KAJEK Alor, Persembahan Alvons Gorang,Cs Untuk Masyarakat Nusa Kenari

author
299
3 minutes, 56 seconds Read

TAK ingin daerahnya “ketinggalan kereta” di jaman pesatnya kemajuan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi dewasa ini, maka intelektua muda Kabupaten Alor yang dimotori Rektor Universitas Tribuana Kalabahi, Alvons Gorang,S.Sos.,M.M., membidani lahirnya Aplikasi Kalabahi Ojek (Kajek) untuk melayani masyarakat di negeri berjuluk Nusa Kenari ini. Aplikasi Kajek Alor dibawah naungan PT.Sesemamar Jaya Transport yang didirikan Alvons Gorang,S.Sos.,M.M., Jhon I.Molina,M.Kom dan Fredik R,Anigomang,SE.,MM ini telah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM RI dengan Nonor: AHU-0007478.AH.01.01.TAHUN 2022.
Karena itu, Aplikasi Kajek Alor ini telah dilaunching (diluncurkan) oleh Rektor Untrib Kalabahi, Alfons Gorang, didampingi Kasdim 1622 Alor, Kasatlantas Polres Alor dan Pejabat Dinas Perhubungan Kabupaten Alor, pKamis (12/5/2022) di Aula Mentari Watamelang, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Teluk Mutiara. Nampak hadir pula Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Alor, Denny Lalitan dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Alor, Elyas Asamau,S.IP.,MM serta puluhan Anggota Kajek Alor yang telah terdaftar.
Alvons Gorang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pergumulan untuk menghadirkan KAJEK di Alor membutuhkan waktu yang cukup panjang. Menurutnya, ada sejumlah kemudahan yang bisa didapatkan ketka kita bisa menggunakan teknologi 4.O yang sudah berkembang sangat baik, Selain itu untuk kepentingan transportasi dan pelayanan-pelayanan umum kepada masyarakat.

Alvons Gorang saat hendak membuka selubung papan nama PT.Sesemamar Jaya Transport yang menaungi KAJEK Alor, Kamis (12/5/2022)

“Saya kira aplkasi ini akan sangat membantu semua orang yang bersedia menjadi mitra dari KAJEK ini. Saya juga menyapaikan permohonan dukungan dari semua pihak, terutama dari Pemerintah Kabupaten Alor, dari teman-teman KADIN dan HIPMI Kabupaten Alor. Karena aplikasi akan berjalan dengan baik, kalau mendapat dukungan dari kita semua,”pinta Alvons dalam acara yang dipandu Beno Karibera itu.
Menurutnya kehadiran KAJEK tidak bermaksud menghambat usaha-usaha angkutan umum, tetapi semata-mata untuk membantu masyarakat Kabupaten Alor. Ia mempersilahkan usaha engan cara kovensional terus berjalan, tetapi kalau merasai ingin bergabung, maka pihaknya membuka ruang, dengan mendownload aplikasi KAJEK di Play Store di handphone android.
Kepada yang telah menjadi mitra KAJEK, Alvons mengatakan bahwa ada metode yang telah disiapkan dalam operasionalnya, yakni dimulai dengan Top Up dengan nilai minimal Rp 20.000. Kemudian setelah melayani penumpang sampai dengan total pembayaran sebesar Rp 100.000, maka harus Top Up lagi.
“Jadi perhitungannya itu 20 persen untuk aplikasi dan 80 persen untuk driver (pengemudi sepeda motor ojek ). Saya kira kalau ini kita gunakan secara baik, akan ada manfaat bersama, yang sekiranya dapat menolong kita semua, baik sebagai pengguna, maupun driver. Kiranya kehadiran KAJEK ini dapat menolong kita semua, seluruh masyarakat Kabupaen Alor. Kami mempersembahkan KAJEK ini untuk seluruh masyarakat Nusa Kenari, dan kiranya dapat menolong kita semua dan mendorong percepatan pembangunan ekonmi di Kabupaten Alor,”tandas Rektor Untrib yang disebut-sebut sebagai salah satu bakal calon Bupati Alor pada Pilkada 2024 ini.

Foyo bersama sejumlah Driver Kajek Alor yang berseragam warna hijau

Selanjutnya kepada pers Alvons menjelaskan bahwa Aplikasi KAJEK ini mencakup enam layanan yang disiapkan yakni Ojek Online, Taksi Online, Jasa Pesan Makanan, Jasa Antar Barang, Jasa Pemesanan Kebutuhan Pokok, serta Sewa Barang dan jJasa. Itu artinya, masyarakat Kabupaten Alor yang membutuhkan layanan dimaksud, maka tidak perlu repot-repot, dengan masuk ke Aplikasi KAJEK yang sudah di-download dari Play Store, kemudian silah memilih jasa mana yang mau dipesan, maka dala waktu singkat akan mendapat pelayanan dengan mengikuti petunjuk/panduan dalam aplikasi KAJEK sesuai kebutuhan.
Pelayanan KAJEK kata Alvons, tidak hanya dalam kota Kalabahi dan sekitarnya, tetapi juga wilayah-wilayah yang punya akses internet secara baik. Karena aplikasi KAJEK sebagai salah satu upaya membuka lapangan kerja baru bagi anak muda juga bertujuan untuk membangun budaya berlalulintas yang baik dalam melayani masyarakat. Alvons mengatakan sementara ini sudah ada 21 driver ojek yang terdaftar dan memenuhi persyaratan. Syaratnya, jelas Alvons, demi menjamin kenyamanan dan keamanan, driver KAJEK harus memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu, setiap driver KAJEK harus menyiapkan dua helem, yakni satu untuk driver dan satu untuk penumpang, sebagai wujud tertib lalulintas, dan terlebih lagi untuk keselamatan penumpang dan driver itu sendiri.

Kasdim 1622 Alor, Mayor (Inf) R.Eddyson Wurara saat menyerahkan helem kepada driver KAJEK Alor

Sejurus kemudian Alvons membuka selubung PT.Sesemamar Jaya Transport sebagai tanda peluncuran Aplikasi KAJEK Alor. Saat itu Alvons didampingi Kasat Lantas Polres Alor, IPTU Robby Buu,SH., dan Kasdim 1622 Alor, Mayor (Inf) R.Eddyson Wurara. Sejumlah driver KAJEK yang telah terdaftar mendapat atribut berupa seragam KAJEK dan helem yang diserahkan Kasalantas Polres Alor dan Kasdim 1622 Alor. IPTU Robby Buu,SH., yang diberi kesempatan berbicara, menekankan dua hal, yakni para driver KAJEK agar saat beroperasi harus selalu mematuhi aturan lalulintas. Kedua, Robby mengingatkan semuanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (ap/linuskia)

Similar Posts

299 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *