WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Alor, Sulaiman Singhs,SH hadir dalam Pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pamong Praja Tingkat Kabupaten Alor, Rabu (28/9/2022) di Aula Harmony Ishak – Ismail, kawasan Aikoli Kang, Kelurahan Welai Barat, Kecamatan Teluk Mutiara. Ketika didaulat menyampaikan sambutan dalam Rakor yang dibuka Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.AP itu, Sulaiman Singhs mengemukakan mengemukakan dinamika yang terjadi antara legislatif dan eksekutif (pemerintah) di daerah ini.
Hal itu sebagaimana siaran pers Bagian Protokol dan Komunkasi Pimpinan Setda Kabupaten Alor yang dibuat Fungsional Pranata Humas Muda, Marthen J. Manilau,SH pada Jumad (30/9/2022). Dalam siaran pers tersebut, tertera pernyataan Sulaiman Singhs terkait keprihatinannya melihat situasi dua tiga tahun terakhir ini di Kabupaten Alor. Singhs menilai hubungan legislatif dengan eksekutif di daerah ini pasang surut, masih berputar pada interaksi dan komunikasi.
Menurut politisi senior Golkar Alor yang sudah tiga periode menjadi Anggota DPRD Alor ini, bahwa apa yang dia kemukakan itu bukan menjadi sebuah hambatan, tetapi sebagai sebuah tantangan, bagaimana kerja sama dan bagaimana memberikan kontribusi pada penyelenggaraan pemerintahan.

“Mudah-mudahan dengan nuansa terakhir ini, kita harapkan bisa membangun sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif , agar bersama-sama mensukseskan pembangunan bagi masyarakat di Kabupaten Alor ini, “harap Singhs dalam Rakor Pamong Praja yang dihadiri pula Wakil Bupati Alor, Imran Duru, Spd.,M.Pd., unsur Forkopimda Kabupaten Alor, Sekda Drs. Soni O. Alelang, Para Asisten Setda, Para Staf Ahli Bupati Alor, seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Alor, Ketua Dharmawanita Kabupaten Alor, Ketua Bhayangkari Polres Alor, Ketua Persit Candra Kirana Kodim 1622/Alor, para camat dan kepala desa/lurah se Kabupaten Alor.

Sementara itu, Bupati Alor, Drs. Amon Djobo,M.AP dalam arahannya antara lain menegaskan, bahwa dalam mengemban tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan selama satu tahun dirasakannya terlalu pahit yang kita jalani.
“Baik itu di tingkat desa, kelurahan, kecamatan maupun sampai tingkat kabupaten, tantangan demi tantangan kita hadapi,”kata Djobo.
Menurut Bupati Alor ke-11 ini, bahwa tantangan situasi dan kondisi yang sangat-sangat sulit ketika adanya refocussing anggaran mulai dari pusat hingga ke tingkat kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan untuk mengatasi akibat pandemi Covid-19. Akibantnya, lanjut bupati Djobo, berbagai kesepakatan anggaran yang sudah diambil bersama DPRD untuk pembangunan harus bergeser. Berbagai tantangan ini, kata Djobo, membutuhkan kemandirian dan kepedulian kita mengatasinya.
Untuk itu, bupati Djobo mengatakan bahwa dia bersama Wakil Bupati Alor, Imran Duru,S.Pd.,M.Pd, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua aparatur pemerintah dan DPRD serta semua pihak, yang dengan komitmen dan kepedulian yang tinggi telah mengatasi berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi bangsa dan daerah ini.

Selanjutnya, mantan camat Alor Timur ini berharap agar semua peserta Rakor Pamong Praja tersebut, dapat mencatat semua persoalan yang diperoleh di lapangan, baik itu menyangkut pendidikan, kesehatan, ekonomi, kamtibmas maupun kebutuhan-kebutuhan masyarakat lainnya untuk dibawah dalam perencanaan anggaran Tahun 2023.
Bupati Djobo menekankan, bahwa Rakor Pamong Praja itu untuk mengevaluasi capaian berbagai program pembangunan tahun kemarin, berapa persen yang sudah terlaksana, berapa yang tidak terlaksana, lalu hambatan dan tantangannya di masing-masing desa, kelurahan dan kecamatan.

Sebelumnya, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Alor, Yerike Djobo,S.Sos dalam laporanya menyebutkan Rapat Koordinasi Pamong Praja Tingkat Kabupaten Alor Tahun 2022 dilaksanakan selama dua hari, pada 28-29 September 2022. Rakor tersebut melibatkan seluruh Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Alor, Para Camat, Lurah dan Kepala Desa se- Kabupaten Alor. Tujuan Rakor, jelas Yurike, selain untuk mengevaluasi seluruh capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan di setiap desa/kelurahan, kecamatan dan menyikapi setiap permasalahan yang timbul selama tahun 2022, juga mensinkronisasi arah kebijakan pembangunan di tingkat nasional dan provinsi dengan agenda prioritas penyelengaraan pemerintahan daerah pada khususnya.
Yerike juga melaporkan , pembawa materi pada Rakor Pamong Praja Tingkat Kabupaten Alor Tahun 2022 yakni; (1). Bupati Alor, berkaitan dengan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2022 dan Pemantapan Agenda Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2023; (2). General Manager PT. Telkom Indonesia Wilayah NTT berkaitan dengan Layanan Simpeldesa bagi seluruh desa yang ad di Kabupaten Alor ; (3). Kepala Kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT di Alor, berkaitan dengan Konsultasi Publik Review KKPD Selat Pantar dan Laut Sekitarnya dari Aspek Kolaborasi Program-kegiatan Kelautan dan Perikanan, serta Pariwisata Alam Perairan Berbasis Desa, Budaya dan Religi ;
(4). Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Alor berkitan dengan Tahapan dan Proses Pemilu Serentak Tahun 2024 ; (5). Para Camat se-Kabupaten Alor, berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemerintahan, Pemabngunan dan Pelayanan Kemasyarakatan di Wilayah masing-masing pada tahun 2022, Permasalahan Serta Tantangan Yang Dihadapi ; (6). Beberapa pimpinan OPD Teknis Lingkup Pemerintah Kabupaten Alor yang berkaitan dengan Pengelolaan Keuangan dan Percepatan Program Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar. (ap/linuskia/bagian_prokomp_setda_alor)