Kapolda NTT Harap Dukungan Bupati dan DPRD Alor Untuk Sama-sama Bentuk Polsek Baru. Berantas Judi Harus Maksimal

author
5 minutes, 47 seconds Read

KEPALA Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur, Irjen.Drs.Setyo Budiyanto,SH.,MH didampingi Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Henny Setyo Budiyanto melakukan Kunjungan Kerja di wilayah Kepolisian Resor (Polres) Alor, yang saat ini dipimpin Kapolres AKBP.Ari Satmoko,SH.,MH., Jumad (26/8/2022). Kehadiran jenderal bintang dua di Nusa Kenari ini disambut Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.AP, Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek,SH., serta sejumlah unsur Forkopimda setempat di Bandara Mali Alor.

Nonce Kalla,A.Md.Par saat memakaikan pakaian adat Alor kepada Kapolda NTT, Irjen.Drs.Setyo Budiyanto,SH.,MH di gerbang Mapolres Alor

Tiba di gerbang markas Polres Alor, Irjen Budiyanto dan istri disambut secara adat dan dinobatkan sebagai sesepuh Alor oleh tokoh masyarakat Alor. Penobatan itu ditandai dengan pengenaan pakaian adat Kabupaten Alor dari daerah Pantar kepada Kapolda dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT oleh Nonce Kalla,AMd.Par. Selanjutnya orang nomor satu di Polda NTT ini melangkah masuk ke halaman Mapolres, disambut Kapolres Alor, AKBP Ari Satmoko,SH.,MH., kemudian menyalami barisan anggota dan para perwira Polres Alor didampingi ibu-ibu Bhayangkari yang berjejer rapih.
Setelah itu, Irjen Budiyanto menuju lapangan tenis Polres Alor yang telah didesain sebagai tempat berlangsungnya cara penyerahan bantuan sosial dari Kapolda NTT, serta vaksinasi bagi masyarakat umum yang belum vaksin atau yang belum lengkap vaksin covid-19.
Menjawab wartawan saat door stop, Irjen Budiyanto mengatakan bahwa kunjungan kerjanya ke Polres Alor dalam rangka mengecek kesiapsiagaan dari Anggota Polres Alor berserta jajarannya, kemudian melaksanakan beberapa kegiatan Bakti Sosial berupa bantuan sosial kepada Puranawirawan dan Warakawuri, Anak-anak Stunting, Anak-anak Distabilitas dan vaksinasi bagi masyarakat umum.

Kapolda NTT didampingi Kapolres Alor saat memantau pelaksanaan vaksin Covid-19 bagi masyarakat umum di Mapolres Alor

Kegiatan vaksinasi juga dilakukan, karena menurut Irjen Budiyanto, meskipun jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu relatif jauh lebih turun jika dibandingkan dengan sebelumnya, yakni hanya 9 kasus positif di Propinsi NTT, tetapi Polri tidak kendor untuk melakukan vaksinasi kepada msyarakat yang belum vaksin.
“Saya juga akan bertatap muka langsung dengan sejumlah perwakilan anggota, khususnya para perwira untuk menyampaikan dan meneruskan kebijakan bapak Kapolri, dan juga kebijakan saya selaku Kapolda (Kapolda NTT) tentang apa yang harus dikerjakan oleh jajaran, supaya dalam pelaksanaan visi, misi dan kegiatan itu semuanya sama. Tidak ada penjabaran yang menyimpang, tidak ada yang memberikan deskripsi (penjelasan) yang berbeda dalam pelaksanaan tugasnya,”tegas Kapolda.

Kapolda NTT, Irjen.Drs.Setyo Budiyanto,SH.,MH didampingi Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Henny Setyo Budiyanto dalam balutan pakaian adat Alor Pantar

Disinggung mengenai program Kapolri saat ini, agar satu kecamatan satu Kepolisian Sektor (Polsek), tetapi Kabupaten Alor dengan 18 kecamatan dan daerah yang berbatasan laut dengan negara Timor Leste, tetapi hanya punya 8 Polsek, Kapolda mengakui bahwa ini agak sedikit kontraproduktif karena perbandingan jumlah polisi yang bisa berdekatan langsung dengan masyarakat belum sampai setengah bagian. Karena itu Irjen Budiyanto mengatakan akan berusaha mengusulkan agar ada penambahan Polsek di daerah ini. Menurut Irjen Budiyanto, prosesnya itu setelah ada usulan Polsek baru, akan diikuti dengan studi kelayakan, tetapi pertimbangannya, untuk membentuk satu Polsek tidak hanya menyiapkan sumber daya manusianya (personil Polri) tetapi juga kantor dan anggarannya.

