SEGMEN ke-6 pada Debat Publik Pertama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Alor dalam Pilkada Serentak Tahun 2024, yang diselenggarakan KPU Kabupaten Alor, Kamis (10/10/2024) di aula Hotel Simfony Kalabahi, yakni Closing Statement (Pernyataan Penutup) dari lima Calon Bupati Alor. Moderator debat, Herdiana Suherdi, seorang mantan penyiar TV Nasional Trans7 mempersilakan kelima Calon Bupati Alor untuk menyampaikan pernyataan penutupnya, dimulai dari Paslon Nomor Urut 1.
Berikut, petikan closing statemen 5 Calon Bupati Alor yang dikutip alorpos.com, laksana jualan yang dirasa paling top untuk menarik minat masyarakat pemilih.
Abdul Madjid Nampira, Cabup Alor Nomor Urut 1:
“SELURUH MASYARAKAT BEROBAT GRATIS”
DEBAT ini tujuannya agar bagaimana Alor ini bisa kita bangun kedepan lebih baik. Tujuan kita untuk menjadi bupati apa, itu yang kita perdebatkan. Semuanya baik untuk kepentingan rakyat Alor. Bagi paket AMS , kami yakin dan percaya bahwa Alor ini bisa dibangun dan bisa lebih baik kedepan, dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki dan upaya-upaya maksimal yang akan dilakukan oleh AMS dalam program kerja.
Kita akan melakukan lompatan-lompatan besar, agar kita tidak terjebak dalam rutinitas sehari-hari saja, seperti biasanya saja. Bagi AMS, seluruh program akan difokuskan kepada meringankan beban rakyat yang paling lemah. Mengangkat ekonomi rakyat yang paling kecil, agar mereka juga bisa hidup lebih baik.
Perlu saya sampaikan kepada kita semua bahwa, kita semua masyarakat Alor punya hak yang sama untuk hidup sejahtera. Tergantung daripada kita, apakah program kita menyentuh mereka, untuk membuat mereka lebih sejahtera atau tidak. Bagi AMS, komitmen utama adalah mengangkat kehidupan masyarakat kecil menjadi lebih baik, dan bisa mengangkat harkat dan martabatnya.
Yang berikut, tentang jaminan kesehatan, ini sangat penting.
Kepada masyarakat Kabupaten Alor, perlu saya sampaikan bahwa paket AMS menjamin bahwa seluruh proses pengobatan, baik itu ada di Alor maupun di luar Alor, ditanggung oleh daerah alias gratis.
Untuk itu, jika bapak mama kaka adik bersaudara semua merasa bahwa program ini baik, untuk menjawab semua kebutuhan, mari kita pilih (AMS) Nomor 1 dan menangkan Nomor 1. Terima kasih. (*)
Iskandar Lakamau,Cabup Alor Nomor Urut 2 :
“ANTI KORUPSI TANPA BALAS DENDAM”
SELURUH masyarakat Kabupaten Alor yang ada di dalam ruang ini (Aula Hotel Simfony Kalabahi) dan dimanapun berada, paket Iskandar Lakamau dan Rocky Winaryo dengan nama tagline paket Is The Rock, megandung makna dari gunung menetes embun, imipian sejahtera yang tertata secara harmonis, untuk semua elemen mengandung rasa kepuasan dalam cahaya keadilan.
Moto inspiratif ini hanya dapat terlaksana dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja jujur, kerja ikhlas, transparan, anti korupsi dan tanpa balas dendam.
Hanya inilah yang dapat kami persembahkan bagi masyarakat Kabupaten Alor, apabila paket Is The Rock kiranya mendapat tempat di hati bapa mama, saudara saudariku masyarakat Kabupaten Alor untuk tidak lupa, sekali lagi tidak lupa mencoblos paket Nomor Urut 2 Is The Rock di tanggal 27 November 2024. (*)
Simeon Th. Pally, Cabup Nomor Urut 3:
“LETAKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN”
ATAS nama paket SIMPATI (Simeon Thobias Pally-Sri Inang Ananda Enga), mengakan seluruh warga masyarakat untuk memberikan dukungan bagi SIMPATI untuk yang kedua bagi Kabupaten Alor, karena SIMPATI sudah pernah berbuat.
