Bupati Alor Buka Seleksi Kompetensi Bacaleg Demokrat. Rey: Kami Optimis Raih 7 Kursi

author
4 minutes, 36 seconds Read

PARTAI Demokrat Kabupaten Alor menggelar kegiatan Pendidikan Politik dan Seleksi Kompetensi Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Alor pada Rabu (8/3/2023) di Aula Kopdit Citra Hidup, kawasan Lipa, Kalabahi. Kegiatan ini dibuka Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.A.P., didampingi salah satu ponggawa DPP Partai Demokrat, Abdullah Appa,S.Sos dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Alor, Lukas Reyner Atabui,SH.
Kegiatan yang melibatkan 44 Bacaleg ini, dihadiri pula Ketua KPU Kabupaten Alor, Maria Goreti Padu Keray, Anggota Bawaslu Alor, Orias Langmau,SE., dan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik setempat, Drs.Thomas Adang. Ketiga pejabat ini sekaligus sebagai pemateri dalam memberikan pendidikan politik kepada para Bacaleg dimaksud.
Bupati Alor, Amon Djobo dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga kepada Partai Demokrat yang mengadakan pula pendidikan politik dan menguji kompetensi para Bacaleg. Dengan kegiatan ini, bupati Alor dua periode ini optimis, akan lahir anggota DPRD Alor dari Partai Demokrat yang berkualitas.
Menurut Djobo, siapa yang nanti punya kesempatan di 14 Februari 2024 (saat pemungutan suara) untuk terpilih, maka tentu bersyukur dan berterima kasih, dan yang belum punya kesempatan, terus saling mendukung untuk periode berikutnya.

Bupati Alor, Amon Djobo berbincang dengan Denny Lalitan, Abdullah Appa (kanan), Piter Moulobang (kedua dari kiri) dan Lukas Reyner Atabuy (kiri) sebelum meninggalkan Kopdit Citra Hidup, tempat kegiatan Seleksi Bacaleg Demokrat, Rabu (8/3/2023)

Kepada Bacaleg DPRD Propinsi NTT, Deny Lalitan, dan Bacaleg DPR RI, Abdullah Appa, orang nomor satu Nusa Kenari ini menyatakan patut didukung.
Kesempatan itu bupati Djobo juga mengatakan bahwa usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Alor periode 2019-2024 dari Partai Demokrat untuk menggantikan almarhum Drs.J.Karel Lapenangga (dengan Piter Maulobang,SH) telah ditandatanganinya dan telah diusulkan kepada Pemerintah Provinsi NTT.

Sekretaris DPC PD Alor, John Moll saat menyampaikan Laporan Panitia

“Mudah-mudahan satu dua waktu ini sudah ada SK (Surat Keputusan) dari Gubernur NTT, sehingga pengresmiannya (pelantikan Anggota PAW) dapat dilakukan. Dengan demikian, kursi di DPRD Kabupaten Alor ini tidak kosong setelah ditinggalkan Bapak Karel Lapenangga,”ujar Djobo dalam kegiatan yang dipandu Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Alor, John Moll.

Lukas Reyner Atabuy, Ketua DPC PD Alor

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Alor, Lukas Reyner Atabuy kepada pers mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan Keputusan Rakecab (Rapat Kerja Pengurus Cabang Partai Demokrat) yang dilaksanakan pada Tahun 2022 lalu, untuk melakukan Seleksi Kompetensi bagi semua Bacaleg yang mendaftar padai 5 Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Alor. Karena itu, lanjut Rey, untuk kepentingan seleksi tersebut, pihak DPC Partai Demokrat merekrut tiga penguji dari kalangan profesional, yakni dari akademisi, DR.Fredik Abia Kande,S.Pd.,M.Pd., yang mewakili unsur Pemerhati Sosial, Pdt.Emr.Yakobus Pulamau,S.Th., dan dari unsur pers oleh Dematrius Mautuka,S.Pt.
“Jadi ketiga tim seleksi ini, akan melakukan seleksi kompetensi kepada 44 Bacaleg, yang terdiri dari 11 perempuan dan sisanya laki-laki. Tim seleksi ini tentu orang-orang ekseternal, independen dan menjalankan fungsinya dengan baik dalam melakukan seleksi hari ini,”harap Rey.
Lebih lanjut politis muda yang sudah dua periode terpilih menjadi Anggota DPRD Alor ini mengatakan, bahwa point-point pentng yang disiapkan tim seleksi itu terkait kompetensi masing-masing Bacaleg.

