Bulog dan Pemkab Alor Siap Stabilkan Harga Beras Dengan Maksimalkan Pasar Murah. Obije: HET Rp 9.950/Kg

author
294
5 minutes, 4 seconds Read

“Senin (6/3/2022) ini, akan masuk beras medium sebanyak 300 ton dari Nusa Tenggara Barat yang merupakan Beras Cadangan Pemerintah (BCP) jadi akan kita salurkan untuk pasar murah, juga untuk mitra-mitra kita dalam penyalurannya, sehingga akses masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau. Jadi minggu depan ini semoga tidak ada kendala cuaca lagi sehingga beras ini bisa sampai di Alor, dan masyarakat tidak usah khawatir. Kami di Bulog terus berupaya bersama Pemerintah Kabupaten Alor, untuk berusaha memenuhi kebutuhan stok pangan masyarakat”.

DEMIKIAN pernyataan Kepala Perum Bulog (Badan Uruisan Logistik) Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Daenny Nicxan Obije, bersama Pemkab Alor yang diwakili Kepala Bappelitbang, Obeth Bolang,S.Sos.,M.A.P atas perintah Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.A.P., kepada pers, Sabtu (4/3/2023) .
Menurut Nicxan Obije, sebelum adanya kenaikan harga beras, pihaknya telah melakukan pasar murah dengar harga sesuai HET sebesar Rp 9.950/Kg beras, sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57 Tahun 2017. Ditanya mengenai harga beras Bulog yang nantinya dijual oleh mitra Perum Bulog Kalabahi, Kepala Perum Bulog Kalabahi, Nicxan Obije mengatakan bahwa para mitra akan menjual dengan harga maksimal yang disepakati dalam perjanjian kerja sama.
“Kami Bulog diperintahkan melalui Badan Pangan Nasional untuk melaksanakan program yang namanya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk dilaksanakan sepanjang tahun ini. Harga beras yang ditebus di gudang Bulog untuk wilayah NTT ini Rp 8.600/Kg. nanti dijual oleh mitra kita itu maksimal (sesuai HET atau Harga Eceran Tertinggi) yakni Rp 9.950/Kg. Nanti kami juga tetap pantau bersama Dinas Pangan, Satgas Pangan, sehingga harga jual oleh mitra itu tidak boleh lebih mahal dari HET,”tegas Nicxan Obije.

Kepala Bulog Kalabahi, Daenny Nicxan Obije saat memberi keterangan pers di Kantor Bappelitbang Kabupaten Alor

Menurutnya, para mitra tersebut juga telah membuat kesepakatan kerja sama dengan Perum Bulog, bahwa penjualan beras Bulog harus sesuai HET yang diatur dalam Permendag Nomor 57 Tahun 2017. Nicxan Obije menyebut bahwa untuk Program SPHP, ada beberapa saluran penjualan yang Bulog lakukan dengan mitra-mitra seperti toko pengecer di pasar-pasar, distributor, retail moderen, dan terakhir melalui Satgas Pangan.
“Melalui Satgas Pangan itu yang kami lakukan operasi pasar murah ,”tandas Nicxan Obije, sembari menambahkan bahwa soal kelangkaan beras di Alor karena faktor cuaca dan teknis pelayaran sehingga stok beras Bulog yang seharusnya sudah masuk menjadi terlambat, karena kapal pengangkut masih berlindung di Sape, dekat Labuan Bajo akibat cuaca dan tinggi gelombang yang masih mencapai dua meter.
Terkait saran Anggota Komisi II DPRD Alor agar saat pasar murah, masyarakat bisa dilayani hingga 20 Kg/rumah tangga, Nicxan Obije menyanggupinya dengan meningkatkan volume penjualan setelah stok beras masuk di gudang Bulog Kalabahi. Nicxan Obije sepakat bahwa jika masyarakat bisa mendapat beras murah yang jumlahya bisa untuk stok selama tiga minggu atau sebulan, sehingga pihaknya siap melayani. Saat ini, lanjut, Nicxan Obije pihaknya masih kontrol jangan sampai ada yang membeli dalam jumlah banyak, lalu menjualnya lagi dengan harga mahal, melampaui HET.
“Jadi kami hindari, jangan sampai ada yang membeli dalam jumlah banyak, kemudian ditimbun untuk dijual kembali. Karena itu kami batasi. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah desa/kelurahan karena mereka yang lebih tahu kondisi masyarakatnya, sehingga pasar murah ini tepat sasaran,”ujar Nicxan Obije.

Daenny Nicxan Obije (kanan) saat menjelaskan kepada Anggota Komisi II DPRD Alor terkait stok beras di gudang Bulog Kalabahi, Jumad (3/3/2023)

Total beras Bulog yang disalurkan Bulog ke masyarakat Kabupaten Alor, ungkap Nixcan Obije, mencapai 200 ton/bulan sehingga informasi yang disampaikan Komisi II DPRD Alor bahwa kebutuhan beras untuk masyarakat Kabupaten Alor sebanyak 80 ton/bulan itu dia klarifikasikan bahwa terlalu kecil, sehingga itu dia menduga 80 ton itu kebutuhan per hari.
Lebih lanjut Nicxan Obije menerangkan bahwa operasi pasar murah yang dimulai Senin (6/3/2023) ini didukung 60 ton beras medium yang ada di gudang Bulog kalabahi saat ini, dan tambahan stok yang masuk Minggu (5/3/2023) ini sebanyak 300 ton dari NTB, serta sekitar 4 kontainer yang jumlahnya sekitar 90-an ton dari Surabaya, merupakan pengiriman tahap pertama dari total quota untuk Alor sebanyak 750 ton dari Surabaya. Total beras yang siap masuk ke Bulog Kalabahi, kata Nicxan Obije, sebanyak 1.050 ton, sehingga mulai pekan depan, masyarakat tidak akan kesulitan untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Untuk operasi pasar murah di Kota Kalabahi, menurutnya pihak Bulog menjual beras medium di wilayah kelurahan/desa dengan harga Rp. 9.000/Kg atau dibawah HET Rp. 9.950/Kg. ia menyebut, pada Senin (6/3/2023( Bulog Kalabahi akan melakan pasar murah di tiga tiitk, yakni di Kelurahan Wetabua, Kalabahi Kota dan Kelurahan Kalabahi Timur. Selanjutnya, sambung Nicxan Obije, di Desa Lendola, Kecamatan Teluk Mutiara yang juga sudah mengajukan permohonan.

Bupati Alor, Amon Djobo

Sementara itu, Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.A.P., melalui Kepala Beppelitbang, Obet Bolang, S.Sos, M.AP berterima kasih dan penghargaan kepada Bulog Kalabahi yang sudah berupaya mengatasi persoalan kenaikan harga beras di pasaran akibat kelangkaan beras yang beredar.Obeth berharap agar Bulog Kalabahi terus melakukan operasi pasar murah di berbagai tempat, agar masyarakat tidak semakin resah akibat harga beras yang kian melangit.
“Bappelitbang inikan selain sebagai dapur perencanaan, juga punya fungsi koordinatif dengan semua lembaga pemerintah yang masuk di Alor, sehingga berkaitan dengan kelangkaan beras, maka kita berkoordinasi dengan Bulog terkait ketersediaan stok pangan bagi masyarakat. Cuaca ekstrim yang berkepanjangan sehingga pelayaran terganggu. Akibatnya stok beras baik milik Bulog maupun beras distributor swasta yang diangkut kapal-kapal expedisi maupun kapal-kapal phinisi tidak bisa masuk ke Alor. Cuaca mulai membaik dan kapal-kapal mulai masuk, kita berharap agar harga beras kembali stabil. Untuk menstabilkan harga beras itu, bapak Bupati Alor, sudah memintah Bulog Kalabahi agar melakukan oprasi pasar murah secara maksimal,:tandas Obeth Bolang.
Karena itu, lanjut Obeth, bahwa Bupati Aon Djobo berharap agar masyarakt dan semua pihak di daerah ini tidak usah terlalu khawatir dan panik berlebihan terkait ketersediaan beras di daerah ini. Pemkab Alor juga berhatap, agar para pedagang beras juga jangan memanfaakan stuasi pasar yang ada dan bertindak semacam spekulan sehingga terus menjual beras dengan harga tinggi. Para mitra Bulog, kata Obeth, juga diharapkan Bupati Alor agar tidak menjual beras Bulog dengan harga di atas HET, karena beras yang ada merupakan Beras Cadangan Pemerintah, yang digunakan untuk pasar murah, demi menstabilkan harga beras. (ap/linuskia)

Similar Posts

294 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *