Ini Dia, Sejarah Peradaban Baru Yang Muncul di MTQ Ke-XXIX Kabupaten Alor

author
5 minutes, 42 seconds Read

MUSABAQAH Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Alor yang berlangsung di halaman Masjid Muhajirin Kadelang-Kalabahi, Kecamatan Teluk Mutiara, akan berlangsung hingga 28 Mei 2022. Pembukaan MTQ ini, Senin (23/5/2022) malam, diawali Pembacaan Ayat Suci Alqur’an oleh Qori Muktar Fatahudin Likur dan Saritilawah oleh Fadila Permata Nira. Dan menariknya, Paduan Suara Putri Kabupaten Alor yang akan berlaga di pentas Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kristen Tingkat Nasional di Jogyakarta bulan depan, juga tampil memeriahkan MTQ yang dibuka Bupati Alor, Drs.Amon Djobo itu. Kemudian di penghujung acara Pembukaan MTQ tersebut, tampil pula, Paduan Suara Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Kabupaten Alor. Itulah potret toleransi yang hakiki pada negeri yang disebut bupati Amon Djobo sebagai Bumi Persaudaraan, Tanah Terjanji, Surga di Timur Matahari itu.
Dalam sambutanya pada Pembukaan MTQ yang dikomandai Ketua Panitia, Muhamad Baesaku,S.Sos diikuti 12 Kafila dari 12 kecamatan ini, Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.AP., antara lain mengharapkan agar MTQ ke-XXIX Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Alor ini, lebih sukses dari aspek penyelnggaraan dan aspek kualitas qori/qoriah, yang akan mewakili daerah ini ke MTQ Tingkat Propinsi NTT di Kabupaten Rote Ndao, dan MTQ Tingkat Nasiional di Kalimantan Selatan. Tema MTQ ke XXIX Tahun 2022, yakni Mewujudkan Sumber Daya Manusia Qurani Yang Unggul Menuju Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar.

Pembacaan Ayat Suci Alqur’an oleh Qori Muktar Fatahudin Likur dan Saritilawah, Fadila Permata Nira

“Tema besar ini kiranya menginspirasi kita bahwa manusia unggul adalah manusia yang kaya arti, bukan mistin arti,”tandas Djobo.
Kesempata itu, bupati Djobo mengapresiasi apa yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Teluk Mutiara yang saat ini dipimpun camat Redwan Nampira, yakni melaksanakan MTQ Tingkat Kecamatan Teluk Mutiara beberapa waktu lalu di Desa Fanating yang penduduknya maioritas Kristen.
‘Sejarah peradaban keragaman di daerah ini tercatat di Kecamatan Teluk Mutiara, di masa kekinian ini, telah melakukan ajang MTQ XXIX tingkat Kecamatan Teluk Mutiara di Desa Fanating yang maioritas penduduknya beragama nasrani. Dan Panitia Pelaksana MTQ juga adalah saudara-saudara nasrani, sebuah potret kehidupan keragaman yang rukun dan damai. Alor ini bukan dibentuk dengan cita-cita, tetapi dengan janji, maka saya biasa sebut Alor Tanah Terjanji. Janji bukan untuk kelompok tertentu, atau golongan tertentu, atau agama tertentu, tetapi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Alor,”ujar bupati Djobo yang pernah menerima Harmony Award dari pemerintah pusat karena merawat toleransi di daerah ini.
Bupati Djobo berpesan kepada Qori dan Qoriah peserta MTQ sebagai manusia unggul, agar membuat karya-karya yang tidak mungkin menjadi mungkin di ajang MTQ Tingkat Propinsi NTT sehingga nama Alor menjadi harum, dan dikenal banyak orang.

Paduan Suara Putri Kabupaten Alor yang akan berlaga di pentas Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kristen Tingkat Nasional di Jogyakarta bulan depan, juga tampil memeriahkan MTQ XXIX Alor

“Prestasi-prestasi telah kita raih dan telah menempatkan Alor sebagai salah satu kabupaten paling rukun di Propinsi NTT dan memperoleh HarmonyAward dari pemerintah pusat. Ini menjadi daya ungkit keberhasilan daerah ini,”ujar Djobo.
Karena itu bupati Djobo berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan MTQ ini. Menurut Djobo, Alor selalu menjadi perhatian Pemerintah Propinsi NTT, karena selalu meraih Juara Umum pada ajang MTQ Tingkat NTT. Djobo menilai Alor disegani dalam MTQ Tingkat Propinsi NTT, sehingga ia berharap agar prestasi yang pernah diraih harus dipertahankan, dengan meraih Juara I pada sejumlah cabang yang dilombakan, dan kembali meraih Juara Umum.
Sebelumnya, Ketua Umum Panitia MTQ Ke XXIX Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Alor, Muhamad Baesaku,S.Sos dalam laporanya memapakan, bahwa tujuan MTQ itu tidak hanya melahirkan para juara lomba, tetapi juga melahirkan perilaku masyarakar yang qurani, sebagaimana tema yang diusung MTQ ke-XXIX Tahun 2022, yakni Mewujudkan Sumber Daya Manusia Qurani Yang Unggul Menuju Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar.

Muhamad Baesaku,S.Sos., Ketua Umum Panitia MTQ XXIX Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Alor

Terkait peserta MTQ, Baesaku melaporkan, bahwa berjumlah 227 orang terdiri dari Kafila Kecamatan Pantar Barat 22 orang, Pantar Barat Laut 21 orang, Pantar 15 orang, Pantar Tengah 15 orang, Pantar Timur 18 orang, Pulau Pura 13 orang, Alor Barat Laut 19 orang, Teluk Mutiara 22 orang, Kabola 20 orang, Alor Tengah Utara 14 orang, Alor Barat Daya 22 orang, dan Kafila Kecamatan Abad Selatan 15 orang. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Alor ini juga mengetengahkan dana dalam mendukung Pelaksanaan MTQ ke XXIX Tahun 2022 ini senilai Rp 122.250.000, yang bersumber dari bantuan Pemerintah Kabupaten Alor melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Alor, bantuan keluarga besar Djobo, keluarga besar Duru, Pimpinan OPD lingkup Pemkab Alor, para pengusaha BUMN-BUMD, Panitia Penyelenggara, Ibu-ibu Majelis Ta’lim, dan sumbangan lain yang sah dan tidak mengikat, melalui usaha Panitia Penyelenggara.
Hasil utama yang mau dicapai dalam MTQ ke-XXIX ini yakni, ujar Baesaku, yakni tersedianya peserta terbaik sebagai Juara I pada semua cabang yang dilombakan, untuk mewakili atau sebgai duta Kabupaten Alor dalam mengikuti MTQ Tingkat Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2022 di Ba’a, Kabupaten Rote Ndao, pada 25-30 Juni 2022. Tak hanya itu, kata Baesaku, ada nomor lomba yang diikuti Kafila Kabupaten Alor juga diharapkan bisa keluar sebagai Juara I dan mewakili Propinsi NTT pada ajang MTQ ke-XXIX Tigkat Nasiional di Propinsi Kalimantan Selatan dan internasional mendatang.

Kabag Kesra Setda Kabupaten Alor, Yunindiawati Laba membacakan Keputusan Bupati Alor, tentang Pengangkatan Dewan Hakim MTQ XXIX Kabupaten Alor yang diketuai Drs.Pahlawan Takru,M.Ag

Kesempatan itu, Baesaku yang disebut-sebut sebagai salah satu Bakal Calon Wakil Bupati Alor masa depan itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah berkontribusi mendukung dan menyukseskan MTQ Tingkat Kabupaten Alor ke-XXIX Tahun 2022.
Selanjutnya Baesaku mempersilahkan Kepala Bagian Kesejahteraan Setdak Kabupaten Alor, Yunindiawati Laba untuk membacakan Keputusan Bupati Alor, tentang Pengangkatan Dewan Hakim dalam Lomba MTQ Kabupaten Alor. Setelah itu, Ketua MUI Kabupaten Alor, Muhammad Bere,SH melantik Dewan Hakim MTQ yang diketuai Drs.Pahlawan Takru,M.Ag hingga nomor urut anggota hakim ke-32 Safrudin Nurhasan,LC. Kemudian Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Alor membawakan doa, Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek,SH menyampaikan sambutan dan Bupati Alor, Drs.Amon Djobo menyampaikan arahan sekaligus membuka MTQ Ke XXIX Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Alor.

Ridwan Iho,S.Sos., Sekretaris Umum MTQ XXIX 2022 Tingkat Kabupaten Alor

Sementara itu, tentang jenis lomba, menurut Sekretaris Panitia MTQ, Ridwan Iho,S.Sos melalui pesan WhatsApp kepada media ini, yakni meliputi 5 Cabang Lomba, yakni; A. Cabang Seni Baca Al-qur’an; terdiri atas Golongan Tartil Qur’an, Golongan Anak-anak, Golongan Remaja dan Golongan Dewasa, masing-masing Putra dan Putri. B. Cabang Hafalan Al-Qur’an terdiri atas: Golongan 1 Juz dan Tilawah Putra dan Putri, serta Golongan 5 Juz dan Tilawah Putra dan Putri.
C. Cabang FAHM Al-qur’an, terdiri atas Golongan Putra dan Putri Beregu, dimana satu regu terdiri dari tiga orang. D. Cabang Syarh Al-qura’n terdiri atas Golongan Putra dan Putri beregu (satu regu tiga orang) dan E. Cabang Seni Kaligrafi Al-qur’an; terdiri atas; Golongan Naskah (Penulisan buku) putra dan putri. Golongan Hiasan Mushaf Putra dan Putri. 3 Golongan Dekorasi: Putra dan Putri. (ap/linuskia)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *