Desa Binaan Bank NTT Hasilkan Aneka Produk Berkualitas, KADIN Siapkan Tempat Pemasaran

author
297
5 minutes, 11 seconds Read

ADA lima Desa Binaan Bank NTT di Kabupaten Alor pada Tahun 2022 ini, yakni Desa Alimbung, Kecamatan Alor Tengah Utara, Desa Kamot, Kecamatan Alor Timur Laut, Desa Alor Besar dan Desa Aimoli di Kecamatan Alor Barat Laut, serta Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar. Pemimpin Bank NTT Cabang Kalabahi, Vinsesius R.Sulu mengatakan, desa-desa binaan Bank NTT itu mendapat bantuan untuk pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang dikelola oleh kelompok masyarakat sesuai potensi masing-masing. Untuk mengetahui seperti apa produk-produk usaha masyarakat yang telah dihasilkan, maka dewan juri yang dibentuk Bank NTT melakukan penjurian sebanyak dua tahap ke desa-desa binaan untuk melakukan penilaian. Penjurian Tahap I pada September 2022 dan Penjurian Tahap II pada akhir November 2022.
Hasilnya, desa-desa Binaan Bank NTT itu punya peningkatan dalam menghasilkan sejumlah produk berkualitas sesuai potensi wilayah masing-masing. Hal itu terlihat saat Penjurian Tahap II yang dilakukan dewan juri dari Bank NTT Pusat, Bobby Lianto, didampingi Echi Marisa Killa dari Devisi Mikro Kecil dan Konsumen pada Kantor Pusat Bank NTT.

Dari kiri ke kanan: Echi Marisa Killa, Bobby Lianto (Ketua KADIN NTT), Denny Lalitan (Ketua KADIN Alor) dan Ambros Kabby dalam pelayaran dengan perahu motor untuk melakukan Penjurian Tahap II Desa Binaan Bank NTT di Kabir, Kecamatan Pantar

Pemimpin Bank NTT Cabang Kalabahi, Vinsensius R.Sulu yang diwakili Ambrosius S.Kabby mengatakan, bahwa dengan pendampingan yang dilakukan Bank NTT, maka untuk proses pengolahan ada perubahan yang lebih baik, demikian pula dengan cita rasa dan kemasan sejumlah produk di desa-desa binaan Bank NTT yang semakin baik. Ambros mengemukakan bahwa di Desa Alimebung, Kecamatan Alor Tengah Utara, selain keripik sayuran dan keripik keladi, juga ada manisan asam yang sudah dihasilkan kelompok masyarakat setempat. Tambahan satu produk berupa asam manisan itu dinilai Bobby Lianto yang juga selaku Ketua KADIN Propinsi Nusa Tenggara Timur ini sebagai suatu kemajuan.
Sedangkan Sekretaris Desa Alimebung, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Nehemia Matingmau mengatakan, sesuai motonya, Bank NTT yakni melayani lebih sungguh, maka dia juga memotivasi warganya agar sebagai petani juga harus bekerja lebih sungguh, sehingga perhatian dari pihak bank jangan disia-siakan.
“Oleh karena itu, kelompok-kelompok UMKM yang sudah ada itu ditingkatkan, dan mohon agar ilmu yang ada itu ditularkan kepada generasi berikut, sehingga produk-produk yang ada ini jangan seperti istilah, panas-panas tahi ayam begitu,”kata Nehemia.

Dewan Juri Lomba Desa Binaan Bank NTT saat berada di gerbang Desa Kamot, Alor Timur Laut

Sementara itu, saat melakukan penilaian tahap kedua di Desa Kamot, Kecamatan Alor Timur Laut, Bobby Lianto juga memuji hasil kerajinan tangan yang dibuat UMKM setempat.
“Pak Bobby (Bobby Lianto) menyampaikan bahwa akan membantu pasarkan hasil kerajinan tangan seperti ukiran kayu, lukisan dan assesoris lainnya yang bwerkualitas oleh UMKM di Desa Kamot,”kata Ambros Kabby.
Selain itu, lanjut Ambros, upaya untuk meningkatkan usaha pertanian juga terus dikembangkan karena Desa Kamot yang terkenal sebagai desa adat dan budaya itu punya potensi sejumlah komoditi pertanian dan perkebunan yang bagus.
Sedangakn Kepala Desa Kamot, Imanuel Letmau memohon bantuan kepada Bank NTT untuk tetap melakukan pendampingan terhadap UMKM sehingga dapat bertumbuh ke arah yang lebih baik. Letmau berterima kasih kepada Bank NTT yang dinilainya telah membantu masyarakat dalam mengembangkan berbagai usaha di desanya.

Bobby Lianto saat memotivasi kelompok UMKM di Desa Alor Besar, Kec.Alor Barat Laut

Sementara itu, lanjut Ambros, ketika melakukan penjurian di Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Bobby Lianto berpesan bahwa desa ini punya potensi wisata bahari dan budaya yang bagus sehingga harus terus dikembangkan berbagai produk UMKM yang dapat mendukung sektor pariwisata seperti kuliner, tenunan dan aneka kerajinan lainnya. Bahkan Bobby Lianto bertekat akan membuka kursus Bahasa Inggris bagi pelaku UMKM di Desa Alor Besar agar kedepannya bisa berbahasa Inggris secara baik karena Alor Besar merupakan desa pariwisata.

Sejumlah Produk UMKM Desa Aimoli, Alor Barat Laut, diantaranya minuman jahe merah

Sedangkan di Desa Aimoli yang masih dalam wilayah Kecamatan Alor Barat Laut, Bobby Lianto sangat mengapresiasi hasil produk UMKM yang ada, terutama olahan jahe merah.

Bobby Lianto diapit Ambros Kabby (kiri) dan Marisa Killa saat tatap muda dengan kelompok UMKM Desa Aimoli, Kec.Alor Barat Laut

Bobby menilai produk jahe merah ini sangat prospektif sehingga akan ada pendampingan kelompok sehingga menghasilkan kualitas jahe merah yang premium. Hal itu karena menurut Boby, pihaknya akan bantu memasarkan produk jahe merah Aimoli itu di Singpaura, tepatnya di Bandara International Singapura. Untuk itu, ada banyak produk yang dibawa Bobby ke kupang untuk proses uji laboratorium.

Ketua KADIN Alor, Denny Lalitan (kiri), Lurah Kabir dan Bobby Lianto saat melakukan Penjurian Desa Binaan Bank NTT di Kabir, Kecamatan Pantar

Demikian pula di Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar, Bobby Lianto siap membantu untuk memasarkan hasil produk UMKM Kabir. Apalagi saat melakukan penjurian di Kelurahan Kabir itu, Boby Lianto didampingi pula Ketua KADIN Kabupaten Alor, Denny Lalitan. Kesempatan itu Denny Lalitan juga telah menyatakan kesiapannya untuk membantu menyiapkan tempat (semacam galeri) untuk memasarkan berbagai berbagai produk Desa Binaan Bank yang ada. Karena itu Denny berharap agar semua produk itu berkualitas, baik dari sisi cita rasa maupun kemasannya, serta kontinuitas usaha sehingga terus berkembang baik.
Lurah Kabir sangat berterima kasih kepada Denny Lalitan yang sudah berkomitmen untuk menyediakan tempat untuk memasarkan berbagai produk UMKM, karena menurutnya, hal tersebut yang menjadi pergumulan pelaku UMKM selama ini. Sebagai unsur pemerintah, pihaknya siap membantu program Bank NTT dalam melakukan pendampingan agar kelompok UMKM berkembang secara berkelanjutan.

Ambros Kabby (kiri), Bobby Lianto (tengah) dan Marisa Killa dari Bank NTT Pusat saat di Desa Aimoli, Kec.Alor Barat Laut

Pada moment tersebut, Ambros Kabby dari Devisi Kredit Bank NTT Cabang Kalabahi berharap kepada semua UMKM di desa-desa Binaan Bank NTT, agar terus bekerja keras dengan mempertahan kualitas baik ukuran, komposisi, cita rasa dan kemasan yang bagus.
“Kami dari Bank NTT akan terus membantu untuk memasarkan produk-produk olahan yang ada di desa-desa, untuk dijual ke Kalabahi maupun ke luar daerah,”kata Ambros.
Menurut Ambros, jika Kredit Merdeka maupun Kredit Mikro itu kalau berhasil digunakan untuk mengembangkan usaha yang ada, maka Bank NTT akan memberikan kredit lebih dari Rp 5 Juta, atau Rp 10 Juta bahkan lebih. (ap/linuskia)

Similar Posts

297 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *