alorpos.com—SEKOLAH Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN I) Kalabahi, Kabupaten Alor, Propinsi Nusa Tenggara Timur baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 pada Rabu (30/7/2025). Usia 45 tahun, tentu sekolah yang sebelumnya bernama Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) ini tentu telah melalui jalan berliku penuh tantangan, menorehkan banyak kisah, hingga menghasilkan ribuan alumni yang telah meraih sukses di berbagai bidang profesi, termasuk ada yang menjadi Pimpinan Instansi/Lembaga Pemerintah, Pimpinan BUMN/BUMD, Pimpinan DPRD, Wakil Bupati dan Bupati Alor.
Hal ini mendorong keluarga besar SMKN I Kalabahi yang saat ini dipimpin Ida Laure,S.Pd, mengundang para alumni yang saat ini sukses dalam jabatan di bidang tugas masing-masing untuk hadir dan berbagi kisah inspirasi dalam moment perayaan HUT ke 45 ini. Kisah inspirasi dari para alumni itu diyakini bisa menginspirasi 712 anak yang saat ini sedang menempuh pendidikan di SMKN I Kalabahi yang pernah dikunjngi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo itu.
Ida Laure berpendapat bahwa anak-anak sekarang adalah generasi emas ke depan, sehingga mereka juga perlu mendengar inspirasi dari senior-seniornya. Tak hanya alumni, para purna alias guru yang telah pensiun juga dihadirkan, karena Ida Laure ingin memberi kesempatan kepada para sesepuh yang berjasa itu, pada usia senjanya bisa melihat ulang suasana sekolahnya, dan bertemu kembali dengan mantan muridnya untuk berbagi cerita.

Fredrik I.Lahal,S.H
Menurut Laure, acara ulang tahun SMKNI Kalabahi ke-45 pada Tahun 2025 ini punya dua agenda kegiatan. Pertama pemeriksaan kesehatan gratis yang menghadirkan orang tua murid dan masyarakat umum pada Selasa (29/7/2025). Kedua, ujar Laure, adanya stand pameran hasil inovasi dan kreatifitas siswa/siswi dari masih-masing program keahlian atau jurusan.
Ketua Panitia HUT ke-45 SMKN I Kalabahi, Teofilus Langkamang,S.Ag.,Gr dan anggotanya sukses menggelar berbagai kegiatan dimaksud, termasuk memberi ruag bagi stand-stand dari enam jurusan atau bidang keahlian di SMKN I Kalabahi memamerkan hasil kreatifitas mereka, mulai dari aneka kuliner khas Alor hingga tenun ikat.
Aneka kerajinan dipamerkan di Galeri Stand Akuntansi, Stand Teknik Jaringan Komputer Telekomunikasi, Stand Nautika Kapala Niaga, Stand Program Keahlian Perhotelan, Stand Managemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Stand Bisnis Retail seperti Layanan Jasa Kasir, Layanan Jasa Pramuniaga, Layanan Jasa Operasional Barang dan Jasa.
Menariknya di stand pameran jurusan Akuntansi, ada kelompok siswa yang menampilkan keahliannya dalam proses menenun selendang dan sarung tenun khas Alor dengan berbagai motif khas alor. Menurut Kepala SMKN I Kalabahi, Ida Laure,S.Pd., hal ini untuk mengembangkan kreatifias dan ketrampilan siswa karena setelah lulus tidak semuanya langsung pergi kuliah, sehingga bagi yang belum sempat kuliah, bisa bekerja sesuai dengan ketrampilannya.

