Kapolres Alor Bicara Sinergitas Untuk Pariwisata

author
1 minute, 58 seconds Read

AJANG Alor Creative Market (ACM) perdana yang digagas Adi Gerimu, Shanti Maro, Dani Manu dan Wan Djafar telah ditutup Kapolres Alor, AKBP.Agustinus Christmas didampingi Ketua Pengadilan Negeri Kalabahi, Minggu (1/11/2020) di Taman Suaka Alam Pesisir (TSAP) Sebanjar, Alor Barat Laut-Nusa Tenggara Timur.  Dalam pesannya, Agustinus juga punya harapan senada dengan Bupati Alor, Amon Djobo, bahwa event Alor Creative Market jangan hanya sekali, tetapi dilakukan terus menerus setiap bulannya.

“Kreatifitas ini harus terus ditingkatkan. Kalau kita berhenti berkreasi, tentunya kita akan terpuruk. Jangan kita hanya berpangku tangan menerima nasib apa adanya. Untuk meningkatkan kreatifitas, kita perlu bersinergi. Artinya kita sama-sama menyamakan frekwensi kita. Ada banyak pegiat media, tim pariwisata, kelautan dan perikanan, perindustrian dan perdagangan harus menunjukan sinergitas dalam meningkatkan kreatifitas,”himbau Agustinus.

Ia menyadari bahwa untuk menyamakan frekwensi itu cukup sulit, tetapi menurutnya kita tidak akan pernah bisa, jika kita tidak pernah memulai. Dengan memulai seperti ini, lanjut Agustinus, kita baru tahu apa saja kekurangan, apa nilai plus.

“Kalau kita hanya melihat kekurangan, maka kita tidak pernah akan mau bergerak maju. ACM ini sudah sangat luar biasa sehingga harus terus dikreasikan. Saya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini, sebagai bentuk kecintaan saya dengan Kabupaten Alor dan masyarakatnya. Inilah Alor, dan Alor untuk Indonesia, bukan Alor hanya untuk NTT atau Alor untuk Kabupaten Alor itu sendiri,”tandas Kapolres Alor ini.

Sementara itu, salah satu penggagad ACM, Adi Gerimu saat penutupan ACM, Minggu (1/11) sore, menegaskan komitmen bersama teman-temannya untuk bergandengan tangan dengan stakeholder terkait dalam menyelenggarakan event ACM setiap bulan dengan tema yang berbeda. Segala kekurangan yang terjadi pada ACM perdana, kata Adi, mohon dimaafkan dan akan ditingkatkan pada ACM berikutnya demi kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif Alor. Talk show bertajuk Wisata Bahari Alor yang dipandu Adi Gerimu juga melahirkan sejumlah ide dan pesan dari para pembicara. Saleh Goro dari Dinas Kelautan Propinsi NTT, Wan Djafar selaku pengelola TSAP Sebanjar, Peneliti Trasher Sark terkait  hiu tikus di Alor, WWF, pejabat BANK BNI 1946 Cabang Kalabahi dan pegiat pariwisata Alor, Trini Talesu tampil dengan sejumlah pemikiran cemerlang untuk menjaga potensi bahari Alor yang luar biasa sebagai daerah tujuan wisata. Sebelumnya juga ada talk show yang meghadirkan pembicara sejumlah pegiat kerajinan seperti Petrus Maure, Syariat Tole, Dematrius Manimau dan Kadis Perindustrian Kabupaten Alor, Rasyid Miran.

“Kita berharap, event dua hari ini bukan hanya jadi kenangan, tetapi jadi loncatan baru tentang pariwisata Alor, pengembangan ekonomi kreatif masyarakat Alor,”kata Adi Gerimu. (tim)

Similar Posts