PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar selalu berinovasi dan melakukan terobosan sebagai bagian dari strategi dalam meraih sukses pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024 mendatang. PKB tidak ingin mereka yang mendaftarkan dirinya sebagai Bakal Calon Anggota Legisltaif, baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota itu tidak mempersiapkan kulitas dirinya secara baik. Karena itu, salah satu terobosan yang dilakukan PKB untuk menghasilkan Caleg Berkualitas, yakni semua Bakal Caleg yang telah mendaftarkan diri ke PKB, wajib mengikuti Uji Kelayakan, Kepatutan dan pembekalan Bakal Calon Anggota Legislatif.
Para penguji juga bukan hanya orang internal PKB, tetapi melibatkan berbagai kalangan profesional seperti akademisi, jurnalis dan rohaniawan. Kegiatan yang diikuti 45 Bakal Caleg PKB untuk DPRD Kabupaten Alor, yang tersebar pada Lima Daerah Pemilihan di daerah ini, telah berlangsung pada 17-18 Februari 2023 lalu di aula Watamelang Kalabahi. Nampak hadir Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Alor, Nikodemus Alofani,S.Sos, Dandim 1622 Alor, Letkol.InfAmir Syafrudin,SH., Kapolres Alor, AKBP. Ari Satmoko,S.I.K.,SH.,M.Hum., Ketua KPU Alor, Maria Goreti Padu Keray, Ketua Bawaslu Alor, Dominika Deran. Hadir pula figur bakal calon Bupati Alor, Iskandar Lakamau,SH.,M.Si dan Ir.Joseph Malaikosa bersama pasangannya bakal calon Wakil Bupati Alor, H.Husen Tolang,SH.,M.Pd.
Pantauan media ini, sejumlah figur potensial daerah ini, maju sebagai bakal Caleg DPRD Kabupaten Alor melalui PKB. Mereka diantaranya Mesakh Eduard Karipui,S.Sos., Andreas Gomang,S.Sos.,M.Si., Stery Kahan,S.Kom., Lomboan Djahamouw,SE.,SH., Rahmat Marweki, Hery Manu, Darius Atafani,S.Sos., Drs.Stonis Adang, Muhamad Palae, dan sejumlah lainnya dari total 45 Bacaleg yang diuji saat itu. Ketua DPD PKB Kabupaten Alor, Paulus Brikmar atau lebih dikenal Buce Brikmar dan Sekretarisnya, Ernes Mandela Mokoni,S.Sos bersama jajaran Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Alor, sukses mengelar kegiatan dimaksud.
Buce Brikmar dan Ernes Mokoni saat jumpa pers sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut, senada mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan serta Pembekalan Bacaleg PKB itu merupakan tahapan internal partai yang diatur dalam Peraturan Partai Kebangkitan Bangsa Nomor: 07 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pedoman Rekrutmen dan Seleksi Calon Legislatif PKB pada Pemilu 2024. Karena itu, jelas Brikmar, 45 Bacaleg yang telah didaftar melalui SIPOL LPP DPP PKB akan disaring menjadi 30 Caleg sesuai jumlah kursi di DPRD Kabupaten Alor, yang tersebar di Lima Daerah Pemilihan.
Untuk diketahui, sesuai Keputusan KPU Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi DPR/DPRD Pemilu Tahun 2024, untuk Kabupaten Alor mengalami penambahan jumlah Dapil dari 4 Dapil pada Pemilu sebelumnya menjadi 5 Dapil. Kelima Dapil tersebut yakni; Dapil Alor 1 meliputi Kecamatan Teluk Mutiara dengan alokasi 7 kursi DPRD Alor. Dapil Alor 2 meliputi Kecamatan Alor Tengah Utara, Lembur, Alor Timur Laut, Alor Timur dan Kecamatan Pureman dengan alokasi 6 Kursi DPRD Alor. Dapil Alor 3 meliputi Kecamatan Alor Barat Daya, Mataru, Alor Selatan, dan Kecamatan Abad Selatan dengan alokasi 6 Kursi DPRD Alor. Dapil Alor 4 mencakup wilayah Kecamatan Pantar, Pantar Barat Laut, Pantar Timur, Pantar Barat dan Kecamatan Pantar Tengah dengan alokasi 6 Kursi DPRD Alor. Terakhir, Dapil Alor 5 yang meliputi Kecamatan Kabola, Pulau Pura dan Kecamatan Alor Barat Laut dengan alokasi 5 Kursi DPRD Alor.
Buce Brikmar yang mantan Anggota DPRD Alor periode 2014-2019 dan Ernes Mokoni Anggota DPRD Alor Periode 2019-2024 dari Dapil Alor 2 sebelum ada pemekaran, menyadari bahwa persaingan kian berat antar Parpol dalam meraih kursi sehingga butuh Caleg yang bnar-benar teruji. Maka LPP DPC PKB Kabupaten Alor tidak main-main dalam melakukan uji kelayakan dan kapatutan Bacaleg asal PKB, sehingga melibatkan penguji dari kalangan profesional di luar sruktur internal partai. Ada tiga penguji dari luar PKB yakni dari unsur tokoh agama, Romo Simon Tamelab yang dinela sebagai P{astor Paroki Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi, dari akademisi, yakni Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan Universitas Tribuana Kalabahi, Zakarias Mautuka, ST, M.SI., dan dari unsur jurnalis, Oktovianus Manehat,S.Sos.
Melalui uji kelayakan, kepatutan dan pembekalan Bacaleg ini, jelas Brikmar, karena PKB memiliki target untuk mendapatkan Caleg yang benar-benar siap bersaing merebut kursi DPRD Alor melalui masing-masing Dapil. Menurut Buce Brikmar dan Ernes Mokoni, target PKB sangat realistis, minimal merandapat Lima Kursi DPRD Kabipaten Alor, jumlah yang sesuai dengan jumlah Dapil di daerah ini.
“Kami optimis mendapat satu kursi di masing-masing Dapil sebagai target minimal. Di Lima Dapil yang ada secara organisasi, serta didukung kerja-kerja yang terstruktur dan sistimatis dari para Caleg nanti, maka kami optimis untuk bisa meraih terget minimal Satu Dapil Satu Kursi itu,”tandas Brikmar. Sedangkan untuk Bacaleg DPRD Provinsi NTT yang diusulkan PKB Kabupaten Alor, terang Brikmar, yakni Machris Mau,SP., Haji Taufik Nampira,SP.,MM., dan Ir.Melvin Laukamang untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPW PKB NTT. Buce Brikmar optusi, dengan kualits tiga sosok tersebut, maka PKB Alor bisa meraih 1 kursi DPRD Provinsi NTT di Dapil NTT 6 yang mencakup wilayah Kabupaten Alor, Lembata dan Flores Timur itu.Untuk Caleg DPR RI, lanjut Brikmar, PKB Alor tetap mengusulkan Dipo Nusantara Pua Upa yang saat ini Anggota DPR RI dari PKB di Dapil NTT 1 yang mencaku wilayah Flores, Lembata Alor.
Selain Dipo, PKB Alor juga menurut Buce telah mengusulkan salah satu putra terbaik Alor yakni Jery Bantara, SH yang saat ini menjabat sebgai Ketua Ikatan Keluarga Ombay di Jakarta, dan telah dinyatakan lolos oleh partai untuk menjadi Caleg DPR RI.
Sementara Sekretaris LPP DPD PKB Kabupaten Alor, Sumartono Manilaka, SST mengatakan, quota keterwakilan perempuan untuk Bacaleg di semua Dapil juga sudah memenuhi target, bahkan malah melebihi target. Sedangkan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Alor Ernes Mokoni menegaskan, bahwa uji kelayakan, kepatutan dan pembekalan yang dilakukan LPP PKB Alor dimaksudkan untuk mendapatkan Calon Anggota DPRD Alor di Pemilu 2024 yang benar-benar berkualitas memperjuangkan aspirasi di daerah pemilihan masing-masing. Ernes tidak ingin Bacakeg dari PKB yang maju tidak mempersiapkan diri secara baik. Menurut Ernes, Bacaleg PKB harus berkualitas sehingga melakukan kerja-kerja politik yang berkualiats sehingga mendapat kepercayaan dari rakyat, kemudian setelah terpilih menunjukan kinerja yang berkualitas pula untuk kepentingan masyarakat. (ap/linuskia)