KPU Alor Gelar Bimtek Sirekap: PPK dan PPS Jangan Main-main Dengan Hasil Pemungutan Suara

author
9
6 minutes, 51 seconds Read

alorpos.com—KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Alor menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi Sirekap (Sistim Informasi Rekapitulasi) suara, Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024, kepada para Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Alor.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak 14-16 Oktober 2024 di Aula Hotel Simfony Kalabahi ini, dibuka Ketua KPU Alor, Munawir Laamin, didampingi tiga komisioner lainnya dan Sekretaris KPU Alor, Husni Maga.

Munawir Laamin mengawali sambutannya dengan mengingatkan para ketua maupun anggota PPK dan PPS, bahwa waktu tersisa kurang lebih satu bulan tiga belas hari, sudah memasuki puncak pelaksanaan pungut hitung pada Peilkada serentak Tahun 2024.
Untuk itu dia menekankan bahwa Bimtek tersebut sebagai kesiapsiagaan dalam mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak Tahun 2024.

“Tentu Sirekap ini menjadi sesuatu yang sangat membantu. Untuk itu saya sangat berharap agar rekan-rekan semua mengikuti Bimtek ini, agar kita punya satu pemahaman yang utuh, pada hari ‘h’ nanti, kita tidak melihat Sirekap ini menyusahkan kita,”himbau Nawir.

Nawir mengakui bahwa pada Pemilu 14 Februari 2024, Sirekap menjadi kendala tersendiri dalam penyelenggaraan Pemilu, baik secara pemahaman maupun penggunaan aplikasi tersebut.
Maka Bimtek itu dilakukan, jelas Nawir, untuk menyamakan persepsi untuk penyelenggaraan Pilkada serentak Tahun 2024, dalam penggunaan Aplikasi Sirekap, baik Sirekap Mobile (di handphone) maupun Sirekap Website yang digunakan oleh PPK.

“Yang terpenting adalah kita punya satu pemahaman yang utuh untuk mengawal proses ini dan menggunakan Sirekap dengan baik,”tegas Nawir.

Lebih jauh Nawir menekankan bahwa catatan kritis yang perlu diperhatikan, yakni saat penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif kali lalu, PPK dan PPS belum tertib menggunakan Sirekap, bahkan tidak profesional dalam menggunakan Sirekap.

“Kadang kita juga dikibuli oleh penyelenggara paling bawah, yakni rekan-rekan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Jadi intinya adalah profesionalisme kerja kita. Dengan demikian peristiwa yang terjadi pada Pemilu kemarin tidak terulang di penyelenggaraan pemelihan serentak 2024,”Nawir mengingatkan.

Berkenan dengan dokumen C Salinan yang bergerak di luar kotak, Nawir menegaskan agar diperhatikan secara baik. Dia memperingatkan agar PPK dan PPS agar jangan coba bermain-main dengan hasil (Pilkada) yang sedang diselenggarakan.

“Teman-teman saya ingatkan bahwa, di Pilkada ini jangan coba-coba kita bermain-main. Tetapi kalau ada PPK, PPS atau KPPS yang coba bermain-main maka tanggungjawab sendiri. Tetapi kalau teman-teman serius, maka saya akan membela teman-teman. Saya yakin dan percaya bahwa kita semua punya pilihan politiik. Tetapi pilihan politik kita jangan sampai memperngaruhi profesionalisme kerja kita,”tegas Nawir.

Menurut Nawir, kinerja KPU, PPK,PPS dan KPPS tentu diamati dan diawasi ketat oleh berbagai pihak dan lembaga seperti intelijen, para saksi, Bawaslu dan jajarannya.

“Tidak ada yang luput dari pengawasan sehingga kecurangan itu akan terbuka, pasti terpantau. Sehingga saya ingatkan teman-teman, jangan sampai pilihan politik, mempengaruhi kerja-kerja kita. Mari bersama kita sukseskan Pilkada dengan melaksanakan tugas dan tanggungjawab kita secara baik, mulai dari KPPS, PPS, PPK dan KPU Kabupaten Alor. Sehingga siapapun yang terpilih berdasarkan pilihan rakyat, bukan berdasarkan kemauan KPU,”pungkas Nawir.

Penguatan Dari Para Ketua Devisi dan Sekretaris KPU Alor

Ketua Devisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Alor, Muhamad Hatta Sina, pada kesempatan Bimtek Sirekap itu menekankan Pilkada serentak secara nasional yang baru pertama kali terjadi ini dipantau oleh semua orang. Karena itu dia mengajak jajaran PPK dan PPS agar adil dan memperlakukan semua pasangan calon itu setara dan sederajat.

“Pilihan kita pasti ada, tetapi itu ada di dalam hati seseorang. Tidak boleh berbuat sesuatu yang mengarah kepada suatu dukungan,”tandas Hatta.

Kesempatan itu dia juga mengingatkan agar rekruitmen KPPS dilakukan secara baik dan profesional. Menurutnya, KPPS harus orang-orang netral, yang tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu.

Hatta juga berharap agar hari ini, Senin (14/10/2024) semua PPS di 175 desa/kelurahan se-Kabupaten Alor, sudah mengantongi dua nama petugas Linmas sebagai Pengaman Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kenapa kita minta hari ini, karena waktu pelaksanaan Pilkada (hari pemungutan suara) semakin dekat. Kita harus memastikan bahwa 7 Anggota KPPS dan 2 Anggota Pengamanan TPS itu siap. Nama dua Anggota Pengaman TPS itu harus masuk, sehingga harus berkoordinasi dengan kepala desa,”ujar Hatta.

Hal lain yang dikemukakan Hatta, agar PPK dan PPS menyampaikan LPj (Laporkan Pertanggungjawaban) penggunaan anggaran masing-masing secara rutin dengan baik setiap bulannya, agar hak-hak PPK dan PPS juga dapat tersalurkan secara baik sesuai aturan, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Sementara itu, Ketua Devisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Imanuel Mau Dolu menerangka bahwa Aplikasi Sirekap perlu diperlajari secara baik oleh PPK dan PPS dalam Bimtek selama tiga hari itu, karena ada perubahan-perubahan yang dijelaskan oleh Devisi Data, karena Sirekap sidah berpindah ke Devisi Data.

Imanuel berharap agara Devisi Teknis dari setiap PPK dan PPS harus mengikuti Bimtek secara baik karena aplikasi Sirekap itu akan digunakan Devisi Teknis pada saat Pungut Hitung.

“Proses penginputan data, cara penulisan angka, harus diikuti secara baik, agar pada saat proses pungut hitung, kita jangan mengalami kendala atau persoalan proses pengisian (Sirekap), karena penulisan juga harus bagus, kalau tidak akan ditolak oleh aplikasi,”himbau Imanuel.

Mantan Ketua GMNI Cabang Kalabahi ini juga meningatkan PPS yang merekrut KPPS agar melihat orang-orang yang tulisannya bagus. Karena, jelas Imanuel, ada dua anggota KPPS yang akan mendokumentasikan (foto) dokumen C1 dan ada yang tulis, jangan sampai tulisannya tidak bagus.

“Jadi proses perekrutan KPPS juga harus merekrut orang-orang yang bisa baca dan bisa tulis. Agar apa yang disampaikan Ketua KPU Alor, terkait kesalahan penulisan, tidak mengupload C1 itu tidak terulang lagi. Pengalaman yang kita lalui di Pemilu kemarin, menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua. Karena di Pilkada itu tensinya agak beda. Teman-teman PPK dan PPS pasti merasakan itu di wilayah masing-masing, karena itu kesalahan-kesalahan pungut hitung jangan sampai terjadi,”himbau Imanuel.

Soal Bimtek Pungut Hitung, lanjyt Imanuel, akan dilakukan kemudian untuk memperdalam mekanisme perhitungannya. Menurutnya, hal itu akan dipersiapkan secara baik, sehingga di Pilkada ini tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang dialami pada Pemilu 14 Februari 2024.

Terkait lokasi pemasangan APK (Alat Peraga Kampanye), maka PPK dan PPS harus menyampaikan lokasinya kepada KPU Kabupaten Alor, sehingga bisa ditetapkan. Menurutnya, lokasi pemasangan itu ditentukan oleh pemerintah daerah sehingga perlunya komunikasi dengan pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa/kelurahan.

Kesempatan berikutnya, penguatan kelembagaan yang disampaikan Sekretaris KPU Kabupaten Alor, Husni Saleh Maga. Ketika itu Husni menjelaskan hak dan kewajiban terkait keuangan PPK dan PPS yang harus dilaksanakan secara baik agar realisasinya dapat berjalan secara baik pula.
Menurutnya, PPK dan PPS agar berkomunikasi dan berkoordinasi secara baik dengan sekeratriat masing-masing, agar LPj dapat disampaikan secara baik tepat waktu. Dengan demikian hak-hak PPK dan PPS setiap bulannya dapat berjalan lancar.

Terakhir, Ketua Devisi Data KPU Kabupaten Alor, Syarifudin Laela membawakan materi seputar bagaimana penggunaan Aplikasi Sirekap untuk Pemiliha Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024.

Pilkada tanggal 27 November 2024, tersisa 44 hari lagi. Banyak tahapan yang sudah kita lalui bersama. Tahapan yang paling panjang kita lewati, adalah Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih. Dalam tahapan ini, tidak hanya pada kerja-kerja kita di lapangan, tetapi bagaimana proses penginputan, sinkronisasi, juga membutuhkan jaringan. Semua proses sudah kita lakukan dengan baik dan tuntas,”tandas Ari.

‘Saya sering menginstilahkan bahwa Coklit (pencocokan dan penelitian data pemilih) telah selesai, hari ini Sirekap kembali memanggil kita dalam suasana yang sama. Kita pasti berurusan dengan yang namanya jaringan (internet). Apakah teman-teman sudah siap melaksanakan tugas ini,”tanya Ari, disambut jawaban siaaap oleh PPK dan PPS yang hadir.

Selanjutnya Ari menjelaskan bagaimana cara menggunakan Aplikasi Sirekap dalam Pilkada serentak Tahun 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Menurut Ari, jika dibandingkan dengan Pemilu kali lalu, begitu banyak dokumen yang harus difoto dan diupload ke Sirekap sehingga terjadi banyak kendala, maka di Pilkada serentak ini, hanya memiliki tujuh lembar plano, yakni Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ada empat plano, sedangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur cuma tiga lembar plano.

“Jadi total hanya tujuh lembar plano yang difoto. Saya butuh kesepakatan kita bahwa C Hasil harus 100 persen (difoto dan diupload ke Sirekap) di Pilkada tahun ini,”tegas Ari.

Ia menerangkan bahwa ada dua Sirekap, yakni Sirekap Mobile dan Sirekap Web. Menurutnya, Sirekap Mobile digunakan oleh KPPS, sementara Sirekap Web digunakan oleh PPK dalam Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan. (ap/linuskia)

Similar Posts

9 Comments

  1. avatar
    mobxvideos.com/id/JajULwyBv5AN says:

    Itss suich ass you read my mind! Yoou seem tto grasp a lot bout this, likle yyou wrote thee ebook iin itt oor something.
    I think that you jyst can doo with a few p.c. tto ressure the mesage home a bit, but
    insteead of that, this is fantastic blog. A great
    read. I’ll definitely bbe back.

  2. avatar
    토토사이트 says:

    I simply could not go away your web site prior to suggesting that I really enjoyed the standard info a person supply on your guests Is going to be back incessantly to investigate crosscheck new posts

  3. avatar
    tỷ lệ bóng đá 7m says:

    Trong thế giới cá cược bóng đá, việc đưa ra nhan dinh mu là điều cần thiết để người chơi có thể đưa ra dự đoán chính xác về kết quả các trận đấu của Manchester United. Những nhận định MU không chỉ dựa vào phong độ hiện tại mà còn phân tích kỹ lưỡng về tình hình lực lượng, chiến thuật, và phong độ của đối thủ.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *