HUT ke-64, Amon Djobo: Terima Kasih Kepada Yang Memilih Saya Maupun Yang Tidak di Pemilu 2024

author
10724
5 minutes, 54 seconds Read

alorpos.comHARI ini, Kamis (22/2/2024), Drs.Amon Djobo,M.A.P genap berusia ke-64 tahun. Bupati Alor Periode 2014-2019 dan 2019-2023 ini lahir di Purafeimatang atau Apuri, Kecamatan Pulau Pura pada 22 Februari 1960. Tentu sudah begitu banyak kisah sukses-gagal, suka-duka yang dilalui Amon Djobo hingga di usia ke-64 itu. Ia punya perjalanan pengabdian yang panjang bagi daerah ini, mulai dari tenaga honorer pada Kantor Bappeda Kabupaten Alor, hingga mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Alor dua periode pada November 2023 silam.
Usia 64 tahun rupanya belum menyurutkan semangat pencetus program Gerakan Membangun Menuju Alor Mandiri (Gemma Mandiri) itu untuk menepi. Ia mengaku masih punya tekat memanfaatkan kemampuannya yang dianugerahkan Tuhan untuk berbakti bagi Nusa Kenari. Karena itu dia memilih maju sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Partai Amanat Nasional pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Harapannya, jika terpilih maka dia akan bersuara lantang untuk “merebut” alokasi anggaran dari APBD Provinsi NTT untuk pembangunan di Kabupaten Alor, termasuk di Kabupaten Lembata dan Flores Timur yang masuk dalam Daerah Pemilihan NTT 6.

Djobo menilai masyarakat Alor sudah cukup dewasa dalam berdemokrasi, sehingga proses politik di daerah ini sudah berjalan dengan baik melalui Pemilu pada 14 Februari 2024.

“Saya lihat dari dekat, antusiasme masyarakat Alor, dari jumlah pemilih tetap sebanyak 155.804 orang itu, yang aktif menggunakan hak pilihnya atau yang ikut berpartisipasi aktif datang di TPS untuk memberikan suara itu sekitar 87-88 persen. Ini artinya bahwa kedewasaan masyarakat Kabupaten Alor dalam berdemokrasi sudah luar biasa,”kata Djobo.

Untuk itu dia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Alor yang dinilainya begitu antusias memberikan harga dan harapan bagi para pemimpin, baik itu presiden/wakil presiden, maupun para wakil rakyat di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten serta DPD RI.

“Khusus saya pribadi bersama istri dan anak, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Alor, baik di gunung-gunung, di lembah, di pantai dan di pulau-pulau yang telah memberikan suara kepada saya. Baik yang memilih maupun yang tidak memilih saya, saya menyampaikan terima kasih banyak, karena bagaimanapun juga itulah demokrasi. Ada yang pilih, ada yang tidak pilih itu tergantung pada orangnya. Karena itu saya juga berterima kasih khusus kepada basaudara kakak/adik muslim di pulau-pulau maupun di pesisir, basudara kakak/adik Kristen Katolik dimanapun berada, termasuk kakak/adik basudara yang ada di Kelurahan Welai Barat, mulai dari Habeleng, Welai dan Aikoli yang memberikan suara sangat signifikan kepada saya. Bagi saya, terpilih atau tidak terpilih, itu urusan lain. Yang paling utama adalah jasa baik mereka ini tidak akan saya lupakan, karena mereka masih memberikan harga bagi saya,”tegas Amon Djobo.

Dia mengaku punya prinsip hidup dan meyakini bahwa hidup ini dari Tuhan dan untuk Tuhan, maka kalau pintu itu sudah dibukakan oleh Tuhan, tidak ada yang mampu menutupnya. Dan jika pintu itu ditutup oleh Tuhan, maka tidak ada orang yang mampu membukanya.

“Itu falsafah hidup saya dalam berpolitik. Karena hidup ini dari Tuhan dan untuk Tuhan,”tandas mantan Kepala Bappeda Kabupaten Alor ini.

Kepada generasi muda di daerah ini, Amon Djobo berpesan bahwa jika belum beruntung dalam politik dan belum terpilih sebagai Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, tidak boleh berputus asa. Menurut Djobo, dia juga pernah kalah dalam Pemilihan Kepala Daerah, tetapi tetap berjuang dengan terus berbuat baik bagi banyak orang, sehingga akhirnya terpilih dua kali sebagai Bupati Alor.

“Itulah sakramen politik. Harus tetap berjuang lagi dari sekarang untuk lima tahun yang akan datang. Ini masyarakat yang pilih. Untuk itu, kalau mau belajar politik, jangan main facebook untuk memfitnah orang. Bagi teman-teman saya yang masih muda seperti om Boli (Soleman B.Gorangmau, Caleg DPRD Provinsi NTT dari Partai Gerindra), om Denny (Denny Lalitan, Caleg DPRD Provinsi NTT dari Partai Demokrat), om Machris (Machris Mau, Caleg DPRD Provinsi NTT dari PKB) dan lainnya, terima kasih banyak, kiranya ada yang terpilih. Saya maju hanya untuk ikut memotivasi yang muda-muda, dan hanya untuk kali ini. Lima tahun yang akan datang, saya sudah tidak akan maju lagi,”tegas Djobo.

Kesempatan itu Amon Djobo juga berterima kasih kepada Ahmad Yohan (Anggota DPR RI dari PAN) dan Adibu Masae yang menyumbangkan kepadanya Alat Peraga Kampanye (APK) seperti baliho, stiker dan kartu Caleg selama masa kampanye.

“Adibu Masae itu saya punya saudara. Dia pensiun dini karena mau kembangkan usahanya sehingga saya setujui. Selama masa kampanye, Adibu menyumbangkan saya begitu banyak baliho dan kartu-kartu. Karena itu saya menyampaikan terima kasih kepada Adibu Masae dan keluarga. Saya juga sampaikan terima kasih kepada pa Ahmad Yohan,”ujar Djobo.

Untuk diketahui, Caleg DPRD Provinsi NTT asal Kabupaten Alor (Dapil NTT 6) yang maju pada Pemilu 2024 ini antara lain, H.Taifik Nampira dan Machris Mau dari Partai Kebangkitan Bangsa; Amon Djobo dari Partai Amanat Nasional; Ansgerius Takalapeta dari Partai Golkar; Denny Lalitan, Abdullah Apa dan Astria Blandina Gaidaka dari Partai Demokrat; Rocky Winaryo dari Partai Perindo; Matelda Margarita Murry dari PDI Perjuangan; Marselina Blegur Ratu dari Partai Nasdem dan Nur Kaltim Laofo dari Partai Persatuan Pembangunan. Dapil NTT 6 ini memperebutkan Tujuh Kursi DPRD Provinsi NTT.

Update terbaru yang dilihat media ini, Kamis (22/2/2024) Pukul 11.10 Wita di laman pemilu.go.id, memperlihatkan perolehan suara Parpol dan Caleg DPRD Provinsi NTT di Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 6 yang sementara unggul yakni: Amon Djobo saat ini memimpin perolehan suara sementara di internal PAN dengan meraih 7.254 suara dari total sementara suara yang diperoleh PAN dan para Calegnya sebanyak 18.845 suara.
Ana Waha Kolin sementara memimpin perolehan suara di internal PKB dengan 4.680 suara dari total sementara suara PKB dan para Calegnya sebanyak 16.791 suara. Ana Waha Kolin ditempel ketat Machris Mau yang memperoleh 3.542 suara. Soleman B.Gorangma,S.T saat ini unggul sementara di internal Partai Gerindra dalam peroleha suara dengan meraih 6.557 suara dari total jumlah suara Gerindra dan para Calegnya 18.351 suara. Viktor Mado Watun unggul sementara dalam perolehan suara di internal PDIP dengan meraih 5.934 suara dari total suara PDIP dan para Calegnya sebanyak 19.135 suara.

Ansgerius Takalapeta sementara ini unggul dalam perolehan suara di internal Partai Golkar dengan meraih 3.600 suara dari total 14.554 suara Partai Golkar dan para Calegnya. Ans Takalapeta ditempel ketat Yohanes De Rosari, politisi Partai Golkar Lembata yang sementara ini meraih 3.467 suara.
Alexander Take Ofong memimpin perolehan suara sementara di internal Partai Nasdem dengan meraih 6.253 suara dari total suara sementara Partai Nasdem dan para Calegnya sebanyak 14.472 suara.
Astria Blandina Gaidaka sementara ini unggul dalam perolehan suara di internal Partai Demokrat, dengan memperoleh 3.576 suara dari total 11.178 suara Partai Demokrat dan para Calegnya. Astaria disusul Denny Lalitan yang sementara ini meraih 2.229 suara.
Sedangkan Rocky Winaryo sementara ini unggul dalam perolehan suara di internal Partai Perindo dengan meraih 5.077 suara dari total suara Perindo dan para Calegnya sebanyak 7.945 suara.

Tujuh Caleg DPRD NTT di Dapil NTT 6 dengan alokasi tujuh kursi yang saat ini unggul sementara dalam perolehan suara yakni Amon Djobo dari PAN, Ana Waha Kolin dari PKB, Soleman B.Gorangmau dari Gerindra, Viktor Mado Watun dari PDIP, Alexander Take Ofong dari Nasdem, Ansgerius Takalapeta dari Golkar, dan Astria Blandina Gaidaka dari Partai Demokrat. (ap/linuskia)

Similar Posts

10,724 Comments

  1. avatar
    Parker4182 says:

    Ace of Base — шведская поп-группа, образованная в 1990 году. Их музыкальный стиль сочетает в себе элементы поп-музыки, дэнса и электроники. Группа стала популярной благодаря хитам “All That She Wants”, “The Sign”, “Don’t Turn Around” и “Beautiful Life”. Эти композиции не только покорили чарты во многих странах мира, но и остаются классикой жанра до сих пор. Ace of Base оставили неизгладимый след в истории поп-музыки, их мелодии до сих пор радуют слушателей по всему миру. Скачать музыку 2024 года и слушать онлайн бесплатно mp3.