Irjen.Drs.Setyo Budiyanto,SH.,MH bercanda dengan anak-anak stunting di Alor setelah menyerahkan bantuan sosial kepada anak-anak tersebut

“Banyak faktor lain yang berhubungan dengan pembentukan Polsek. Saya berharap, tentunya pemerintah daerah, khususnya bapak Bupati Alor, bisa memberikan partisipasi, dukungan apakah dalam bentuk tanah dan di atasnya ada bangunan kantor sementara, Polsubsektor dulu sementara sebagai cikal bakal Polsek. Kalau megharapkan 100 persen dari Mabes Polri, masalahnya banyak daerah yang hampir sama kondisinya dengan Polres Alor ini, kecamatannya banyak, Polseknya sedikit. Tentu akan dilihat mana yang paling diprioritaskan. Sehjingga sekali lagu, dukungan bapak Bupati dan ibu Ketua DPRD Alor sangat dibutuhkan agar bisa bersama-sama membentuk sebuah Polsek yang tidak serta merta hanya mengharapkan dukungan dari Mabes Polri, tetapi pemerintah daerah pun ikut berpartisipasi,”harap Kapolda, Irjen Budiyanto.

Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Henny Setyo Budiyanto saat menyerahkan bantuan sosial Kapolda NTT kepada anak-anak disabilitas dari SLB Mebung, Kabupaten Alor

Ditanya mengenal pemberantasan judi, baik judi online maupun judi-judi konvensional lainnya, Irjen Budiyanto menyatakan bahwa jajaran Polres Alor sudah banyak melaksanakan kegiatan operasional, tetapi bukan hanya judi, melainkan segala bentuk penyakit masyarakat, antara lain masalah minuman keras, Narkoba, perjudian dan lainnya. Namun dia menyadari, bahwa polisi tidak mungkin bisa bekerja sendiri, tanpa ada dukungan dan partisipasi dari masyakat, terutama dari para jurnalis.
“Informasi masyarakat, terutama dari teman-teman jurnalis sangat dibutuhkan untuk bisa mengungkap para pelaku penyakit masyarakat tersebut,”harap Kapolda.
Bahwa banyak pihak menilai polisi hanya berani menangkap orang-orang kecil sedangkan bandar judinya tak tersentuh, Irjen Budiyanto menegaskan sepanjang informasinya ada, dan polisi bisa membuktikan, maka pasti dilakukan penangkapan terhadap bandar judi tersebut. Polisi menangkap masyarakat kecil terkait perjudian ini, bagi Kapolda sebagai pintu masuk untuk bisa menangkap penjudi kelas kakap.

Kapolda NTT, Irjen.Drs.Setyo Budiyanto,SH.,MH saat tatap muka dengan jajaran Polres Alor

“Harapan kami, Kapolres, khususnya Kasat Reskrim, tidak tidak cukup puas dengan apa yang sudah ditangkap saat ini, yang istilahnya hanya pengecer kecil saja. Tetapi dari pengecer kecil ini, kemudian ditelusuri, kemana barang ini, dilempar ke mana, apakah dia kuasai sendiri, dia kelola sendiri, atau kemudian dilempar kepada istilahnya bandar yang lebih besar. Nah, kalau masih ada bandar yang lebih besar, maka harusnya ditindak,”tandas Irjen Budiyanto.
Kalau tidak ditindak, lanju dia, kemudian terungkap di proses persidangan, bahwa ada setoran-setoran yang diserahkan kepada bandar besar, maka penyidiknya akan proses karena tidak melakukan upaya-upaya secara maksimal.
“Karena harapan saya, sesuai harapan masyarakat, tidak hanya kecil-kecil yang ditangkap,”tegas Kapolda, seraya menambahkan bahwa nanti tergantung alat bukti tentang adanya bandar besar.

Irjen.Drs.Setyo Budiyanto,SH.,MH saat menyerahkan bantuan sosial kepada purnawirawan dan warakawuri di di Mapolres Alor

Terkait kesiapan jajaran Polda NTT dalam menghadapi Pemilu serentak 2024 yang prosesnya sudah dimulai dari sekarang, Kapolda mengatakan bahwa hajatan politik pasti ada dinamikanya, tetapi hingga saat ini masih kondusif. Meski begtu, pihaknya selalu megantisipasi melalu intelijen yang melakukan deteksi dini dan menjalin kerja sama dengan KPU, Bawaslu dan Pemerintah Daerah. Menurutnya, semua kegiatan yang bersinggungan dengan politik, tetunya jadi atensi, apakah ada eskalasi atau landai-landai saja.
“Sampai saat ini semuanya berjalan dengan baik dan situasi kondusif. Masalah Kamtibmas itu menjadi tanggungjawab kita bersama. Semua masyarakat harus ikut berpartisipasi, karena tanpa dukungan masyarakat, Kamtibmas tidak akan tercapai. Jumlah anggota Polres Alor dan Polseknya yang tadi saya sebutkan hanya ada 8 Polsek, dibandingkan dengan jumlah penduduk, luas wilayah yang memiliki 18 kecamatan, daerah perbatasan (dengan negara Timor Leste) dan berpulau-pulau, maka tidak seimbang dengan jumlah anggota polisi,”ujar Kapolda.
Karena daerah berpulau-pulau, maka Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Alor butuh armada, kapolda berjanji akan prioritaskan.
“Mudah-mudahan ada pengadaan RIB, Rigid Inflatable Boat, nanti bisa saya dukung untuk Polres Alor ini. Prinsipnya bahwa semuanya harus ikut berpartisipasi menjaga Kamtibmas,”pungkas Kapolda. (ap/linuskia)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *