Bupati dan Wabup Bangga, Alor Wakili NTT ke LTKS Pesparani Nasional

author
6 minutes, 19 seconds Read

RABU (13/10/2021) berlangsung Pembukaan Pelatihan Dirigen, Organis dan Lektor, serta Keikutserta Kabupaten Alor mewakili Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam ajang Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI) kategori Lomba Tutur Kitab Suci (LTKS) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Nasional (LP3N). Pantauan alorpos.com, kegiatan yang berlangsung di Gereja Paroki Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi ini dibuka Bupati Alor, Drs.Amon Djobo.
Nampak hadir pula Wakil Bupati Alor, Imran Duru,S.Pd.,M.Pd., Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek,SH., Kapolres Alor, AKBP.Agustinus Christmas,S.I.K., Kapten (Inf) Panuel Tangledang mewakili Dandim 1622 Alor, Ketua Parisada Hindu Dharma, I Made Warta, Kepala Bapenda yang juga Ketua LP3D Kabupaten Alor, Terince Mabilehi,SH, Kabag Kesra Setda Alor, Yuni Laba,SST, dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Acara diawali dengan Misa Selebran yang dipimpin Romo Marselinus Seludin,Pr.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani) Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Alor dalam sapaannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati, Wakil Bupati Alor dan para pejabat terkait. Terlebih kehadiran Bupati Alor, Drs,Amon Djobo yang sebetulnya masih dalam masa istirahat. Karena itu, Mabilehi langsung memberikan kesempatan kepada bupati Djobo untuk menyampaikan arahan sekaligus membuka kegiatan dimaksud, mendahului acara lainnya.

Bupati Alor, Amon Djobo saat menyampaikan sambutan di Gereja Paroki YGYB Kalabahi

Kepada bupati Djobo, Terince Mabilehi melaporkan bahwa anak Olivia Djato mewakili NTT dalam Lomba Tutur Kitab Suci secara virtual. Dan pada penutupan rangkaian acara ini di 28 Oktober 2021, tampil secara virtual dengan berbusana Alor, serta tampil pula tarian daerah dari Alor yakni Tarian Hada Bang Aten (Pembuatan Rumah Adat Alor) oleh Sanggar Velabolo dengan lokasi shotingnya di Bukit Bedoa, Desa Hulnani, Kecamatan Alor Barat Laut, yang menjadi lokasi kejuaraan nasional paralayang dalam ajang Indonesia Adventure Festival 2021.
Bupati Djobo yang nampak sehat mengatakan bahwa dia hadiri karena sangat menghormati kegiatan-kegiatan keagamaan, serta rasa banganya karena Kabupaten Alor mewakili Propinsi NTT untuk Lomba Tutur Kitab Suci dalam ajang Pesparani Katolik Tingkat Nasional Tahun 2021.Djobo berterima kasih kepada Romo Marsel Seludin,Pr dan jajarannya serta Ketua LP3KD Kabupaten Alor, Terince Mabilehi,SH dan jajarannya yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan pemerintahan dan keagamaan di daerah ini, pada masa-masa pandemi Covid-19.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Romo Marsel dan teman-teman di kalangan Katolik atas kinerjanya, sehingga Propinsi NTT bisa mempercayakan Kabupaten Alor mewakili NTT di Lomba Tutur Kitab Suci Tingkat Nasional. Saya bangga karena anak-anak kita bisa buat sesuatu yang bernilai dan berharga bagi daerah ini,”tandas Djobo, seraya mengingatkan bahwa pada 19 Oktober 2021 mendatang, ada pertemua Tokoh Lintas Agama se Propinsi NTT di Kalabahi.

Romo Marsel Seludin (tengah bermasker) bersama LP3KD Kabupaten Alor

Romo Marsel Seludin,Pr sebagai Pastor Paroki Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi, dalam sambutannya menekankan agar para peserta pelatihan dapat mengikuti dengan baik agar bermanfaat bagi gereja.
Romo Marsel juga berharap agar anak Olivia Putri Djato yang akan tampil lomba tutur kitab suci tingkat nasional, agar persiapkan diri secara baik agar bisa tampil maksimal saat perlombaan berlangsung. Kegiatan secara virtual itu, ujar Romo Marsel, merupakan inovasi memanfaatkan teknologi agar kita terus memupuk persaudaraan.
“Di tengah pandemi itu pertemuan menjadi petaka, sehingga kita berinovasi menggunakan teknologi untuk terus melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk dalam upaya mendukung program pemerintah Kabupaten Alor yakni mewujudkan Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar,”tandas Romo Marsel.

Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek nampak sedang mendokumentasikan momentum Bupati Alor, Amon Djobo (baju putih) yang mendadak bergabung dengan Vocal Group Paroki YGYB Kalabahi karena tertarik dengan Lagu Soladeo yang sedang dinyanyikan saat Misa Pembukaan KVKI Pesparani 2021, Rabu 15/10

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek,SH menyampaikan provisiat atas peyelenggaraan Pesparani Nasional secara virtual dimana Alor mewakili NTT untuk Lomba Tutur Kitab Suci.
“Kiranya anak kita Olivia Putri Djato dapat meraih prestasi terbaik dalam Lomba Tingkat Nasional itu. untuk mengharumkan nama propinsi NTT dan Kabupaten Alor,”ujar Anggrek memotivasi.
Menurutnya, berbagai kegiatan keagamaan itu sebagai suatu peristiwa iman, dan menjaga aspek persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat. Karena itu, dia menekankan, bahwa DPRD Kabupaten Alor selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan Pesparani maupun kegiatan keagamaan lainnya di daerah ini.

Wabup Alor, Imran Duru saat menyampaikan sambutan di Gereja Paroki YGYB Kalabahi

Sedangkan Wakil Bupati Alor, Imran Duru,S.Pd.,M.Pd yang juga didaulat menyampaikan sambutan dalam acara ini mengatakan, bahwa sebagai Ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) Kabupaten Alor, ia mengapresiasi perkembangan Gereja Katolik di Alor yang juga mulai mengembangkan Pesparani sejak Tahun 2019 lalu, dan berhasil mewakili NTT ke tingkat nasional.
“Pemerintah memberikan dukungan dan apresiasi dan dukungan karena kalangan agama, termasuk umat Katolik di daerah ini selalu memberikan kontribusi dalam mendukung program Pemkab Alor, yakni Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar. Para pastor Katolik telah menunjukan bukti dan fakta dukungan terhadap pembangunan di daerah ini,”tandas Duru.
Lebih lanjut mantan Kepala SMA Negeri Kabir ini menilai pelatihan Organis, Dirigen dan Lektor sangat penting karena merupakan komponen penting dalam mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan dan keimanan di daerah ini. Karena itu dia berharap agar dilaksanakan secara baik. Menariknya Imran Duru juga menegaskan bahwa gereja itu bukan hanya sebatas tempat ibadah, tetapi pusat reintegrasi umat tentang semua aspek kehidupan.
“Ini bukan sesuatu yang bersifat abstraksi, tetapi membuktikan bahwa apa yang dilakukan itu sebagaimana yang dinyatakan dalam Alkitab. Sehingga Lomba Tutur Kitab Suci Alkitab itu, benar-benar mengilhami umat Katolik di daerah ini,”himbau Duru.
Menurutnya, kegiatan tersebut selain untuk mengamalkan Alkitab, tetapi juga memperkokoh persatuan dan kesatuan di kalangan umat Katolik itu sendiri, dan kemudian berkontribusi menjaga stabilitas dan kerukunan hidup antara umat beragama di daerah ini.

Ketua Umum LP3KD Alor, Terince M.Mabilehi saat menyampaikan Laporan Panitia

Sebelumnya, Ketua Umum LP3KD Kabupaten Alor, Terince M.Mabilehi,SH dalam laporannya antara lain mengungkapkan bahwa akibat Pandemi Covid-19, maka Lomba Pesparani Katolik II Tingkat Propvinsi maupun Nasional yang mestinya dilakukan pada Tahun 2020, diundur hingga Tahun 2022 mendatang. Karena itu, papar Terince, LP3KN menggelar tujuh jenis lomba secara virtual melalui Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI) untuk menampung animo berpesparani.
Tujuannya, jelas Terince,untuk mengembangkan kreatifitas digital/virtual dalam memuji dan memuliakan Tuhan; Mengembangkan pemahaman dan penghayatan Kitab Suci pada generasi muda Katolik; serta Memelihara dan mendorong LP3K agar tetap produktif, kreatif dan berkarya melalui sarana/media digital.
Menurut Terince, KVKI 2021 ini dihadiri lebih dari 300 orang dari 34 propinsi, dimana Olivia Putri Djato dari Kabupaten Alor mewakili Provinsi NTT pada Lomba Tutur Kitab Suci. Sesuai jadwal dari Panitia Pusat, Olivia Putri Djato akan tampil secara virtual pada Jumad (15/10/2021) dari aula salah satu hotel ternama di Kalabahi.
Berbagai pelombaan dalam ajang KVKI yang berlangsung sejak 2-28 Oktober 2021 ini, ujar Terince, dapat disaksikan melalui Hidup TV dan seluruh cannel youtube Komsos Keuskupan se-Indonesia. Khusus di Kabupaten Alor, kata Terince, dapat disaksikan melalui cahnel youtube LP3KD/Pesparani Kabupaten Alor.
Thema KVKI 2021, jells Terince, yakni Persaudaraan Insani di Tengah Pandemi. Sedangkan sub temanya, Dengan Pesparani, kita tingkatkan ketakwaan, mewujudkan persaudaraan insani dan cinta kasih, untuk menyukseskan program Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar.

Ketua Umum LP3KD Alor, Terince M.Mabilehi (tengah) bersama peserta Pelatihan Organis, Dirigen dan Lektor di Aula SMAK St.Yoseph Kalabahi

Untuk kegiatan Pelatihan Organis, Dirigen dan Lektor, dibutuhkan dalam mendukung jalannya suatu ibadah dan Perayaan Ekaristi. Jumlah peserta pelatihan ini menurut Terince sebanyak 15 orang dari 6 kecamatan. Para peserta pelatihan akan dibimbing sejumlah instruktur, yakni RD.Krisantus K.Luan, Sirilius Wali, Leonardus Yosep, Marselino K.P.Abdi Keraf. Pelatihan ini berlangsung dua hari pada 13-14 Oktober 2021 di Aula SMAK St.Yoseph Kalabahi. (ap/linuskia)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *