Ini Pesan dan Bantuan Julie Laiskodat Untuk Petani, Peternak dan Nelayan Alor

author
6 minutes, 8 seconds Read

alorpos.com__MELAKSANAKAN reses di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur selama kurang lebih sepekan, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Julie Sutrisno Laiskodat melaksanakan banyak kegiatan, untuk mendorong kemajuan ekonomi masyarakat di daerah ini. Salah satu kegiatan yang dipantau media ini, yakni Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Ternak, terkait Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Bimtek atas kerja sama dengan Balai Besar Veteriner Denpasar, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Kementerian Pertanian RI ini, berlangsung selama dua hari, sejak Senin (23/10/2023) hingga Selasa (24/10/2023) di Ballroom Hotel Simfony Kalabahi.

Dalam sambutannya, Julie Laiskodat yang juga didampingi Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Alor, Chris Taralandu menilai peternak dan petani NTT pada umumnya, termasuk Kabupaten Alor merupakan pekerja keras. Meski pekerja keras, namun Juslie Laiskodat mengakui bahwa kesejahteraan para petani, peternak masih jauh dari harapan, jika dibandingkannya dengan para petani/peternak di Pulau Jawa atau Bali.

Karena itu, istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Lasikodat ini menekankan bahwa salah satu hal utama yang perlu dilakukan, yakni merubah cara pandang atau mindset bahwa petani, peternak dan nelayan itu profesi rendahan karena nasibnya begitu-begitu saja. Berada di Komisi IV DPR RI yang punya mitra kerja dengan Kementrian Pertanian, Peternakan dan Lingkungan Hidup, maka Julie berkomitmen untuk mengembangkan kemajuan sektor pertanian dan peternakan di NTT, termasuk Alor yang dinilainya memiliki sumber daya alam yang sangat potensial.

“Walaupun sudah tidak lagi sebagai istri seorang Gubernur NTT karena (Vicktor B.Laiskodat) mengakhir masa jabatan pada Tanggal 5 September 2023, tapi saya masih Anggota DPR RI, akan terus berupaya mendorong dan memajukan masyarakat di bidang pertanian dan peternakan,”kata Julie.

Untuk bidang pertanian, Julie berkomitmen membantu pengadaan bibit tanaman, dan peralatan pertanian. Sedangkan bidang peternakan, Julie mengatakan bahwa melalui kementrian terkait, dia memberikan bantuan ratusan bibit ternak, seperti babi 20 ekor/kelompok, sapi 20 ekor/kelompok, kambing 25 ekor/kelmpok dan 500 ekor ayam/kelompok. Untuk para nelayan, didiberikan alat-alat tangkap ikan kepada kelompok nelayan sesuai aturan dari pemerintah pusat.

“Bantuan itu harus diatur secara baik dan berkelanjutan, demi perubahan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat. Saya berharap, hari ini kita diajarkan memelihara ternak untuk dikembangkan, bukan untuk dipelihara dan dimakan sendiri,”pesan Anggota Fraksi Partai Nasdem DPR RI ini.

Bimtek tersebut menurut Julie agar para peternak dibekali ilmu dan pemgetahuan tentang bagaimana memelihara ayam, babi, sapi dan kambing secara benar.

“Ini salah satu program aspiarsi saya, sehingga saya berharap agar kelompok-kelompok (peternak) itu mengetahui bahwa ini bukan bantuan sosial,”kata Julie, sembari menunjuk sejumlah orang yang dinilainya berjuang cukup keras untuk Pokir-pokirnya di DPR RI yang begtu banyak untuk masyarakat.

“Jangan sampai semua bantuan ini “buang ke laut” semua, tetapi harus berhasil. Yang pertama, harus merubah mindset dulu, bahwa ini adalah modal. Kalau mau, ajukan kelompok untuk ternak-ternak yang dibutuhkan. Alat pertanian apa yang dibutuhkan. Alat tangkap atau apa yang dibutuhkan nelayan. Yang penting, itu harus berkelanjutan. Karena jabatan saya setiap lima tahun, tidak mungkin seumur hidup sebagai Anggota DPR RI, atau sebagai pejabat,”tegas Julie Laiskodat yang juga terkenal sangat peduli dalam mengembangkan anek tenunan NTT ini.

Julie Laiskdat berharap, bahwa ketika kelak dia kembali ke Jakarta untuk menikmati hari tuanya, masyarakat di Alor yang telah mendapat bantuan modal usaha peternakan, pertanian maupun nelayan itu sudah bisa hidup sejahtera berkelanjutan.

“Dapur bisa ngepul terus, anak-anak bisa sekolah terus. Bisa e.., belajar dengan baik, jangan hanya sekedar ikut Bimtek untuk dapat udang duduk, tetapi (ternak) ayamnya mati, babinya mati,”himbau Julie memotivasi.

Khusus untuk ternak babi, Julie mengatakan bahwa narasumber dalam Bimtek tersebut adalah orang Bali dari Balai Besar Veteriner di Denpasar yang sangat ahi dalam mengatasi virus babi, sehingga para peternak babi harus banyak belajar secara maksimal.

Sementara itu, Anggota DPRD NTT, Alex Take Ofong, S.Fil yang mendampingi Julie Laiskodat menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini bukan hanya bersifat pragmatis, tapi bersifat gerakan. Artinya, jelas Ofong, jika telah dilaksanakan harus berkelanjutan, sesuai visi NTT yaitu Bangkit Menuju Kesejahteraan dengan Sprit Gerakan Menuju Perubahan.

Politisi Partai Nasdem NTT ini berpendapat bahwa momentum kegiatan tersebut sangat berharga bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha pertanian, peternakan maupun nelayan di masing-masing desa. Menurut Ofong, sebagian besar masyarakat Kabupaten Alor adalah petani dan peternak, sehingga berintegrasi dan kerjasama.

“Program Pemerintah Provinsi NTT untuk mengembangkan pertanian dan dan peternakan masih terus dilakukan melalui Program TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi), untuk memajukan perekonomian masyarakat di daerah ini,’Kata Ofong.

Di masa kepemimpinan Viktor B.Laiskodat sebagai Gubernur NTT sejak tahun 2018, lanjut Alex Ofong, telah banyak prestasi yang dikerjakan, antara lain membuka aksesibilitas dengan pembangunan ruas jalan provinsi di setiap kabupaten/kota di NTT. Dari total 2612 Kilo Meter ruas jalan provinsi di NTT, ungkap Ofong, hanya tersisa1000 Km lebih yang kondisi jalannya masih rusak.

“Alokasi dana pembanguan jalan propinsi di Kabupaten Alor mendapat anggaran terbesar senilai Rp 130 miliar lebih dibandingkan kabupaten lain,”tutur Alex, sembari berharap, pembangunan infrsatruktur jalan provinsi tersebut dapat memicu pertubuhan ekonomi di Alor.

Pada kesempatan itu, Kepala Balai Besar Veteriner Denpasar, Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian yang diwakili drh.Ni Luh Putu Agustini, MP., mengatakan pihaknya melaksanakan Bimtek kepada para peternak penerima bantuan melalui sumber anggaran dari APBN, bekerjasama dengan Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat.

Ni Luh menjelaskan, usaha peternakan juga tidak lepas dari penanganan kesehatan ternak. Menurutnya, peternak harus memperhatikan kondisi ternak secara berkala, sehingga setiap perubahan pada ternak dapat diketahui secara dini.

“Jadi perubahan hewan yang perlu diketahui itu seperti tidak mau makan, kurus dan lemah serta perut kembung dan susah bernapas,” jelasnya.

Kurang lebih seratus peserta Bimtek yang hadir merupakan kelompok ternak binaan yang sudah mendapat bantuan bibit ternak dari Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Alor, Fores dan Lembata, Julie Laiskodat.

Nih Lu berharap, bantuan tersebut harus dipelihara dengan baik dan bisa dipertanggung jawabkan secara administrasi, serta manfaat berkelanjutan.

Menjawab wartawan, Selasa (24/10/2023) di Ballroom Lantai V Hotel Simfoni Kalabahi, Nih Lu mengatakan materi pelatihan tentang Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Tujuannya, lanjut Nih Lu, untuk membantu apa yang telah dilakukan Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Laiskodat dalam hal bantuan ternak.

“Para peserta Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas ternaknya, yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Alor. Materi Bimtek ini juga disampaikan bagaiman pencegahan-pencegahan terhadap penyakit ternak. Salah satu yang ditekankan pada bio security yang ketat, karena akan mampu menahan virus tidak masuk. Alor ini sangat potensial untuk pengembangan ternak babi,”kata Nih Lu yang mengaku sangat mengagumi keindahan alam Kabupaten Alor, termasuk Ikan Dugong di Pantai Wisata Mali.

Sebagai daerah pariwisata, Nih Lu mengatakan bahwa pencegahan penyakit atau virus ternak juga sangat penting karena wisatawan juga jika mengetahui suatu daerah sedang terpapar virus ternak, akan ragu-ragu untuk datang berwisata.

Kesempatan itu Kadis Peternakan Kabupaten Alor, Chris Taralandu sangat berterima kasih kepada Julie Laiskodat yang telah mengadakan Bimtek Pengembangan Ternak di Kabupaten Alor. Menurutnya, Bimtek ini dapat membantu peternak di Kabupaten Alor untuk mengembangkan usahanya.

Untuk diketahui, hadir pula mendampingi Julie Laiskodat, antara lain, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Alor, Dr.Imanuel Blegur,M.Si., Anggota Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Alor, Fraksi Partai Nasdem, Deni Padabang dan Felixon Hama. (ap/linuskia)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *