UNTUK menanamkan kesadaran (awarenesss) pajak sejak dini kepada generasi muda, maka Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kalabahi, sebagai salah satu dari 626 Unit Vertikal Direktorat Jenderal Pajak (DJP), turut serta menyelenggarakan “Pajak Bertutur 2021”. Kegiatan ini pula dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Tahun 2021.
Sebagaimana press release KP2KP Kalabahi, yang diterima alorpos.com, Kamis (2/9/2021) menyebutkan bahwa Kegiatan Pajak Bertutur ini dilaksanakan secara virtual, diikuti 30 perwakilan siswa-siswi SMP Negeri 1 Kalabahi, Rabu (25/08/2021) silam. Dikemukakan, bahwa Pajak Bertutur tahun ini mengangkat tema, “Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara”.
Sedangkan maksud dan tujuan diadakannya acara ini, adalah memberikan awareness tentang pajak dan program inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan kepada generasi muda. Inklusi kesadaran pajak dalam pilar demokrasi, tentu saja memerlukan sinergi dengan pihak lain seperti pihak pendidikan.
Karena itu, KP2KP Kalabahi mempunyai visi untuk mewujudkan generasi muda yang mempunyai karakter cinta tanah air dan bela negara, serta menjadikan kesadaran pajak sebagai salah satu nilai budaya bangsa yang terus ditanamkan dari generasi ke generasi.
Kepala KP2KP Kalabahi, M. Rizky Ariandi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara nasional ini merupakan kerjasama antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kemendikbud dan Kemenristek Dikti selaku pihak yang membidangi pendidikan. Siswa dan siswi peserta pajak bertutur ini merupakan generasi muda.
“Generasi Muda adalah generasi penerus bangsa, sehingga sangat perlu untuk mengetahui apa itu Pajak, apa itu Manfaat Pajak. Masa depan bangsa ini ditentukan oleh kalian, karena suatu saat nanti, kalian adalah Calon Wajib Pajak atau Pembayar Pajak. Teruslah belajar dan berkarya untuk kemajuan bangsa ini,”himbau Rizky kepada para pelajar yang sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut..
Lebih lanjut pria murah senyum ini menjelaskan, bahwa pajak bertutur merupakan kegiatan mengajar nilai-nilai kesadaran pajak oleh pegawai DJP kepada peserta didik, salah satunya pada jenjang SMP. Kepada para pelajar, ujar Rizky, diberikan pemahaman tentang pajak sebagai pilar utama pembangunan negeri yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
Menurutnya, kegiatan ini juga disinergikan dengan Program Gerakan Literasi Nasional di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Gerakan Literasi Nasional, papar Rizky, merupakan upaya untuk memperkuat sinergi antar unit utama pelaku gerakan literasi, dengan menghimpun semua potensi dan memperluas keterlibatan publik dalam menumbuhkembangkan dan membudayakan literasi di Indonesia.
Diharapkannya, dengan acara pajak bertutur tersebut dapat menjadi penarik perhatian masyarakat dan pemangku kepentingan dunia pendidikan, untuk menyadari adanya program pajak masuk dalam pendidikan.
“Sikap sadar dan taat pajak dapat diwujudkan, apabila nilai-nilai kesadaran pajak sudah ditumbuhkan sejak dini kepada peserta didik melalui proses pembelajaran,”tandas Risky.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Kalabahi, Muhammad Masang alam sambutannya, antara lain menyampaikan terima kasih kepada KP2KP Kalabahi, karena telah mempercayakan sekolah yang dipimpinnya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Pajak Bertutur 2021. Muhammad Masang berpendapat, bahwa kegiatan tersebut sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian sebagai warga negara, sekaligus membangun karakter generasi muda. (ap/linuskia)