Pengurus DPP PD, Abdullah Appa (kiri) bersama Ketua KPU, Anggota Bawaslu Alor dan Kepala Kesbangpol Alor saat membawakan materi pendidikan politik bagi Bacaleg Demokrat Alor

“Sesuai PO (Peraturan Organisasi) Partai Demokrat, seleksi kompetensi itu dilakukan dengan mempertimbangkan kapabilitas, elektabilitas, popularitas dan keempat itu logistik atau isi tas. Ini empat komponen besar yang harus dimiliki oleh setiap Bacaleg. Mereka akan diexplore atau digali oleh ketiga tim seleksi yang kami rekrut,”tandas Rey.
Setelah selesai, sambung Rey, hasilnya akan dikompilasi untuk dilakukan perankingan. Menurutnya, semua Bacaleg yang mengikuti seleksi itu tidak ada yang akan digugurkan, tetapi hanya dilakukan perankingan. Hasil perankingan tersebut, demikian Rey, kemudian disampaikan oleh DPC ke DPD Partai Demokrat Provinsi NTT untuk memutuskan siapa-siapa yang tembus.
“Jadi ranking yang ditentukan tim seleksi itu belum final. Finalnya itu tim yang ada di DPD Partai Demokrat NTT. Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Kepala Bappilu DPD PD NTT, ditambah dengan Ketua DPC PD, yang akan melakukan rapat internal untuk memutuskan, dari 44 Bacaleg itu, ada 30 Bacaleg yang diterima sesuai quota per Dapil, untuk didaftarkan ke KPU Kabupaten Alor,”jelas Rey.

44 Bacaleg Partai Demokrat Alor saat mendengarkan materi pendidikan politik

Ditanya mengenai efek pemekaran Dapil di Alor terhadap Partai Demokrat, Rey Atabuy menegaskan bahwa pemekaran itu justru menguntungkan partainya. Alasan Rey, pemekaran Dapil itu memberikan dampak positif bagi Partai Demokrat Kabupaten Alor dan sangat berpotensi meraih minimal lima kursi DPRD Alor, bahkan bisa 7 kursi jika semua Bacaleg bekerja maksimal. Rey optimis karea ia menilai Bacaleg Demokrat Alor saat ini adalah orang-orang yang dari segi kapabilitas, popularistas, elektabilitas, dan logistik itu tidak diragukan.
“Jadi kami optimis paling sedikit meraih lima kursi, kalau naik bisa mendapat 7 kursi DPRD Alor,”tandas Rey, sembari menambahkan bahwa untuk Bacaleg DPRD NTT, ada Denny Lalitan dan Astria Baidaka, serta Bacaleg DPR RI, Beny K.Harman dan Abdullah Appa.
Maka kesempatan itu, Rey bersama Ketua Dewan Pertimbangan DPC Partai Demokrat Kabupaten Alor, Denny Lalitan, menghimbau semua kader partai, mulai dari tingkat DPC, DPAC, Ranting dan Anak Ranting agar selalu solid untuk memenangkan Pemilu, baik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
“Mari kita solid, satukan barisan untuk kemenangan ini, sehingga mimpi-mimpi, target-target kita buat bisa tercapai. Target kursi DPR RI minimal 1 kursi, DPRD NTT minimal 1 kursi, DPRD Kabupaten Alor Minimal 5 kursi harus kita capai,”ajak Rey memotivasi, diaminkan Denny Lalitan. (ap/linuskia)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *