BUPATI Alor, Drs.Amon Djobo melaunchng Pembayaran Retribusi Daerah Secara Online dan Pekan Panutan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tingkat Kabupaten Alor Tahun 2022, Kamis (17/3/2022) di Lobi Kantor Bupati Alor, kawasan Batunirwala Kalabahi. Saat itu bupati Djobo didamping Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek,SH., Wakil Bupati Alor, Imran Duru,S.Pd.,M.Pd., Kepala Devisi Perkreditan pada Kantor Pusat Bank NTT, Detsuhi E.Obisuru,SE., dan Piminan Cabang (Pinca) Banik NTT Kalabahi, Jefrey Corputy.
Bupati Djobo menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang telah bekerja sama dengan Pemkab Alor untuk pembayaran pajak daerah maupun retribusi secara online. Menurut Djobo, Tahun 2021 Pemkab Alor sudah berupaya cukup keras sehingga seluruh pajak daerah, termasuk PBB, pembayarrannya secara online.
“Tahun ini (2022), masuk pada retribusi daerah, untuk itu tidak salah memang tadi sudah disampaikan pa Obi (Detsuhi E.Obisuru) bahwa di NTT hanya Alor saja yang semua pembayaran pajak dan retribusinya sudah dilakukan secara online. Jadi tidak saja sistim yang kita perbaiki, tetapi sosialisasi dan komunikasi yang baik dan pendekatan dengan masyarakat sehingga sistim yang sudah baik ini, bisa berjalan efektif digunakan masyarakat untuk membayar pajak dan retribusi,”pesan Djobo.
Menurut Djobo, pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama Kabupaten Alor berdiri, baru pertama kali bisa mencapai Rp 58 Milyar dari raget Rp 55 Milyar, meski di era sulit akibat pandemi Covid-19 maupun bencana alam badai seroja dan lainnya. Karena itu Djobo berharap, dengan pembayaran secara online, kiranya pencapaian target retribusi dan PBB khususnya bisa melampaui target. Menurut Djobo, sistim yang sudah baik ini, bukan saja untuk penerimaan daerah semata, tetapi juga memberikan keyakinan dan topangan bagi Bank NTT, bank milik masyaraka NTT.
Bank NTT, ungkap Djobo, sedianya akan menyerahkan bantuan CSR berupa satu unit mobil truck pengangkut sampah tetapi mobil tersebut masih dalam proses di Surabaya sehingga akan diserahkan bulan depan. Uang masyarakat Alor yang ada di Bank NTT, kata bupati Djobo, hampir Rp 500 Milyar sejingga paling tidak untuk CSR tahun-tahun berikutnya, Pemkab Alor masih sangat membutuhkannya.
Kesempatan itu bupati Djobo juga berterima kasih kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Alor, Terince Mabilehi,SH dan jajaranya yang dinilai telah bekerja keras dan mengukir prestasi, Alor menjadi kabupaten pertama yang pembayaran pajak daerah dan retribusi secara online, demi meningkatkan penerimaan pundi-pundi daerah.
“Kiranya pundi-pundi daerah yang ada di ibu dan teman-teman, tolong dikemas baik dengan teman-teman Bank NTT, dan juga dengan semua stakeholder, sehingga pendapatan daerah ke depan terus meningkat. Terima kasih kepada teman-teman di Bapenda yang dengan kejelian, dan kecerdasan menganalisis, memahami tentang hal-hal yang harus dilakukan untuk mengefektifkan penerimaan, sekaligus mememperkecil kebocoron-kebocoran,”pungkas Djobo.
Sebelumnya, Kepala Devisi Perkreditan pada Kantor Pusat Bank NTT, Detsuhi E.Obisuru,SE dalam sambutannya menjelaskan bahwa setelah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Sembilan Pajak Daerah, maka menyusul Retribusi Daerah juga pembayarannya sudah bisa dilakukan secara online di Kabupaten Alor.
“Saya bertanya kepada teman-teman yang melanjutkan apa yang telah saya rintis, melalui sistim secara online ini, ada peningkatan yang cukup signifikan, terutama dari sisi penerimaan pajak daerah. Secara nominal, dari realisasi sebelumnya tidak sampai Rp 1,8 Milyar, setelah melalui sistim ini (online), bertumbuh di atas angka Rp 2,5 Milyar atau sekitar 40 % bertumbuh, dari sisi penerimaan pajak daerah dan PBB,”kata mantan Pinca Bank NTT Kalabahi ini.
Sementara itu, jelas Obisuru, dari BPHTB bertumbuh sekitar 200 %, karena dari sebelumnya yang hanya Rp 200-an juta, naik menjadi Rp 600-an juta. Karena memang, demikian Obisuru, tuntutan dunia saat ini dengan inovasi teknologi yang terus maju (4.0), yang menuntut kita untuk beradaptasi untuk mejawab pelayanan-pelayanan kepemerintahan maupun kemasyarakatan.
“Terima kasih dan rasa hormat kami kepada bapa bupati Alor (Drs.Amon Djobo) dan selueuh jajaran, ibu Kaban (Kepala Badan Pendapatan Daeeah Kabupaten Alor, Terince Mabilehi,SH) , yang dengan tulus hati bekerja keras untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita dari sektor pajak,”tandas Obisuru.
Kedepannya, lanjut putra Alor yang bersinar di Bank NTT ini, masih ada tantangan, yaitu bagaiman edukasi dan sosialisasi. Di pihak Bank NTT, Obisuru mengaku sudah menginstruksikan kepada jajaran Bank NTT Cabang Kalabahi agar mengevaluasi dengan pihak Bapenda Kabupaten Alor, kira-kira di sisi mana yang masih lemah sehingga perlu mendapat perhatian lebih. Misalnya edukasi atau sosialisasi dengan pamflet, banner, baliho atau undian.
“Misalnya teman-teman di unit yang dekat dengan masyarakat, setiap kali ada pertemuan, ada sosialisasi produk-produk Bank NTT, sehingga mengingatkan dan menggugah hati masyarakat untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak,”himbau Obisuru.
Dari sisi pelayanan pajak secara online, bari sekitar 11 kabupaten yang bermitra dengan Bank NTT, yang lainnya belum. Dan Kabupaten Alor menjadi kabupaten pertama dari 22 kabupaten/kota di Propinsi NTT, yang dari sisi online Pajak Daerah itu sudah lengkap semua. Kabupaten lain masih ada yang baru sebatas PBB, ada yang retribusi. Tetapi Kabupaten Alor, seluruh penerimaan dari sektor pajak itu semuanya sudah dilakukan secara online,”ungkap Obisuru disambut aplaus seluruh pimpinan OPD lingkup Pemkab Alor dan sejumlah pengusaha wajib pajak yang hadir.
Karena itu Obisuru berterima kasih kepada Bupati Alor dan jajarannya, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Alor dalam mensukseskan program ini sehingga meningkatkan PAD dari sektor pajak. Kesempatan itu Obisuru juga menginformasikan bahwa sebagaimana biasa secara periodik, terjadi pergantian kepemimpinan Bank NTT Cabang Kalabahi maupun cabang-cabang lainnya. Dan kali ini, Pemimpin Cabang (Pinca) Bank NTT Kalabahi, Jefrey Corputy pindah tugas sebagai pejabat di Kantor Pusat Bank NTT di Kupang. Jefry Corputy digantikan Vinsen, yang akan melanjutkan tugas dan tanggungjawab dalam mensukseskan program yang ada, sehingga realisasi pajak daerah lebih meningkat lagi ke depannya.
Pantauan media ini, acara tersebut ditutup dengan pembayaran pajak secara online oleh Bupati Alor, Amon Djobo, Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek, serta sejumlah pejabat terkait lainnya. (ap/linuskia)