“Menenun itu bisa untuk wirausaha. Ada instruktur tenun, jadi kita tidak berdiri sendiri, kita kerja sama dengan UMKM. Ada ibu-ibu penenun professional yang kita hadirkan untuk melatih para murid mulai dari menggulung benangnya, lalu kemudian jemur seperti apa, lalu lolanya bagaimana sampai pada taraf menenun,”terang Ida Laure, sembari menambahkan, bahwa di semua program, anak-anak punya keahlian masing-masing.
APRESIASI DARI PEMKAB ALOR
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Fredrik I.Lahal,S.H., menghadiri puncak peerayaan HUT ke-45 SMKN I Kalabahi. Atas nama Bupati Alor, Iskandar Lakamau dan Wakil Bupati Rocky Winaryo, dia menyampaikan apreasiasi dan ucapan selamat dari Pemerintah Kabupaten Alor.
Edy Lahal menilai SMKN I Kalabahi luar biasa, dengan jumlah murid saat ini lebih dari 700 orang, menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas sekolah ini yang telah menghasilkan orang-orang hebat dan sukses di berbagai bidang. Lahal menyebut sederet alumni sukses, antara lain mantan Bupati Alor dua periode, Drs.Amon Djobo,M.A.P, Usman Plaikari sebagai Wakil Ketua DPRD Alor saat ini, Dewi Odja,S.E yang dikenal sebagai mantan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Alor dan kini sebagai Staf Ahli Bupati Alor, Hermanto Djahamouw,S.H, mantan Anggota DPRD Alor, mantan Calon Bupati Alor, kini sebagai pengusaha dan politisi.
“Dengan momentum 45 tahun, kita lakukan permenungan, kita bersyukur, lalu apa yang harus kita buat kedepan. Mari kita lihat tantangan kedepannya. Pada kesempatan ini saya harus sampaikan bahwa problem kita adalah bagaimana terus meningkatkan mutu pendidikan. Bicara pendidikan ini kan soal literasi dan numerasi, soal karakter dan soal kualitas pembelajaran kita,”tegas Lahal.

Fredik I.Lahal,S.H
Ia berpendapat bahwa 45 tahun adalah usia yang matang. Lahal mengingatkan apa yang dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi NTT bahwa NTT masih berkutat dengan persoalan literasi dan numerasi. Alorpun, lanjut Lahal, masih berjuang dengan leterasi dan numerasi, sehingga harus digenjot bersama dalam mengatasi persoalan dimaksud.
“Problem literasi dan numerasi tidak sebatas kita membaca dan menulis, tetapi bagaimana kita memahami dan mengaktualisasikannya dalam ide-ide pemikiran yang cerdas. Ini persoalan kita, sehingga saya minta SMKN I Kalabahi, menjadi garda terdepan, menjadi contoh, pola dan teladan untuk SMA/SMK lainnya di daerah ini,”tantang mantan Camat Teluk Mutiara itu.
Menariknya, Edy Lahal mengaku telah berbicara di berbagai kesempatan, bahwa ada tiga dosa pendidikan. Dosa pertama, terang mantan Asisten I Setda Alor ini, soal kekerasan terhadap anak. Ini menjadi problem sehingga ditekannya, sekolah harus bebas dari kekerasan terhadap anak. Dosa kedua, lanjut Lahal, di satuan pendidikan tidak boleh ada intoleran.
“Kita berbeda tetapi kita satu. Karena itu tidak boleh ada perbedaan-perbedaan perlakuan di satuan pendidikan. Ketiga, tidak boleh ada pembulian di dalam satuan pendidikan. Ada kejadian anak tidak mau sekolah lagi karena dia dibully. Saya minta, saya harapkan di moment 45 tahun SMKN I Kalabahi ini, agar menjadi contoh,”himbau Lahal.

Lebih jauh dia mengemukakan bahwa saat ini kita sudah berada di era digitalisasi pendidikan, tentunya butuh kompetensi dari para guru sekalian. Untuk itu Lahal meminta guru-guru agar memperkuat diri, demikianpun para kepala sekolah.
“Kita sudah ada pada kurikulum merdeka sesuai Permendikdasmen (Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), maka mari kita wujudkannya secara baik dari sisi kualitas dan mutu,”pungkas Lahal, sembari mengingatkan rasa bangga karena SMKN I Kalabahi ini menjadi satu-satunya sekolah di NTT yang pernah dikunjungi Presiden RI, Joko Widodo.
PUNYA PERPUSTAKAAN TERBAIK DI NTT
Koordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan Menengah Kabupaten Alor, Lorens Sarata,S.Pd., dalam sambutannya mengemukakan bahwa dalam mencapai usia 45 tahun, tentu sudah banyak tantangan, perjuangan dan kesuksesan yang sudah diraih SMKN I Kalabahi. Karena itu atas nama Pemerintah Propinsi NTT, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTT, dia menyampaikan profisiat dan selamat Ulang Tahun ke-45 untuk SMKN I Kalabahi.
Sarata juga berterima kasih atas kehadiran dan motivasi Kadis Pendidikan Kabupaten Alor, karena menurutnya Dikmen atau Pendidikan Menengah tidak bisa dipisahkan dari Pendidikan Dasar (Dikdas), artinya proses pendidikan sudah dilakukan di tingkat dasar dan tinggal ditempah pada Dikmen.

“Dalam perjalanan proses pendidikan di SMKN I Kalabahi, banyak prestasi yang sudah diraih. Prestasi terbaru yakni SMKN I Kalabahi menjadi SMK yang meraih Juara I Propinsi NTT untuk kategori perpustakaan terbaik. Ini membuktikan bahwa literasi di SMKN I Kalabahi sudah berjalan bagus,”ungkap Sarata disambut aplaus hadirin.
Selain itu, lanjut Sarata, SMKN I Kalabahi ini juga terpilih sebagai SMK dengan fokasi keunggulan lokal, dimana ada tujuh sekolah yang telah diverifikasi pada tingkat Propinsi NTT. Dia berharap, SMKN I Kalabahi bisa lolos dalam proses verifikasi itu, sehingga seluruh proses pembelajaran di sekolah tersebut bisa diintervensi langsung melalui anggaran atau sarana dan prasarana yang memadai.
Lorens Sarata memotivasi agar moment usia ke 45 tahun itu, jajaran SMKN I Kalabahi terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik lagi ke depan.
“Kita berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan pelajaran peserta didik, semua kebutuhan belajar murid. Kita pacu bersama, agar kedepan kita akan tampil lebih luar biasa lagi. Kita mendidik anak-anak kita dengan semangat, dengan hati, untuk membawah mereka ke masa depan yang lebih cerah,”ajak Sarata.

Tak lupa ia memuji para alumni SMKN I Kalabahi yang sebagian besar berhasil menjadi orang-orang sukses di berbagai bidang, baik sebagai pengusaha, politisi maupun pejabat pemerintah, bahkan menjadi pimpinan DPRD dan Bupati Alor. Hal itu, demikian Sarata, menjadi motivasi bagi anak-anak didik saat ini agar meraih sukses serupa kedepannya.
Puncak acara HUT SMKN I Kalabahin ke-45 ini ditandai dengan pelepasan burung merpati dan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMKN I Kalabahi, Ida Laure,S.Pd., perwakilan alumni, perwakilan guru-guru purna bakti, dan Ketua Osis SMKN I Kalabahi.
Hadirin kemudian dipersilahkan untuk menyaksikan tayangan video documenter singkat perjalanan SMKN I Kalabahi dari masa ke masa, yang tentunya telah melahirkan belasan atau puluhan ribu alumni. Tayangan itu diharapkan membawa kenangan indah di masa lampau, dan inspirasi di masa depan. Dalam video documenter itupun ada testimony dan ucapan selamat dari sejumlah guru/kepala sekolah, serta perwakilan alumni yang telah menoreh berbagai prestasi dan jabatan mentereng di berbagai bidang.

Diawali dengan ucapan selamat dari Kepala SMKN I Kalabahi periode 1985-1997, Eliazer Makena,B.A. Tokoh sepuh berusi 90-an tahun ini masih nampak segar dan memberi wejangan agar sekolah ini terus menjadi tempat yang aman dan nyaman dalam mendidikan anak-anak.
Alumni lainnya, Ejbend Duka,S.Sos.,M.Si yang mengaku sebagai mantan atlit volley dan Ketua Koperasi SMKN I Kalabahi di masanya, Ejbend yang saat ini menjadi Kepala Dinas Perikanan Kota Kupang itu berharap agar jajaran SMKN I Kalabahi tetap bersemangat dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dari Alor untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara maupun di daerah dimanapun berada dan berkarya.
Sedangkan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Alberth N.Ouwpoly,S.Pd.,M.Si., menekankan bahwa SMKN I Kalabahi harus siap berkomitmen membangun generasi yang unggul dan berkompetitif di era modern ini. Hal senada diucapkan alumni lainnya yang juga mantan Ketua Osis, Melki Bistolen yang saat ini sebagai Pegawai Bank NTT Cabang Rote Ndao, kemudian Fister Loban,S.Pd.gr yang kembali menjadi guru di almamaternya. Ucapan juga datang dari mantan Ketua Osis, Hermanto Djahamouw,S.H., mantan Anggota DPRD Alor dan kini pengusaha/politisi, kemudian Dewi Odja,S.E (kini Staf Ahli Bupati Alor/mantan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Alor,), mantan Ketua Osis lainnya, Usman Plaikari yang saat ini sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor, Orias Langmau,S.E yang kini sebagai Ketua Bawaslu Kabupaten Alor.

Eliazer Makena,B.A
Ucapan dan pesan para alumni ditutup oleh alumninya yang dianggap tersukses dalam karier yakni Bupati Alor Periode 2014-2023, Drs.Amon Djobo,M.A.P. Sebagaimana video documenter yang ditayangkan melalui layar kaca, Amon Djobo.
“Semoga sekolah ini menjadi sekolah yang besar kedepan, melahirkan manusia-manusia unggul, yang luar biasa buat Alor. Yang kedua terima kasih kepada pendahulu-pendahulu yang didikannya luar biasa, sehingga melahirkan manusia-manusia unggul. Saya Bupati Alor dua periode, termasuk dengan almarhum bapak mantan Wakil Bupati Alor, Imran Duru,S.Pd.,M.Pd yang juga alumni SMK Negeri 1 Kalabahi,”ungkap Djobo.
Amon Djobo mengisahkan bahwa ia masuk ke sekolah ini di masa transis dari SMEA Nasional ke SMEA Negeri. Walaupun guru-guru waktu itu belum ada yang berpendidikan sarjana, tetapi Djobo mengakui guru-guru itu luar biasa dalam mendidik. Karena itu dia berharap, dengan SDM guru-guru yang luar biasa, semuanya sarjana bahkan ada yang S2 (magister), mudah-mudahan bisa mendidik putra-putri bangsa di daerah ini menjadi orang-orang terhormat di kemudian hari.
EMPAT ALUMNI BERBAGI INSPIRASI

Acara selanjutnya Alumni Berbagai Inspirasi yang dipandu oleh salah satu guru HEBAT SMKN I Kalabahi, Many A. Waang,S.Pd.,Gr. Acara ini menampilkan empat alumni yang dianggap sukses di bidang masing-masing yakni Usman Plaikari sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor; Dewi Odja,SE selau Staf Ahli Bupati Alor/Mantan kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Alor; Orias Langmau,SE yang saat ini Ketua Bawaslu Kabupaten Alor, dan Hermanto Djahamouw,S.H., mantan Anggota DPRD Kabupaten Alor/pengusaha.
Keempat alumni ini diwawancarai ibu guru Many A. Waang dalam tiga sesi di kelas model talk show dengan tajuk Berbagi Inspirasi Dalam Ruang Nostalgia, dengan materi pokok kisah inspirasi. Sesi pertama, apa yang mereka rasakan ketika pertamakali tiba kembali di sekolah itu. Nampak masing-masing mengingat kembali ruang kelas mereka, guru-guru mereka dibandingkan dengan kondisi saat ini termasuk menyebut guru yang paling galak dan paling disiplin yaitu guru Y.R. Buling.
Sebagaimana anak jaman dulu mereka juga punya nama samaran di sekolah seperti Dewi Odja dipanggi DO, Hermanto dipanggil Buzer, dan agak seram itu Usman Plaikari dengan nama samarannya Arwa.
“Arwa itu punya arti, anak raja wanita,”kata Usman disambut tawa hadirin.

Usman, Dewi, Hermanto dan Orias senada mengakui bahwa guru-guru jaman dulu sangat keras dalam mendidik karena tak segan-segan memukul murid yang dianggap nakal, bandel dan tidak mengerjakan tugas. Dan guru yang mereka anggap paling “jahat” di SMKN I Kalabahi pada di masanya adalah Y.R.Buling.
“Kalau gaya mendidik ini diterapkan sampai sekarang, mungkin mereka sudah dipenjara. Tetapi justru karena kerasnya para guru dalam dalam mendidik, sehingga membuat kita bisa berhasil seperti sekarang,” kata Usman Plaikari, diaminkan ketiga rekannya. (ap/linuskia)