Dalam upaya untuk memenangkan Pilkada pada 27 November 2024 yang akan datang, mari kita bersatu dengan semua pihak. Kepada teman-teman calon bupati, kita sudah berdebat, tetapi kita bersatu untuk membangun daerah ini dalam pelaksanaan Pilkada yang akan datang. Terima kasih. Di tengah-tengah persaingan kita,
SIMPATI memiliki pasangan laki-laki dan perempuan. Karena itu pemberdayaan perempuan SIMPATI letakkan dalam Pilkada kali ini. (*)
Gabriel A.K.Beri Binna, Cabup Alor Nomor Urut 4:
“KAMI AKAN MEMBERI YANG TERBAIK”
TAHUN 2045 yang menjadi tujuan nasional, Alor maju artinya kita menatap kedepan, meninggalkan segala persoalan yang membebani kita di belakang. Alor maju artinya berubah, yang dapat diukur dari waktu ke waktu. Alor sejahtera menggambarkan bahwa keadaan lahir dan bathin masyarakat di Alor, di seluruh pelosok bisa merasakan kemajuan itu. Alor yang amanah, menggambarkan komitmen kami, Gabriel dan Mulyawan untuk memberi yang terbaik bagi Alor yang kami cintai.
Kami mengabdi untuk Alor adalah tujuan mulia. Bagi kami, Alor yang amanah, adalah landasan moral, adalah landasan spiritual, yang akan kami pertanggungjawabkan kepada masyarakat, yang akan kami pertanggungjawabkan kepada Tuhan, karena ini adalah jalan yang kami tempuh, bukan semata-mata kekuatan kami, ini kehendak Tuhan untuk kami berada di jalan ini.
Dan, Alor yang amanah, menggambarkan komitmen bangun Alor tidak saja dalam kerangka logis sosial budaya, ekonomi dan politik, tetapi kita juga akan terus merawat kerukunan. Kita juga harus menjaga jati diri Alor, menjaga citra Alor. (*)
Imanuel E. Blegur, Cabup Alor Nomor Urut 5:
“MENGKAPITALISASIKAN JARINGAN UNTUK LOMPATAN PEMBANGUNAN ALOR”
MENGINGAT kompleksitas permasalahan pembangunan di Alor, maka membangun Alor menurut Ima-Rey (Imanuel Ekadianus Blegur-Lukas Reiner Atabuy), harus ada percepatan, bila perlu lompatan.
Percepatan atau lompatan, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, biaya ini membutuhkan jaringan, dan Ima-Rey siap mengkapitalisasikan semua jaringan di Alor, di NTT maupun di luar NTT, dalam rangka mempercepat, bahkan memberi lompatan-lompatan pembangunan di Kabupaten Alor.
Ingat bahwa Pilkada itu bagaikan sebuah perahu yang sedang menyeberang lautan. Pada saat penyeberangan itu terjadi, laut seperti terbelah, karena perbedaan pilihan dalam Pilkada. Tetapi setelah Pilkada selesai, biarkanlah kita semua menjadi satu kembali, harmoni kembali, sebagimana harmoninya dan menyatunya laut yang dibelah oleh sebuah kapal.
Alor patut mendapat perhatian dari kita semua, karena jumlah orang miskin di Alor walaupun menurut statistik (BPS) cuma 19 koma sekian persen, dengan total orang miskin hanya 41.000, tetapi menurut data Dinas Sosial Kabupaten Alor, jumlah orang miskin di Alor bertambah menjadi 132.012 orang. Karena menurut Dinas Sosial Kabupaten Alor, siapa saja yang menerima bantuan sosial, tergolong miskin.
Ini harus menjadi fokus perhatian dari semua kandidat, siapapun yang akan memenangkan pada tanggal 27 November yang akan datang. Yang terakhir, ingat anak-anak kita yang difabel dan yang stunting, mereka berhak untuk diberi kesempatan mengembangkan diri dan potensinya. Kalau Ima-Rey menang, Dinas Sosial tidak hanya urus bantuan rakyat miskin, tetapi juga memberi perhatian yang cukup kepada kaum disabilitas yang ada di Kabupaten Alor ini. Terima kasih. (*) (ap/linuskia)