Buka Turnamen Pura Cup, Bupati Alor: Harus Sama Dengan Pantar Cup dan Lembur Cup

author
5 minutes, 52 seconds Read

alorpos.com__PEMERINTAH dan masyarakat Kecamatan Pulau Pura yang dipimpin camat Djakaria Djawa,S.Sos., menggelar Turnamen Sepak Bola dan Bola Volley untuk memperebutkan Pura Cup (Piala Pura), dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78 dan HUT Kecamatan Pulau Pura ke-17 Tahun 2023. Pertandingan yang dipusatkan di lapangan bola kaki dan lapangan bola volley milik SD GMIT Limarahing itu, dibuka Bupati Alor, Drs.Amon Djobo,M.A.P., Sabtu (15/7/2023) sore.
Pantauan media ini, ribuan warga Pulau Pura memadati lapangan SD GMIT Limarahing, untuk menyaksikan acara pembukaan dan pertandingan perdana itu. Nampak hadir, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Alor, Marwiyah Djakra,S.Sos., Kepala Bappelitbang, Obeth Bolang,S.Sos.,M.A.P., dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Alor, Ignas Laga Sani,S.Sos.,M.A.P., mendampingi Bupati Alor, Amon Djobo.

Perarakan Pura Cup memasuki lapangan Limarahing dengan tarian

Acara diawali dengan perarakan piala menuju tempat kehormatan yang telah disediakan di lapangan bola. Setelah itu devile klub-klub peserta tunamen yang baru pertama kali digelar ini, memasuki lapangan upacara. Klub-klub peserta yakni; Maranglelang Maru FC, Darusalam FC, Tarahak Maru FC, Repsol United Pura-A FC, Repsol United Pura-B FC, Alkampar A, Alkampar B, R7 Maru FC, Armada FC, Arema FC, Harapan Timur FC, Ikan Ruing FC.
Sedang tim bola volley putra terdiri dari Pura Barat, Pura Utara, Alcampar, Obrias, Repsol, Rossi, Maru, Pura Selatan. Sedangkan tim bola volley putri terdiri dari tim Pura Barat, Pura Utara A, Alcampar, Repsol, Pura Utara B, Rossi, Ratna, Pura Selatan, Pura Timur, Ratna, Pura Utara A, dan tim Maru. Klub-klub baik bola kaki maupun bola volley dibagi ke dalam dua pool, yakni Pool A dan Pool B.

Bupati Alor, Amon Djobo di lapangan SD GMIT Limarahing, Pulau Pura

Bupati Alor, Amon Djobo dalam sambutannya mengisahkan bahwa sekitar 22 tahun silam, saat dia masih menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten Alor, muncul gagasan dari lima kecamatan di Pulau Pantar untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola memperebutkan Pantar Cup.
“Pantar Cup sekarang menadi event tetap di Kabupaten Alor. Setelah itu ada Lembur Cup, juga mulai mengikuti jejak Pantar Cup. Saat ini pertandingan sepak bola memperebutkan Lembur Cup sedang berjalan dan menjadi event tetap. Maka Pura Cup hari inipun harus menjadi event tetap, sama seperti Pantar Cup dan Lembur Cup,”himbau Djobo memotivasi.
Turnamen seperti Pantar Cup, Lembur Cup, Nuha Nebo Cup di Pulau Buaya maupun Pura Cup mungkin dianggap kegiatan sederhana, tetapi, demikian Djobo, kalau menjadi event tetap maka akan melahirkan pemain-pemain bola baik bola kaki maupun bola volley yang hebat, sehingga mengharumkan nama daerah. Karena itu Djobo mengingatkan panitia, para wasit dan pelatih-pelatih agar melihat baik-baik para pemain muda yang datang dari desa-desa/kelurahan.

Tokoh masyarakat Pula Pura, Andreas Dakawetang hendak menyerahkan Pura Cup kepada Bupati Alor untuk diteruskan kepada Panitia

“Saya minta jangan dinodai dengan siapa yang menang, siapa yang kalah. Lalu tidak boleh lagi adat yang ribut-ribut, saling klaim harusnya ini yang menang tetapi wasit menangkan yang itu. Supaya tahun depan kita lanjutkan dengan Pura Cup II, III dan seterusnya sama dengan di Pantar dan di Lembur, juga di Pulau Buaya (Nuha Nebo Cup). Di Pulau Buaya itu tampil sekitar 42 keseblasan, yang juara umum itu dari Pulau Pura, yakni Klub Dadi Bira,”ujar Djobo disambut aplaus hadirin.
Ia menilai keseblasan Dadi Bira sudah mulai membanggakan Pulau Pura, karena setelah juara di Nuha Nebo Cup Pulau Buaya, kini tampil lagi di Lembur Cup. Klub dari Pulau Pura kalau juara sepak bola itu bagi Djobo sebuah mujizat karena tidak ada lapangan bola kaki yang memadai di Pulau Pura berbatu cadas itu.

“Apa yang dibuat klub Dadi Bira itu sebagai spirit, motivasi dan semangat untuk memajukan bola kaki. Pura Cup tahun ini saya buka, tahun depan harus ada Pura Cup II, siapapun camat, siapapun bupati dan siapapun kepala desa atau lurahnya,”tegas bupati Alor dua periode ini, sembari mengingatkan semua pihak agar jaga keamanan dan ketertiban, jangan buat gaduh selama turnamen berlangsung.

Bupati Alor, Amon Djobo (tengah) didampingi Camat Pulau Pura, Djakaria Djawa (bertopi) menyerahkan Pantar Cup kepada Panitia Penyelenggara untuk diperebutkan

Sebelumnya, Camat Pulau Pura, Djakaria Djawa,S.Sos., dalam sapaanya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Alor, Drs.Amo Djobo,M.A.P dan rombongan, serta para peserta Turnamen Pura Cup.
“Selama masa penantian 17 tahun, sejak kecamatan Pulau Pura didefinitfkan (diresmikan). Hari ini adik-adik peserta turnamen menunjukan kepada dunia, bahwa kecamatan Pulau Pura juga ada. Masa depan Pulau Pura ada di pundak adik-adik. Karena itu, tunjukanlah prestasi, sukseskanlah kegiatan ini. Tunjukanlah kepada 17 kecamatan lainna di Kabupaten Alor, bahwa kami Pulau Pura ada dan bangkit hari ini. Kami terus melanjutkan tapak kaki para leluhur, yang telah mereka tanamkan kepada kita sekalian,”tandas Djawa, sembari berterima kasih pula kepada para mantan camat Pulau Pura, termasuk Habel Lalangpuling yang hadir.
Mantan Sekcam Alor Barat Laut inipun berpesan agar semua peserta turnamen menjaga sportifitas, keamanan dan ketertiban.

Sukarelawan Donuisang saat membacakan Laporan Panitia

Sementara itu, Panitia Pelaksana melaporkan, sebagaimana dibacakan Sukarelawan Donuisang, bahwa yang melatarbelakangi lahirnya Turnamen Pura Cup ini karena pemuda/pemudi setempat belum teribat dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat meriah dan massal, apalagi berkompetisi dengan pemuda/pemudi di desa lain, di pulau lain, bahkan di Kalabahi untuk mencari jati diri sebaga orang Pura.
Menurut Donuisang, Turnamen Pura Cup ini merupakan tahun pertama, dan selanjutnya akan terus diselenggarakan pada bulan Agustus setiap tahunnya, untuk memeriahkan HUT RI di tingkat Kecamatan Pulau Pura., dan HUT Kecamatan Pulau Pura.
Donuisang menyebut tujuan penyelenggaraan Turnamen Pura Cup; Pertama, untuk mensukseskan Program Gemma Mandiri Kabupaten Alor dalam Spirit Tancap Gas. Kedua, untuk mempererat tali persaudaraan komunitas orang Pura, baik yang ada di Pulau Pura, maupun di luar Pulau Pura. Ketiga, menggalang kekuatan orang Pura di segala bidang pembangunan. Keempat, memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, khususnya cabang olahraga bola kaki dan bola volley. Kelima, untuk memeriahkan HUT RI Ke-78.
Materi pertandingan, kata Donuisang, yakni sepak bola, bola volley putra/putri antar desa dan kelurahan se-Kecamatan Pulau Pura. Sedangkan tim yang terlibat dalam Turnamen Pura Cup, jelas Donuisang, yakni sepak bola sebanyak 11 klub, sedangkan bola volley putra sebanyak delapan tim dan bola volley putri 10 tim.

Bupati Alor, Amon Djobo dan para pejabat terkait bersama para pemain sebelum pertandingan perdana dimulai

“Adapun sumber dana dalam kegiatan Pura Cup, antara lain dari pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan, warga Kecamatan Pulau Pura, Bupati Alor, Kaban Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Bappelitbang, Kepala Bagian ULP Setda Alor, Sekretaris DPRD Kabupaten Alor, Kadis Pertanian dan Perkebunan, Kadis Perdagangan, Bulog Kabupaten Alor, Kadis Pariwisata, Kesbangpol, dan lainnya terbaca,”papar Donuisang.

Prosesi Fair Play Pura Cup

Acara selanjutnya yakni seremonial janji atlit dan janji wasit, seremonial fair play, dilanjutkan dengan pembakaran Obor Turnamen Pura Cup yang dipercayakan bupati Amon Djobo untuk dilakukan oleh Kepala Bappelitbang, Obeth Bolang dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Marwiyah Djakra. Setelah itu dilangsungkan pertandingan perdana, diawali dengan penendangan bola pertama oleh Bupati Alor, Amon Djobo. (ap/linuskia)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *