BUPATI Alor, Drs.Amon Djobo di ujung sambutannya pada Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023 Tingkat Kabupaten Alor di halaman Kantor Bupati Alor, sempat memerintahkan Sekda Alor, Drs.Soni O.Alelang, agar pergeseran-pergeseran belanja untuk Penyempurnaan (APBD) agar keluar sudah hari ini (2 Mei 2023), tidak boleh lagi mundur.
“Nanti kita finalkan di Perubahan APBD sehingga belanja-belanja itu berjalan. Karena beberapa kegiatan besar yang kena mengena dengan kebutuhan masyarakat seperti pasar, rumah sakit, beberapa lagi untuk kegiatan ekonomi itu sama sekali belum bisa ditenderkan karena masih bergerak pergeseran. Tidak usah, yang ada saja itu difinalkan, dikuncu sudah, untuk penyempurnaan hari ini sudah keluar, item belanjanya keluar sudah,”tegas Djobo.
Sehingga, lanjut mantan Asisten III Setda Alor ini, macam dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan), lalu dana-dana pendidikan yang lain, hak-hak guru, termasuk kepentingan-kepentingan yang sudah disepakati dengan DPRD agar berjalan sudah. Menurut Djobo, nanti difinalkan dan dimatangkan pada Perubahan APBD Tahun 2023, karena masih ada tahapan perubahan lagi.
“Di Perubahan APBD sudah bisa kita matangkan. Kalau kita masih geser ini, geser itu, masih tunggu ini, tunggu itu, sampai masuk pada Perubahan APBD juga penyempurnaan APBD ini belum bisa berjalan. Untuk itu kebutuhan-kebutuhan ini tidak boleh lagi terlalu tekan, tetapi yang sudah ada itu berjalan dulu, karena hari ini kita sudah di tanggal dua bulan lima,”ujar Djobo.
Bulan depan, demikian Djobo, kita sudah pada tengah perjalanan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di negeri ini. Kalau kita tidak cepat, dan ada kebutuhan masyarakat yang tidak teratasi, Djobo yakin pasti banyak yang tidak puas terhadap pemerintahan.
“Saya dan bapa wakil (Wakil Bupati Alor, Imran Duru) akan mengakihiri masa jabatan, saya tidak mau untuk ada gesekan-gesekan, atau ada keributan-keributan yang terjadi karena kegiatan-kegiatan pelayanan kemasyarakatan. Maka hari ini TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) rapat sudah, putuskan, keluar, titik. Baru kita matangkan dan rincikan secara baik di Perubahan APBD, sehingga dapat berjalan secara keseluruhan, karena kita sudah mau memasuki satu semester perjalanan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di daerah ini,”tandas Djobo.
Bupati Alor dua periode ini juga harap agar tidak haranya urus belanja, tetapi setiap dinas (Organisasi Perangkat Daerah), agar penerimaan sudah musti harus masuk.
“Tidak bisa kita harap belanja saja. Kita harap uang saja, proposal masuk, telaat staf masuk minta uang ini, uang itu, tetapi penerimaannya tidak masuk. Saya harap agar penerimaan Rp 100.000, Rp 200.000 juga harus masuk untuk daerah ini, kalau tidak, posisi tawar kita terlalu rendah karena ketergantungan kita pada pusat 96 persen,”pungkas Djobo. (ap/linuskia)