Asisten II Setda NTT Ibaratkan Bupati Alor Seperti Es Batu

author
2
2 minutes, 3 seconds Read

alorpos.com__ASISTEN II Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ganef Wurgianto mengibaratkan Bupati Alor, Amon Djobo seperti es batu.

“Bapa bupati, saya ibaratkan beliau ini adalah es batu. Kenapa es batu. Kalau dihantam, dipukul tidak akan mempan. Tetapi dengan dibaiki, dengan kita beradab, beliau meleleh sendiri. Akan meleleh sendiri. Metodenya seperti itu, baku hantam dengan pa bupati ngga ngefek pak…tapi baik-baik dengan beliau, hatinya hancur,”demikian ujar Wurgiantoro, saat menyampaikan sambutan dalam acara Launching Kebijakan Re-Branding, Pelatihan Kepemimpinan, Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, dan Forum Koordinasi Stakeholder Sekolah GMIT Yapenkris Pingdoling Alor, Selasa (11/7/2023) di Aula Gereja Pola Tribuana Kalabahi.

Pejabat teras NTT asal Solo-Jawa Tengah ini dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi NTT sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena apa yang dilaksanakan itu merupakan hal yang inovatif.
“Tidak ada manusia yang beradab tanpa pendidikan. Tetapi dengan pendidikan, belum tentu manusia itu akan beradab. Oleh karena itu, kegiatan ini sebaiknya, dan seharusnya dikemas bukan hanya soal akademik, tetapi juga dengan moral dan perekonomian,”saran Wurgianto.

Asisten II Setda NTT, Wurgianto saat menabuh gong Launching Launching Kebijakan Re-Branding, Pelatihan Kepemimpinan, Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, dan Forum Koordinasi Stakeholder Sekolah GMIT Yapenkris Pingdoling Alor.

Kesempatan itu, Wurgianto juga menyampakan terima kasih kepada Dr.Pramudianto yang menurutnya seasal dari Solo-Jawa Tengah, sudah hadir di Alor dan menjadi narasumber. Ia menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat, karena inilah awal dari GMIT yang akan merubah wajah pendidikan, dengan melakukan rebranding, sehingga akan punya branding yang sangat kuat.

Wurgianto berpendapat bahwa rebranding itu akan menjadi model yang bagus sehingga akan bermanfaat bagi peserta didik di sekolah-sekolah.

“Karena itu mewakili Pemerintah Provinsi NTT, saya mengajak semua pihak, yayasan-yayasan yang berhubungan dengan pendidikan, harus ada kolaborasi dengan pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi. Kalau kita bicara anggaran, itu memang kurang, tetapi harus kita ingat, bahwa Pemerintah Provinsi NTT mengalokasikan anggaran dari Dana Alokasi Umum dalam bentuk Specific Grand sebesar 51 persen,”ungkap Wurgianto.

Ketua Yapenkris Pingdoling, Dr.Fredik A.Kande,S.Pd.,M.Pd (kiri) memperlihatkan baju yang baru diterimanya dari Dr.Pramudianto selaku narasumber pelatihan bagi para Pendeta GMIT Tribuana di Gereja Betlehem Lipa, Kalabahi

Maka kepada Ketua Yapenkris, Dr.Fredik Abia Kande,S.Pd.M.Pd., dia menyarankan agar bisa melakukan konsolidasi dengan Pemprov NTT. Walaupun bidang pendidikan itu dibawah koordinasi Asisten I Setda Provinsi NTT, tetapi Wurgianto selaku Asisten II memastikan bahwa dia juga akan bantu memfasilitasi demi kebaikan bersama dalam menata pendidikan. (ap/linuskia

Similar Posts

2 Comments

  1. avatar
    xxxweb.info/video/sexoclipph61799735dc38112 says:

    Today, I went too the beach front witth my children. I found a seaa
    shell and gave iit tto myy 4 year oold daughtfer and saidd “You can hear the ocean if you put this to your ear.” Shhe
    puut the shgell tto hher earr and screamed. There wass a herrmit crab inside andd iit pnched her ear.
    She never wants to goo back! LoL I kmow thios iss entrirely off topic buut I haad tto tell someone!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *