BERKACA pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) sebelumnya, Kabupaten Alor termasuk salah satu daerah yang dinilai tingkat kerawanannya tinggi. Hal ini pernah dikemukakan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Alor, Orias Langmau,SE dalam sebuah acara jumpa pers belum lama ini di Kantor Bawaslu Alor. Tahapan pelaksanaan Pemilu Legisllatif dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden RI yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024 itu sedang berjalan.
Karena itu, berbagai kalangan di daerah ini terus menggelorakan himbauan agar pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan, yang akan digelar serentak pada tahun 2024 itu dapat berjalan sesuai aturan, dalam suasana aman dan damai.
Terbaru, himbauan itu datang dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor, Sulaiman Singhs,SH., mantan Ketua KNPI dan juga mantan Ketua PSI Kabupaten Alor, Dony M.Mooy,S.Pd., serta salah satu tokoh muda Alor, Harid Mihrab Ibrahim,S.H., yang akrab disapa Harid Dobrak.

Kepada wartawan, Selasa (18/4/2023) di Kalabahi, Sulaiman Singhs yang sudah tiga periode sebagai Anggota DPRD Kabupaten Alor ini mengajak semua pihak agar bergandengan tangan menciptakan susana yang aman dan damai dalam berbagai pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung saat ini. Singhs mengakui bahwa saat ini tahapan-tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 tengah berjalan, sehingga dia berharap agar masyarakat menjaga kondisi yang aman, serta berpartisipasi aktif dalam mensukseskan setiap tahapan Pemilu secara baik.
Adapun pelaksanaan tahapan Pemilu ini, lanjut Singhs, membutuhkan situasi dan kondisi lapangan yang aman dan nyaman sehingga terlaksana dengan baik.

Himbauan serupa disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Alor, Donny M. Mooy. Mantan Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Alor, dan mantan Ketua KNPI Kabupaten Alor ini menghimbau semua pihak agar ikut berpartsipasi aktif dalam menciptakan suasana aman dan damai, serta ikut menyukseskan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung saat ini.
“Hindari hal-hal yang menjurus pada perpecahan atau disharominiasasi, maka kita semua patut berperan secara baik, menjaga kekompakan dalam semangat kekeluargaan untuk menciptakan Pemilu yang damai,”himbau Dony.

Sedangkan salah satu tokoh muda Kabupaten Alor, Harid Mihrab Ibrahim,S.H., alias Harid Dobrak mengajak kaum muda di daerah untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu tahun 2024. Harid berpendapat, bahwa kaum muda patut berpatisipasi dalam menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan damai agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan sukses.
“Saya mengajak teman-teman semua agar bisa saling menjaga kedamaian agar Pemilu ini bisa berjalan dengan baik. Perbedaan pilihan itu hal yang biasa. Jangan sampai hanya karena berbeda pilihan menimbulkan suasana yang tidak kondusif,”tandas Harid Dobrak.
Harid lalu mengingatkan pesan—pesan leluhur Kabupaten Alor tentang hidup aman dan damai meski dalam keberagaman, seperti semboyan Ite Kakang Aring’, Tara Miti Tomi Nuku, Tenang Eli Mule Noa. Menurut Harid, semboyan warisan leluhur itu merupakan semboyan pemersatu, agar semua generasi Nusa Kenari ini terus hidup bersaudara. Karena itu dia berharap agar pesaudaraan itu terus dijaga dalam menyukseskan Pemilu 2024. (ap/linuskia)