alorpos.com—KOMANDAN Kodim (Dandim) 1622 Alor, Letkol (Inf) Amir Syarifudin,SH., sempat didaulat menyampaikan sambutan dalam acara Deklarasi Damai Pilkada Tahun 2024 yang digagas Polres Alor, Senin (23/9/2024) pagi. Kegiatan yang berlangsung di gedung Merah Putih Mapolres Aor itu, dihadiri Pj.Bupati Alor, Dr.Drs.Zet Soni Libing.M.Si., bersama unsur Forkopimda setempat, Ketua KPU Alor, Munawir Laamin,SE., Ketua Bawaslu Alor, Orias Langmau,SE., Lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Alor bersama pimpinan partai politik pengusung, serta berbagai elemen masyarakat di daerah ini.
Saat itu Dandim 1622 Alor, Letkol (Inf) Amir Syarifudin,SH mengetengahkan bahwa Pemilu atau Pilkada 2024 bukan barang baru, karena sejak reformasi digaungkan (1998) sudah beberapa kali diselenggarakannya Pemilu dan Pilkada secara langsung oleh rakyat.
“Pilkada 2024 sebagai salah satu bentuk manifest bagaimana indikator pendidikan politik di Kabupaten Alor. Apabila terjadi hal-hal yang memberatkan para pasangan calon atau kontestan, maka aturan-aturan yang dapat diterapkan. Ada lembaga-lembaga yang menangani, sehingga gunakan jalur yang tepat agar tidak berdampak merusak, dan masyarakat tidak menjadi korban, pembangunan tidak menjadi korban,”tegas Amir.
Ia menganalogikan, dalam sebuah pertandingan olahraga, ada juri/wasit, ada penonton, ada pemain. Semua pihak, kata Amir, ambil posisi sesuai peran masing-masing, kalau juri maka bertindak sebagai juri, pemain bertindak sebagai pemain, penonton bertindak sebagai penonton.

“Jangan penonton mau jadi pemain, pemain cuma nonton, juri juga cuma nonton saja. Masing-masing lembaga, masing-masing fungsi bekerja sebagaimana fungsinya atau tugasnya masing-masing,”saran Amir.
Menurutnya, jajaran TNI, POLRI, tidak akan langsung masuk ke ranah tersebut, pada saat bagian itu tidak terganggu. TNI POLRI, lanjut Amir, akan melaksanakan tugas, dimana pihaknya hanya melihat bagaimana jalannya pendidikan politik tersebut.
“Tetapi apabila (ada persoalan) memiliki dampak yang lebih besar, maka kami akan mengambil bagian itu. Sehingga kami berharap, tidak ada korban diantara kita, baik dari kepolisian, TNI maupun dari masyarakat. Semua saling menjaga. Tujuan akhir dari apa yang kita laksanakan adalah Pemilu yang aman, jujur, adil, sehingga pembangunan dapat terus berjalan,”pungkas Amir.
Puncak acara ditandai dengan Pembacaan Naskah Deklarasi Damai oleh Ketua KPU Kabupaten Alor, Munawir Laamin, dan diikuti oleh seluruh peserta deklarasi.
Pernyataan Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024. 1) Kami bersama-sama menyatakan sikap: Siap mewujudkan Pilkada yang demokratis, berdasarkan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. 2) Siap melaksanakan Pilkada yang damai, aman, tertib dan nyaman, bagi seluruh rakyat Kabupaten Alor. 3) Mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa, daripada kepentingan kelompok dan golongan.

4) Mematuhi perundang-undangan yang berlaku, dan mengedepankan hukum dalam menyelesaikan masalah-masalah Pilkada. 5) Menolak segala bentuk ujaran kebencian, hoax, isu SARA, pecah belah, politiasi agama dan politik identitas. 6) Mendorong seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Setelah itu, penandatanganan dokumen Deklarasi Damai oleh Pj.Bupati Alor, Kapolres Alor, Dandim 1622 Alor, Kajari Alor, Ketua Pengadlan Negeri Kalabahi, Ketua KPU Kabupaten Alor, Ketua Bawaslu Kabupaten Alor, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Alor, yakni Simeon Thobias Pally-Sri Inang Ananda Enga (SIMPATI), Gabriel Abdi Kesuma Beri Binna-Mulyawan Jawa (Gab-Mul), Abdul Madjid Nampira-Seprianus Kaminukan (AMS), Imanuel Ekadianus Blegur-Lukas Reiner Atabuy (Ima-Rey), dan Iskandar Lakamau-Rocky Winaryo (Is The Rock), perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda.
Sebelumnya, Kapolres Alor, AKBP.Supriadi Rahman,S.I.K.,M.M dalam sambutannya mengemukakan sejumlah alasan mengapa pentingnya deklarasi damai tersebut. Menurut Rahman, Tahapan Pilkada kedepannya punya potensi kerawanan masing-masing. Saat itu Rahman memetakan sejumlah potensi kerawanan, mulai dari tahapan kampanye yang akan berlangsung sejak 25 Sptember hingga 23 November 2024 mendatang, hingga tahapan rekapitulasi perolehan suara secara berjenjang oleh penyelenggara Pilkada.

Sedangkan Pj.Bupati Alor, Dr.Zet Soni Libing dalam sambutannya antara lain menjamin netralitas aparat pemerintahan dalam proses mensukseskan Pilkada yang lancar, aman, dan damai.
Menurutnya komitmen pemerintah jelas, maka Zet Soni Libing juga meminta komitmen dari seluruh peserta Pilkada, komitmen dari tim sukses setiap pasangan calon, serta komitmen dari berbagai elemen masyarakat lainnya.
“Karena ini menyangkut harga diri kita, harga diri orang Alor. Saya hakul yakin, dengan komitmen yang luar biasa dari kita semua, kita bisa menciptakan sebuah proses politik yang aman dan damai,”ujar Libing.
Menariknya, Libing juga meminta lima pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Alor, agar menenangkan tim suksesnya masing-masing.
“Biasa yang buat suara besar-besar itu kita punya tim sukses dorang, jadi beritahu tim sukses bahwa kita sudah punya komitmen untuk membuat politik yang aman dan damai. Politik yang penuh persahabatan, persaudaraan, cinta kasih, damai sejahtera. Di media sosial itu, sampaikan tentang ide-ide yang mau dibangun bagi Alor. Tidak usah menyerang orang lain, karena itu tidak menggambarkan peradaban politik yang baik,”tegas Libing. (ap/linuskia)