Bank NTT Serahkan Mobil Sampah, Bupati Alor Akui CSR Untuk Alor Paling Besar. Vinsen: Agar Kalabahi Bersih

author
1
6 minutes, 52 seconds Read

PENYERAHAN simbolis CSR (Coorporate Social Responsibility) Bank NTT, berupa satu unit mobil Dump Truck Sampah kepada Pemerintah Kabupaten Alor, berlangsung Selasa (26/4/2022) di lobi Lantai I Kantor Bupati Alor, kawasan Batunirwala Kalabahi. Sebagaimana pantauan alorpos.com, Bupati Alor, Drs.Amon Djobo dan Wakil Bupati Imran Duru,S.Pd.,M.Pd hadir sekaligus untuk menerima bantuan yang diserahkan Pemimpin Bank NTT Cabang Kalabahi, Vinsensius R.Sulu, didampingi wakilnya, Charles Lasai. Nampak hadir pula sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Acara diawali dengan doa yang dibawakan Maya Manu, dan dilanjutkan dengan sapaan Pinca (Pemimpin Cabang) Bank NTT Kalabahi, Vinsensius R.Sulu dan Sambutan Bupati Alor, Drs.Amon Djobo.
Dalam sambutannya, bupati Djobo mengakui bahwa jasa Bank NTT terhadap Kabupaten Alor terlalu besar. Mantan Asisten III Setda Alor ini mengisahkan bahwa ketika awal dia bersama Wakil Bupati Alor, Imran Duru memimpin daerah ini, mulai meminta Bank NTT agar membantu pengadaan sepeda motor roda tiga sebanyak 10 unit. Setelah itu, Bank NTT memberikan bantuan gerobak jualan kuliner kurang lebih sebanyak 75 buah. Selanjutnya, Bank NTT memberikan bantuan CSR berupa satu mobil pickp up dengan harga sekitar Rp 200 juta, dan CSR di Tahun 2022 ini naik menjadi satu unit mobil dump truck.

Bupati Alor, Drs.Amon Djobo saat menyampaikan sambutan sebelum menerima bantuan satu unit truk sampah dari Bank NTT, Selasa (26/4/2022)

“Karena itu, CSR kali ini, untuk seluruh NTT, kita (Alor) mendapat paling besar. Kadang-kadang saat kami RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Bank NTT ini, bupati lain tidka suka lihat saya, karena kita dapat CSR paling besar, coba bayangkan. Ini belum termasuk bantuan CSR untuk kegiatan-kegiatan keagamaan yang nilainya ratusan juta semua. Maka saya minta itu, bank-bank lain yang datang di sini (Alor) untuk sedot dana masyarakat, harus juga punya nilai tambah bagi masyarakat,”himbau Djobo.
Ia menyebut CSR Bank NTT ini nilainya Rp 500-an juta, belum lagi bantuan untuk Sidang Sinode, MTQ, Pesparawi dan Pesparani. Karena itu dia menghimbau semua pihak agar memberi perhatian kepada Bank NTT. Bupati Djobo menyebut kendala yang masih dihadapi yakni proses hiba tanah pemerintah daerah untuk Bank NTT sebagai penyertaan modal daerah yang masih terkendala,
“Ini masih menjadi tanggung jawab saya dan bapa Wakil Bupati Alor, mencari celah lagi untuk menghibahkan tanah untuk Bank NTT. Dengan demikian, kita tidak menjadi juru kunci (dalam hal besarnya penyertaan modal) di Bank NTT, dari total 22 kabupaten/kota di Propinsi NTT. Modal kita paling kecil.sekitar Rp 11 Milyar. Di kabupaten lain itu sudah sampai Rp 40-an Milyar. Tetapi kita dapat CSR paling besar, jadi kita malu sebenarnya,”tandas Djobo.
Menurut Djobo, hal itu terjadi karena komunikasi, sehingga dia membenarkan apa yang dikemukakan Pinca Bank NTT Kalabahi, Vinsen R.Sulu, bahwa CSR Bank NTT itu mengedepankan humanisme.

Forkopimda dan Pimpinan OPD Pemkab Alor yang menghadiri acara penyerahan bantuan satu unit truk sampah dari Bank NTT, Selasa (26/4/2022)

“Ini artinya beliau selaku pemimpin cabang, membuka kita punya mata kepala ini, bahwa bagaimanapun kita punya penyertaan modalnya kecil, tetapi kita bisa mendapat CSR yang besar,”ungkap Djobo, seraya menambahkan kisah bagaimana polemik pembangunan gedung Bank NTT saat itu, sehingga baru bisa diselesaikan pada masa kepemimpinannya dan digunakan sekarang ini.
Menurut Djobo, saat inipun Bank Mandiri juga sudah bersurat untuk membangun kantornya di Kalabahi dan dia menyambut baik permohonan itu, agar ada persaingan literasi keuangan di daerah ini berjalan baik.
“Kepada pa Pinca Bank NTT Kalabahi, nanti tolong sampaikan terima kasih kepada pa Dirut dan Komut (Direktur Utama dan Komisaris Utama) Bank NTT, atas bantuan ini. Ada surat permohonan kami lagi untuk kegiatan keagamaan, tolong juga dibantu,”pinta bupati Djobo.
Selain itu, kedepannya Djobo juga meminta bantuan Bank NTT terkait pengembangan ekonomi, terutama produk-produk lokal, sehingga daya saing untuk menarik investasi dan pariwisata bisa berkembang secara baik.
Kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Arbain Kohon,SH.,M.Hum., bupati Djobo mengingatkan agar mobil truck sampah bantuan Bank NTT yang diterima itu dapat digunakan sebaik mungkin sesuai peruntukannya. Bupati Djobo mengakui bahwa selama kepemimpinannya belum pernah menganggarkan pengadaan truck sampah, tetapi proposal bantuan ke Bank NTT sudah dilayani, maka tolong dijaga baik-baik.

Pinca Bank NTT Kalabahi, Vinsen R.Sulu didampingi Wapinca, Charles Lasai ketika menyerahkan kunci mobil truck sampah secara simbolis kepada Bupati dan Wakil Bupati Alor, melalui Kadis Lingkungan Hidup, Arbain Koho,SH.,M.Hum

Sebelumya, Pemimpin Cabang (Pinca) Bank NTT Kalabahi, Vinsen R.Sulu menyampaikan terima kasih kepada Bupati Alor dan semua pihak yang hadir, karena acara tersebut bukan tiba-tiba, tetapi ada penyebabnya.
“Karena itu terima kasih ini harus kami sampaikan atas nama Direksi (Direksi Bank NTT) kepada bapak bupati dan seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Alor, yang menginisiasi agar masyarakat di kabupaten ini, sungguh mendapatkan hak secara layak, khususnya di bidang kesehatan, point kedua dalam program kerja bapak Bupati Alor, yakni Alor Sehat. Kita yang beriman berbicara bahwa kebersihan itu bagian dari iman. Dan ini bagaimana kita menyiapkan tugas layanan kita yang sehat dari lingkungan yang bersih,”tandas Vinsen.
Karena itu, wujud dari mewujudkan kebersihan lingkungan dimaksu, maka CSR yang diberikan Bank NTT secara simbolis saat itu, kata Vinsen,adalah apresiasi atas perhatian yang sudah diberikan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Alor melalui bapak bupati sebagai pemimpin di daerah ini. Tetapi Vinsen menegaskan bahwa hal itu bukan kontra prestasi.
“Ini bukan kontra prestasi, artinya kalau kita lihat dari sebuah perjanjian, bahwa saya beri saya terima, itu agak lain kalau ketika kita bicara CSR. Karena di CSR itu yang kita kedepankan adalah humanisme kita,”tegas Vinsen.

Pemimpin Cabang Bank NTT Kalabahi, Vinsen R Sulu

Vinsen berpendapat, bahwa infrastrktur adalah cerita nomor kedua, karena yang pertama adalah supra strukturnya, yaitu manusianya. Menurut Vinsen, ada nilai yang diberikan Bank NTT, jika dikonversikan, harga mobil truk sampah yang diserahkan kepada Pemkab Alor itu mendekati Rp 500 Juta.
“Ini kendaraan angkut sampah yang sudah dikaroseri yang bagus untuk truk. Kita berharap, kehadiran mobil ini, bisa membantu kita semua, terlebih tugas-tugas pelayanan pemerintahan menyangkut kebersihan lingkungan, khususnya mengangkat kembali Kalabahi sebagai salah satu kota tujuan wisata, baik domedtik, maupun wisata internasional. Sudah saatnya Alor harus bangkit kembali,”tandas Vinsen.
Dalam kaitan dengan kinerja Bank NTT, lanjut Vinsen, pada Tahun 2023 Bank NTT akan menjadi Bank Devisa. Vinsen juga melaporkan kepada Bupati Alor, Amon Djobo, bahwa dalam diskusi lepas dengan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Alor, pihaknya mengingatkan, bagaimama dari sekarang mulai mempersiapkan diri untuk bisa mengkonversi komoditas-komoditas di daerah ini, menjadi valuta.

Foto bersama Pinca dan Wapinca Bank NTT Kalabahi dengan Bupati dan Wakil Bupati Alor serta pejabat terkait lainnya

“Kita harus bisa mendorong daerah kita seperti daerah-daerah lain di wilayah barat. Daerah kita juga punya buffer stock (penyimpanan komoditas untuk tujuan menstabilkan harga pasar yang bergerak sangat fluktuatif), dalam bentuk valuta asing. Karena bank milik orang Alor ini akan menjadi Bank Devisa, sehingga bukan tidak mungkin dalam neraca daerah kita, buffer stock kita juga dalam bentuk valuta asing. Kalau ini berjalan, maka akan menjadi legasi yang luar biasa buat bapak Bupati dan Wakil Bupati Alor untuk kita semua,”kata Vinsen.

Karena itu, lanjut sosok yang humanis ini, menekankan bahwa valuta asing bisa dikumpulkan sedikit demi sedikit, salah satunya dengan memastikan bahwa kota kita sungguh kota yang bersih, aman dan nyaman untuk dikunjungi oleh siapa saja. Dengan penyerahan CSR ini, pesan Vinsen, kita tidak hanya habis melihat mobil sampah yang lalu-lalang.
“Kemarin saya sudah berbicara dengan bapak Kepala DLH (Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Arbain Koho,SH.,M.Hum), agar kegiatan bersih-bersih kota mohon ditularkan terus. Anak-anak kita di sekolah, juga perlu diingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan,”saran Vinsen.
Kepada ibu-ibu yang hadir dalam acara tersebut, Vinsen juga mengingatkan, bahwa isu global tahun 2022 ini, yakni “Peran Perempuan Dalam Mengurai Sampah Rumah Tangga. Karena itu, dia berharap agar terbetik dalam hati dan pikiran mama-mama dalam mengurai sampah, sehingga beban biaya untuk penanganan sampah bisa dikurangi. Neraca daerah, demikian Vinsen, bisa lebih banyak surplusnya, sehingga biaya-biaya bisa kita alihkan ke hal yang lain.
“Saya tak perlu berpanjang kata, atas nama Direksi, Komisaris dan segenap Keluarga Besar Bank NTT, menyamoaikan terima kasih banyak. Dan kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati Alor, kiranya diterima secara simbolik, untuk dipergunakan sebaik-baiknya bagi masyarakat kita. Pada minggu kedua Mei 2022, mobil ini akan tiba di Kalabahi,”pungkas Vinsen. (ap/linuskia)

Similar Posts

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *