Deklarasi Kampanye Damai, KPU Alor: Pilihan Boleh Beda, Persatuan Segalanya. Pj.Bupati Alor Minta KPU dan Bawaslu Profesional

author
8
3 minutes, 54 seconds Read

alorpos.com—DEKLARASI Kampanye Damai di bumi Nusa Kenari telah dikumandangkan pada Senin (23/9/2024) di panggung megah halaman Kantor KPU Kabupaten Alor, kawasan Mutiara Kalabahi. Tanggal yang sama di pagi harinya, berlangsung pula Deklarasi Damai Pilkada 2024 yang Gedung Merah Putih Polres Alor.

Kedua momentum deklarasi itu, dihadiri Pj.Bupati Alor, Dr.Zet Soni Libing bersama unsur Forkopimda Kabupaten Alor, tokoh dari berbagai elemen masyarakat, dan sudah pasti lima pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Alor bersama pimpinan partai politik pengusung, dan tim sukses masing-masing.

Deklarasi Kampanye Damai yang diselenggarakan KPU Kabupaten Alor itu, menandai dimulainya masa kampanye Pilkada Serentak 2024, yang berlangsung mulai hari ini, Rabu (25/9/2024) hingga Sabtu (23/11/2024) mendatang.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Alor, Munawir Laamin,S.Pd menekankan bahwa politik dan demokrasi kita berada di atas nilai-nilai persatuan dan persaudaraan. Untuk itulah, ujar Nawir, kita perlu membuat sebuah deklarasi untuk menegasikan kembali komitmen persatuan dan persaudaraan yang telah tumbuh di bumi Nusa Kenari ini.

“Alor terkenal dengan Nusa Tinggi Toleransinya, sehingga kami sangat berharap, pilihan boleh beda, tetapi persatuan segalanya,”tegas mantan Ketua HMI Cabang Kupang ini.

Menurutnya, hal itu sejalan dengan nilai yang digagas KPU, bahwa Pemilu dan Pilkada merupakan sarana integrasi bangsa. Sarana untuk mempersatuan semua anak bangsa dan daerah ini, dari timur Marataing hingga barat Marica.

“Kita semua bersaudara, mari sambut Pilkada ini dengan riang gembira. Pestanya orang bersaudara, pestanya kita semua. Mari kita ciptakan demokrasi yang riang gembira, dan kita sambut pemimpin pembaharu kita menuju Alor lima tahun kedepan. Tara Miti Tomi Nuku, Ite Kakang Aring, Ra Tou Nara Tou Tafule Tou Tale Tou,”tandas Nawir mengutip kata-kata bijak dalam bahasa lokal warisan leluhur Nusa Kenari, tentang persatuan, persaudaraan dan kekerabatan antar sesama anak negeri berpulau-pulau ini.

Sementara itu, Pj.Bupati Alor, Dr.Drs.Zet Soni Libing,M.Si., mengawai sambutannya dengan menyapa lima Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Alor secara berurutan sesuai Nomor Urut yang telah ditetapkan KPU Alor beberapa saat sebelumnya, yakni; Nomor Urut 1 Abdul Madjid Nampira-Seprianus Kaminukan (AMS). Nomor Urut 2 Iskandar Lakamau-Rocky Winaryo (IS THE ROCK). Nomor Urut 3 Simeon Thobias Pally-Sri Inang Ananda Enga (SIMPATI). Nomor Urut 4 Gabriel Abdi Kesuma Beri Binna-Mulyawan Jawa (GAB-MUL). Nomor Urut 5 Imanuel Ekadianus Blegur-Lukas Reiner Atabuy (IMA-REY).

“Kita akan memasuki masa kampanye. Kita semua bertangungjawab untuk menyukseskan Pilkada dalam suasana persaudaraan dan damai sejahtera,”tegas Zet Soni Libing.

Selanjutnya Libing menyampaikan sejumlah persoalan pembangunan yang dihadapi daerah ini untuk menjadi perhatian para Calon Bupati dan Wakil Bupati Alor lima tahun kedepan. Persoalan pertama terkait stunting (anak-anak dengan pertumbuhan lamban karena kurang gizi). Menurut Libing, jika stunting tidak diatas dengan baik, maka suatu waktu, generasi Alor adalah generasi yang lemah fisik dan lemah otak sehingga tidak mampu bersaing. Karena itu ia mengharapkana agar para orang tua harus menyiapkan nutrisi atau makanan yang bergizi bagi anak-anak.

Persoalan lainnya yakni kemiskinan dan kemiskinan ekstrim, masalah infrastruktur jalan di sejumlah wilayah yang sulit terjangkau. Demikian pula dengan masalah air minum dan listrik.

“Karena itu saya minta kepada calon calon bupati yang ada, jika Tuhan memberi berkat kepada bapak dan ibu (terpilih), maka jawablah persoalan-persoalan itu,”harap Libing, seakan memberi pekerjaan rumah para calon pemimpin Alor itu.

Untuk itu, Libing berharap agar Pilkada Alor berlangsung dalam atmosfir yang demokratis, aman dan damai sehingga menghasilkan putra dan putri Alor terbaik.

“Sekali lagi saya minta kita semua, untuk menjaga suasana yang aman dan damai. Sebagai Pj.Bupati Alor, saya juga memastikan soal netralitas. PNS, camat, kepala desa yang bertindak tidak netral, saya akan tindak. Saya juga minta kepada para penyelenggara, KPU juga harus betul-betul profesional, tidak boleh berpihak. Bawaslu juga harus betul-betul profesional, tidak boleh berpihak,”tegas Libing.

Tetapi ia hakul yakin, para penyelenggara Pilkada itu (KPU, Bawaslu dan jajarannya), akan melakukan tugas secara profesional.
Menariknya, Libing mengingatkan tim sukses dari masing-masing pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Alor, agar tidak boleh saling menyerang lewat media sosial (facebook, WhatsApp dan sebagainya).

“Tidak boleh pakai akun-akun palsu baru menyerang orang. Sampaikan ide-ide terbaik dari masing-masing kandidat itu kepada publik lewat media sosial, sehingga rakyat melihat dan menilai, ini idenya, ini gagasannya, ini yang mau dilakukan selama lima tahun,”pungkas Libing.

Untuk diketahui, acara inipun ditandai dengan penandatanganan Baliho Deklarasi Kampanye Damai oleh lima pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Alor, serta Pj.Bupati Alor bersama unsur Forkopimda Kabupaten Alor, serta Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kabupaten Alor. (ap/linuskia)

Similar Posts

8 Comments

  1. avatar
    sitemap says:

    Wow, incresible blog layout! Howw long haqve youu
    been bloogging for? youu make bloggting look easy. Thhe ovverall
    loook of yyour website iss excellent, let aone tthe content!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *