DEWAN Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Alor, Propinsi Nusa Tenggara Timur, menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) besok, Rabu (23/3/2022) di Ballroom Lantai V Hotel Simfony Kalabahi. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Alor, Paulus Brikmar alias Buce Brikmar didampingi Ketua dan Sekretaris Panitia Mukercab, Rahman La Ahmad dan Loni Rosniwati Waang, salah satu Wakil Ketua Dewan Tanfids PKB Alor, Drs.Stonis Adang, serta sejumlah kader potensial PKB Alor seperti Machris Mau,SP., dan Andre Goma,S.Sos.,M.Si dalam jumpa pers, Senin (21/3/2022) di Hotel Simfony Kalabahi.
Menurut Brikmar, dalam forum Muskercab PKB tersebut, ada satu agenda yakni Pengukuhan 18 DPAC (Dewan Pengurus Anak Cabang) PKB 18 kecamatan se-Kabupaten Alor, oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Propinsi NTT.
“Hari ini kami sampaikan bahwa panitia sudah siap mensukseskan Muskercab PKB pada 23 Maret ini. Kami mengundang bapa Bupati Alor (Drs.Amon Djobo) selaku pembina politik, Ketua DPRD Kabupaten Alor, Kapolres Alor, Kajari Alor, Dandim 1622 Alor, para pimpinan Perguruan Tinggo di Kalabahi serta semua sahabat Pimpinan Partai Politik di daerah ini. Tak terlepas pula para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan teman-teman media massa untuk menghadiri Pembukaan Muskercab PKB di tempat ini (Hotel Simfony) pada 23 Maret 2022 jam sepuluh (10.00 Wita) pagi,”tandas Brikmar.
Agenda Mukercab yang paling utama, jelas Brikmar, yakni Pengukuhan 18 DPAC PKB dan penyerahan mandat tugas dan program kerja partai. Selain itu, lanjut Buce Brikmar, ada juga evaluasi dan konsolidasi internal untuk menghadapi berbagai tahapan Pemilu Legislatif, mulai dari tahap verifikasi administrasi partai politik, dan juga membangun komitmen untuk memenangkan Pemilu Legislatif pada 2024. Untuk itu, pihaknya juga mengundang KPU Kabupaten Alor untuk membawakan materi terkait regulasi dan perubahan atas Tahapan Pemilu 2024 mendatang.
“Tentu dari semua rangkaian acara Mukercab ini, puncaknya dengan mendeklarasikan kebulatan tekat untuk mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar maju sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024,”tegas Brikmar.
Ditanya wartawan tentang target PKB Alor dalam meraih kursi DPRD Kabupaten Alor, Buce Brikmar mengatakan bahwa pihaknya berjuang maksimal dan optimis merebut minimal satu Dapil (daerah pemilihan) satu kursi. Itu artinya PKB Alor yang saat ini hanya punya satu kursi di DPRD Alor di Dapil Alor 2 yang ditempati Ernes Mandela Mokoni, optimis akan menambah tiga kursi di tiga Dapil lainnya, yakni Dapil Alor 1 (Teluk Mutiara dan Kabola), Dapil Alor 3 yang mencakup lima kecamatan di Pulau Pantar dan Dapil Alor 4 yakni Kecamatan Alor Barat Laut dan Kecamatan Pulau Pura.
“Dengan formasi dan kualitas Bacaleg (Bakal Calon Anggota Legislatif) yang sudah mendaftarkan diri, kami optimis bisa meraih 4 kursi di DPRD Kabupaten Alor,”tandas Brikmar.
Mmenurutnya saat ini PKB belum menetapkan Caleg yang sudah mendaftar berdasarkan Dapil di Kabupaten Alor karena masih ada kemungkinan penambahan Dapil. Saat ini, ungkap Brikmar, 90 % Caleg sudah mendaftar di PKB Alor, dan dalam perjalanan tentu masih ada yang masuk, baik itu kader partai maupun dari para tokoh berbagai kalangan yang sepakat dengan visi misi PKB.
Soal Pilkada Kabupaten Alor, Brikmar menegaskan bahwa PKB Alor belum mau menyentuh terkait Pilkada, karena saat ini mereka prioritas berbicara tentang Pemilu Legislatif. Alasannya, Pemilu Legislatif lebih dahulu dilaksanakan, dan hasil Pemilu Legislatif itulah yang digunakan untuk Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau Pilkada.
“Kami harus berjuang maksimal untuk bisa memperoleh kursi sebanyak mungkin, baru kemudian kita berbicara soal Pilkada ke depan. Tetapi semua yang ada saat ini (para figur politik yang siap maju di Pilkada Alor) juga kami tidak tutup mata, kami mengundang semuanya untuk hadir Pembukaan Mukercab PKB nanti,”tandas Brikmar.
Disinggung terkait komunikasi politik dengan Ketua PPP Alor sebagai Bakal Calon Bupati Alor, Abdul Madjid Nampira yang merupakan adik kandung dari Ketua Dewan Suro PKB Alor, H.Taufik Nampira, Buce Brikmar mengatakan belum ada komunikasi apapun.
“Belum ada komunkasi. Saya pikir partai politik punya mekanisme, punya aturan main yang kemudian menjadi saringan untuk menyaring seluruh kader-kader yang melirik PKB sebagai kendaraan politik nanti. PKB akan melihat hasil survei, sejauhmana elektabilitas tokoh dan segala macamnya, akan menjadi ukuran kami untuk melihat. PKB membuka pintu selebar-lebarnya untuk semua kader, tetapi PKB belum punya agenda untuk membahas apapun yang berkaitan dengan Pilkada. Karena kami lebih prioritas pada Pemilihan Legislatif, dan persiapan memenangkan Pilpres, karena ketua umum kami maju sebagai Calon Presiden, sehingga sseluruh energi organisasi difokuskan untuk kepentingan branding politik ketua umum,”tegas Brikmar.
Terkait Caleg untuk DPRD Propinsi NTT nanti, Buce Brikmar kembali menekankan bahwa PKB Alor telah punya kebulatan tekat merekomendasikan dua figur terbaik, yakni Machris Mau,SP dan Haji Taufik Nampira,SP.,MM., ke DPW PKB NTT. Dan kedua tokoh itu, menurut Brimrar, telah menyerahkan formulir pendaftaran ke LPP (Pembaga Pemenangan Pemilu) DPW PKB NTT di Kupang.
‘Soal menetapkan nanti, itu kewenangan di DPW NTT. Tetapi kami dari DPC PKB Alor telah merekomendasikan dua kader terbaik itu untuk diseleksi,”tandas Brikmar.
Ketua Panitia Mukercab PKB Rahman Rahman La Ahmad menambahkan Mukercab tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih terus menghantui. (ap/linuskia)