supaya masyarakat puas dengan penyelenggaraan kerja pemerintah daerah.
Sebelumnya, salah satu tokoh masyarakat kampung Pancoran, Wolwal, Kecamatan Alor Barat Daya, Haji Musa Karmon kepada wartawan mengatakan bahwa kualitas aspal hotmix pada ruas jalan yang melintas di Wolwal itu baik. Karmon berterima kasih karena warga setempat sudah bisa menikmati jalan beraspal hotmix, sehingga memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat. (ap/tim-linuskia)

Similar Posts

295 Comments

  1. avatar
    kqejkgtad says:

    The BCLB CEO, Peter Mbugi, attributed the sales plunge to the government-driven crackdown and its effects on dominant operators like SportPesa and Betin Kenya. He said, “The number of punters reduced in terms of volumes and numbers after the companies were closed. Quite a number of people did not move. It is likely that they remained to wait for those companies to make a comeback because they had created a lot of interest and attachment to these companies.” Check your email and confirm your subscription Sportpesa is passionate about sports development in the country and this decision was regrettably arrived at haltingly and after a lot of deliberation and thought. We greatly value our partnerships and we will endeavour to resume support to the best of our ability when the business recovers.
    https://data.trca.ca/user/cilirisno1975
    Hi! Thanks very much for your kindness to take the time to reply. I did look at everything and then did take the reset nuclear option. Didn’t solve the problem…. Weird! That is what has me stumped. If so, it is a bummer to be limited to play only one type of a game with the ticket, while still appreciating the gift. Powered by Discourse, best viewed with JavaScript enabled If i want to hear sound at my table do i have disable sound on ot off in settings? PS. The Swag store is Replay’s merchandise page on zazzle : Hi Simplyforfun, PS. The Swag store is Replay’s merchandise page on zazzle : The Replay Poker grinders that sit at the 500,000 1,000,000 cash game tables have clearly put in a lot of time to build a play money bankroll. You’ll see this same trend of progressively more difficult opponents as you climb the ladder in real-money poker games as well.

  2. avatar
    isvcfdtnh says:

    While most people are familiar with the classic card, dice and board games, the Noris games from the Escape Room and detective games categories bring a breath of fresh air to the game! With top sellers, such as Escape Room The Game or Crime Story -Vienna, you can bring the thrill to the gaming table: a uniquely exciting experience! Noris takes pride in its commitment to delivering high-quality products that exceed customer expectations. The brand’s dedication to craftsmanship and innovation ensures that each game and product is designed to provide long-lasting enjoyment. With Noris, you can trust that you are investing in products that are made to withstand the test of time. Doppelkopf may have been my Oma’s game, but Skat belonged to my dad and his friends. This three player game seems to be similar to Doppelkopf and Schaffkopf. A trick-taking card game with a special deck. I’m going to have to make my father teach me, and I will share more insight with you then. Meanwhile, here is a video to give you an idea.
    https://webdirectory7.com/listings12826456/actions-games-free
    Let the games (and drinking) begin! We have gotten so much positive feed back on our table top ring toss games that we just had to take it up a cou… Jenga is all about building a tower of rectangular wooden blocks and then systematically removing them from lower levels and stacking them on the top level without the whole tower falling over. The Cubans just add rum to the equation. Any time you make the tower fall, you finish what’s left in your glass, even if you’ve just filled it. There is no winner or loser, just an end to the game when everyone is too inebriated to set up the tower. Using board games and such to get wasted is a great idea. I’d love to see a Mouse Trap drinking game. Are you a student looking to have some ultimate fun? Look no further! In this article, we will explore the top 10 drinking games that every student must try. These games are not only a great way to bond with friends but also a fantastic way to let loose and have a memorable time. So, grab your favorite drink and let’s dive into the world of drinking games!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *