SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Alor, Drs.Soni O.Alelang menegaskan bahwa menindaklanjuti arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa minimal pada 31 Desember 2021, warga yang telah mendapat pelayanan vaksinasi Covid-19 mencapai 70 % dari jumlah penduduk, maka Pemkab Alor telah mengambil kebijakan dengan memperbanyak pos pelayanan vaksin untuk melayani warga, terutama Aparatus Sipil Negara (ASN) dan keluarganya yang belum vaksin.
Kepada alorpos.com, Rabu (29/12/2021) di Kantor Bupati Alor, Soni Alelang mengatakan bahwa tiga hari terakhir, yakni 28-31 Desember 2021, berbagai sumber daya digerakan secara maksimal untuk meningkatkan prosentase warga yang divaksin.
“ASN dan keluarganya kita fokuskan di dua tempat, yakni di Kantor Bupati Alor dan di Kantor Dinas PUPR. Sedangkan pelayanan reguler kepada masyarakat juga ditingkatkan, terutama di 10 kecamatan yang prosentasenya masih rendah,”kata Soni.
Sepuluh kecamatan tersebut, sebut Soni, yakni Kecamatan Alor Barat Laut, Alor Tengah Utara, Kabola, Pantar, Alor Timur Laut, Pantar Barat, Pantar Timur, Pulau Pura, Pantar Tengah dan Kecamatan Pantar Barat Laut.

Sekda Alor telah menyurati 10 Camat dimaksud tertanggal 28 Desember 2021 dengan penegasan agar memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan vaksin, serta berkoordinasi dengan kepala desa/lurah yang menjadi sasaran kegiatan. Dalam surat yang kopiannya diterima media ini, merincikan target vaksin pada 10 kecamatan yang masih rendah tersebut, yakni; Kecamatan Alor Barat Laut, desa sasaran, Desa Alor Kecil dengan target 400 orang, Oamate 700 orang dan Desa Alor Besar 400 orang.
Kecamatan Alor Tengah Utara dengan desa sasaran, Desa Nurbenlelang target 500 orang, Lembur Barat 500 orang dan Welai Selatan 400 orang. Kecamatan Kabola dengan desa/kelurahan sasaran; Kelurahan Kabola target 1000 orang dan Desa Kopidil 400 orang. Kecamatan Pantar, desa/kelurahan sasaran; Kelurahan Kabir target 400 orang, dan Desa Munaseli 200 orang. Kecamatan Alor Timur Laut, desa sasaran; Desa Waisika target 500 orang, dan Desa Nailang 250 orang.
Sedangkan Kecamatan Pantar Barat di Desa Blangmerang dengan target 600 orang, Pantar Timur di Desa Batu dengan target 300 orang, Pulau Pura di Kelurahan Pura ditargetkan 400 orang, Pantar Tengah di Desa Mauta dengan target 400 orang, dan Kecamatan Pantar Barat Laut di Desa Kayang, dengan target 400 orang.

Asisten III Setda Kabupaten Alor, Melky Belli,S.Sos.,M.Si kepada media ini mengatakan bahwa komitmen Pemkab Alor untuk mencapai target vaksin minimal 70 % per 31 Desember 2021.
“Karena posisi sekarang (Rabu, 29/12/2021) baru mencapai 62,60 %, maka kemarin setelah hasil konfirmasi teman-teman di Dinas Kesehatan, dan apa yang dikemukakan pejabat yang mewakili Kapolda NTT (Kabid Proppam Polda NTT, Kombes.DR.Dominicus Yempormase) saat acara Natal Oekumen tingkat Kabupaten Alor, maka kebijakan yang diambil bapa Bupati Alor (Drs.Amon Djobo), melalui rapat kemarin, Selasa (28/12/2021), menentukan beberapa tempat dalam kota Kalabahi untuk pelaksanaan vaksinasi,”tandas Melki.
Sejumlah tempat vaksin yang dimaksudkan Meli antara lain di Aula Nusantara I Kantor Bupati Alor di kawasan Batunirwala Kalabahi, dan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (bekas Kantor Bupati Alor) di kawasan Padang Tekukur-Kalabahi.

“Vaksin di Kantor Bupati Alor ini oleh vaksinator dari Puskesmas Mebung untuk melayani para ASN )Aparatur Sipil Negara), termasuk tenaga kontrak yang belum vaksin, serta warga sekitar dari Kecamatan Alor Tengah Utara. Beberapa hari ini kita tetap buka pelayanan vaksin di sini (Kantor Bupati Alor) dan di Kantor Dinas PU untuk melayani ASN dan tenaga kontrak bersama keluarganya, serta warga masyarakat yang belum vaksin. Kita berharap bisa mencapai terget 70 persen,”kata Melki.
Menurutnya Dinas Kesehatan sudah membagi para tenaga vaksinator untuk melayani sejumlah titik pelayanan yang telah ditentukan.
Pantauan media ini di Kantor Bupati Alor dan di Kantor Dinas PU Kabupaten Alor, ratusa ASN dan keluarganya serta masyarakat sekitar cukup antusias mengantri untuk mendapat pelayanan vaksin. Kepala Dinas PUPR setempat, Melianus Atakai,S.ST.,MT kepada media ini di kantornya mengakui banyaknya ASN dan warga yang belum vaksin, berdatangan untuk divaksin.

Kapolres Alor, AKBP.Agustinus Chrsitmas,S.IK dan Dandim 1622 Alor, Letkol (Inf) Supyan Munawar,S.Ag selama ini selalu bahu-membahu dalam menghimbau, mengajak, bahkan menjemput warga untuk mendapat pelayanan vaksin pada tempat-tempat pelyanan vaksin yang disiapkan Polres Alor, maupun Kodim 1622 Alor. Agustinus dan Supyan juga sangat gencar menghimbau masyarakat selama ini, untuk divaksin melalui berbagai media massa maupun tatap muka.
Sementara itu, Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol.DR.Dominicus Yempormase yang mewakili Kapolda NTT, dalam sambutannya di acara Natal Oekumene tingkat Kabupaten Alor, Senin (27/12/2021) di Aula Ishak-Ismail, menekankan pentingnya bersinergi dengan baik, termasuk dalam hal pencapaian prosentase minimal 70 % vaksin Covid-19 pada 31 Desember 2021.
“Kita masih punya waktu empat hari. Polisi, TNI, berada pada posisi terdepan membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan 70 %. Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini, bisa dipacu lebih baik, tinggalkan ego sektoral, kita bergandengan tangan, menyatukan langkah, bawa Alor mencapai prestasi itu,”pinta Yempormase, yang juga mantan Kapolres Alor itu. (ap/linuskia)