SEKOLAH Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kalabahi kian mantap dalam meningkatkan kualitas lulusannya, sebagaimana visi sekolah yang dulunya disebut SMEA Negeri Kalabahi ini, yakni; Menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas, terampil, kompetitif, unggul dan memiliki akhlak, budi pekerti dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Berangkat dari visi tersebut, maka misi kami itu menyiapkan anak-anak yang memiliki kemampuan secara profesional ketika terjun ke dunia kerja. Maka hari ini, satu dari enam kompetensi keahlian yang ada di sekolah ini, menyelenggarakan kegiatan Penyerahan Sertifikat Komptensi Profesi (SKP) di bidang Kepariwisataan dan Perhotelan”.
Demikian dikemukan Kepala SMKN I Kalabahi, Idaleta Laure,S.Pd dalam sambutannya pada acara Penyerahan Sertifikat Komptensi Profesi kepada 18 Asesi (lulus dari ujian asesor) Program Keahlian Perhotelan dan Jasa Pariwisata, Kompetnsi Keahlan Akomodasi Perhotelan, Jumad (2/9/2022) di aula sekolah tersebut.
“Acara seremonial ini kami lakukan, karena saya harus bangga bahwa 256 siswa yang kami luluskan tahun lalu, di dalamnya ada 18 anak kami yang mengikuti ujian kompetensi keahlian. Yang menguji bukan dia punya guru yang sedang mengajar dia, tetapi orang lain yang juga baru kami kenal ketika sampai di sekolah kami,”ujar Idaleta dalam acara yang dihadiri orang tua dari 18 lulusan SMKN 1 Kalabahi yang menerima sertifikat dimaksud.
Uji kompetensi juga, terang Idaleta, bukan di sekolah, tetapi di hotel Simfony Kalabahi. Dan hasilnya luar biasa, dan membanggakannya, karena anak-anak dinyatakan sudah berkompeten dan mendapat sertifikat kompetensi profesi.
“Serifikat yang diterima anak-anak ini bukan diterbitkan oleh sekolah, bukan juga dari Dinas Pendidikan Propinsi NTT, tetapi secara nasional oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga logo sertifikatnya bukan lagi logo sekolah ini tetapi logo garuda, maka anak-anak boleh melamar kerja di mana saja, terutama di hotel-hotel, dan pihak hotel berbintang pun sudah tahu kualitas pemegang sertifkat tersebut,”ujar Idaleta.
Kepada Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Alor yang hadir dalam acara ini, Ideleta mengatakan bahwa anak-anak penerima sertifikat itu siap membantu dinas pariwisata dalam ajang apapun yang dibuat instansi pemerintah ini.
“Jika membutuhkan anak-anak kami dalam melayani para tamu misalnya, maka kami siap agar anak-anak kami boleh diikut sertakan dalam kegiatan-kegiatan di Dinas Pariwisata,”pinta Idaleta.
Sebelumnya, sosok yang sudah delapan tahun sebagai Kepala SMK Negeri 1 Kalabahi, ini menjawab alorpos.com mengatakan bahwa ada sekian kompetensi keahlian dan aktifitas yang sudah dilewati anak-anak didiknya, dan tahap terakhir yakni Uji Kompetensi Profesi dan setelah dinyatakan lulus maka dilakukan upacaya pelepasan untuk menyerahkan Sertifikat Kompetensi Profesi.
Pada acara inipun anak-anak jurusan perhotelan dan 18 alumni penerima Sertifikat Kompetensi Profesi itu, dipandu Ketua Kompetensi Keahlian Perhotelah SMKN 1 Kalabahi, Meni Agustina Waang,S.Pd., mendemonstrasikan keahlian mereka dalam dalam acara Table Manner untuk menyuguhkan berbagai menu, mulai dari minuman, makanan pembuka hingga menu utama ala Amerika (american style) kepada para tamu di sebuah ruangan yang ditata seperti ballroom hotel berbintang.
“Ini mereka unjuk kebolehan mereka dalam bekerja, supaya orang-orang tua mereka yang hadir saat ini juga bisa tahu bahwa anak-anak mereka belajar selama ini, tidak hanya mendapat ijasah, tetapi juga mendapat sertifikat kompetensi profesi berlogo garuda, sehingga bisa sebagai jaminan bagi mereka untuk melamar pekerjaan pada hotel-hotel berbintang dimanapun mereka mau pergi,”kata Idaleta dibenarkan Meni Waang,S.Pd.
Menurut Idaleta, anak-anak perhotelan SMKN I Kalabahi itu melakukan praktek pada sejumlah hotel di Kalabahi sepert Hotel Simfony, Hotel Pulo Alor, Hotel Pelangi, Hotel Kenari dan Hotel Melati Kalabahi. Setelah itu, jelas Idaleta, anak-anak tersebut mengikuti ujian sertifikasi profesi oleh penguji yakni asesor yang sudah punya lisensi keahlian pada SMKN 3 Kupang. Pihaknya menjalin kerja sama dengan SMKN 3 Kupang, karena sekolah tersebut menurut Idaleta, sudah punya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP ) P1.
“Atas jejaring yang sudah kita bangun, ketika anak-anak uji kompetensi, asesornya dari SMKN 3 Kupang yang sudah punya lisensi keahlian dalam memberikan penilaian atau asesment kepada anak-anak. Guru-guru kami di SMKN 1 Kalabahi hanya mendampingi saja asesor dari SMKN 3 Kupang saat memantau anak-anak praktek kerja di hotel-hotel dari setiap bagian sampai selesai. Dan setelah menilai bahwa anak-anak kita ini berkompeten, maka mereka menerbitkan sertifikat melalui BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Jadi Sertifikat Kompetensi Profesi yang diperoleh anak-anak ini berlogo garuda karena diterbitkan oleh BNSP,”ungkap Idaleta.
Lebih lanjut guru senior yang sudah 27 tahun mengabdi di SMKN 1 Kalabahi ini mengatakan bahwa uji kompetensi yang biasa dilakukan selama ini langsung dari DUDI (dunia usaha dan industri), sehingga misalnya anak-anak perhotelan maka nanti pihak hotel yang akan menguji kompetensi anak-anak, tetapi sekarang ini lebih meningkat dengan melibatkan Lembaga Sertifikasi Profesi P1. Dengan demikian, lanjut Idaleta, anak-anak mendapat sertifikat dari BNSP yang menerangkan bahwa mereka sudah berkompeten, sehingga sertifikat itu sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk melamar pekerjaan perhotelan di manapun. Anak-anak ini, lanjut Idaleta, sudah punya lisensi yang jelas berupa sertifikat berlogo garuda dari lembaga berkompeten sehingga dunia usaha dan industri tidak ragu menerima anak-anak untuk bekerja.
Ia juga menilai pihak hotel-hotel di Kalabahi tidak menutup diri, karena ketika mereka membutuhkan tenaga kerja, pihak hotel langsung berkomunikasi ke pihak SMKN 1 Kalabahi. Hal itu kemudian langsung ditindaklanjuti Ketua Kompetensi Kepariwisataan dan Perhotelan, Meni Agustina Waang,S.Pd. Hasilnya, sejumlah anak-anak lulusan Kepariwisataan dan Perhotelan SMKN 1 Kalabahi telah bekerja pada sejumlah hotel dan home stay di daerah ini.
“Kami bangga dan bersukur karena bisa menghasilkan tenaga kerja profesional tingkat menengah yang bisa bekerja di berbagai sektor swasta,”ujar Idaleta.
Menurutnya BNSP menyiapkan program, lalu pihak sekolah melakukan pendidikan untuk mendapatkan asesor, sehingga sejumlah guru-guru di SMKN 1 Kalabahi juga mengikuti pendidikan tersebut dan menjadi asesor, sehingga nanti akan memberi penilaian kompetensi kepada anak-anak sesuai standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
“Saya salut dengan guru-guru saya yang sangat bersemangat untuk membimbing anak-anak didik kami, karena kami ingin agar anak-anak Alor juga tidak kalah bersaing di tingkat regional, nasional maupun internasional. Kami ingin Anak-anak harus tunjukan bahwa Alor juga bisa di luar sana,”tandas jebolan IKIP Jakarta ini.
Menurut Idaleta, sertifikat serupa telah diberikan kepada lulusan Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan, Program Keahlian Tata Niaga, Bisnis Daring dan Pemasaran, Automatisasi Tata Kelola Perkantoran, serta Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Alor, Rukiyah Oramahi,S.Pt.,MP., ketika didaulat menyampaikan sambutan, mengapresiasi 18 anak lulusan SMKN 1 Kalabahi yang menerima sertifikat kompetensi profesi di bidang perhotelan. Menurutnya, dunia pariwisata sangat luas, sehingga SMKN I Kalabahi yang sudah punya program studi yang mendukung pariwisata, maka pihaknya sangat berterima kasih.
“Dari sisi pariwisata, kami membutuhkan tenaga-tenaga ahli di bidang perhotelan, bidang bahasa untuk guide. Alor ini semakin berkembang, baik dari sisi perhotelan, maupun wisatawan yang berdatangan untuk mengunjungi destinasi-destinasi wisata di Alor semakin meningkat, sehingga pariwisata juga berkembang. Ini tugas kita semua untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di Alor,”ujar Rukiyah.
Dengan demikian, lanjut Rukiyah, semakin banyak wisatawan yang datang ke Alor dan dampaknya hotel-hotel di Alor juga berkembang karena melayani banyak tamu yang datang sehingga mereka membutuhkan tenaga kerja perhotelan yang trampil dalam jumlah banyak pula.
“Sekolah sudah mendidik anak-anak ini menjadi tenaga yang trampil dan punya komptensi untuk bekerja di bidang perhotelan, sehingga tamu-tamu yang menginap di hotel-hotel akan dilayani secara profesional. Saya harap agar adik-adik terus belajar karena perkembangan sangat cepat. Pihak sekolah juga terus meningkatkan program studi ini sehingga mehasilkan tenaga-tenaga trampil, agar Kabupaten Alor juga tidak tertinggal dari daerah lainnya,”pesan Rukiyah.
Sebelumnya, Ketua Kompetensi Keahlian Perhotelan SMKN 1 Kalabahi, Meni Agustina Waang,S.Pd., mengatakan bahwa 18 lulusan penerima sertifikat tersebut ada yang sudah diterima bekerja pada sejumlah hotel dan home stay di Alor. Meni menekankan bahwa kompetensi anak-anak didiknya tidak diragukan lagi karena telah melewati praktek dan ujian kompetensi yang ketat oleh para asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP ) P1SMKN 3 Kupang. Hasilnya, dianggap layak mendapat Sertifikat Komptensi Profesi yang diterbitkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga sertifikatnya berlogo garuda emas.
“Jadi hari ini kita pelepasan tenaga kerja, karena SMK itu tidak hanya menghasilkan lulusan tetapi juga melahirkan tenaga kerja yang sudah dinyatakan lulus melalu uji sertifikasi profesi,”kata Mani Waang.
Menurunya, logo garuda emas pada sertifikat kompetensi profesi itu standar nasional dengan nomor register pariwisata, sehingga anak didiknya sudah diakui berkompeten di bidangnya.
“Sekarang ini klaster pariwisata itu ada di Asean sehingga sertifikat mereka inipun duakui standar Asean sehingga logo garuda ini menandakan bahwa Indonesia mengeluarkan seritifikat bagi tenaga kerja kompeten di bidang pariwisata, sehingga anak-anak ini mau melamar di mitra kerja Indonesia juga bisa diterima,”kata Meni Waang yang saat itu didampingi sekretarisnya Calvin V.P.Peni,S.Pd.
Arkalaus Dollu Serang mewakili 17 teman-temannya menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah dan guru-guru SMKN I Kalabahi yang telah mendidik mereka selama ini. Menurut Serang, dia dan teman-temanya merasa bangga karena bisa mendapat sertifikat berlogo garuda emas yang tentu akan sangat bermanfaat bagi mereka dalam memasuki dunia kerja.
“Semoga dengan sertifikat ini, kami bisa diterima bekerja pada hotel-hotel yang membutuhkan tenaga kerja, dan kami tentu akan berusaha untuk bekerja sebaik mungkin sesuai komtensi yang kami miliki,”kata Serang.
Berikut, nama-nama 18 lulusan SMKN 1 Kalabahi, Program Keahlian Perhotelan dan Jasa Pariwisata, Kompetnsi Keahlan Akomodasi Perhotelan yang menerima sertifikat kompetensi profesi dimaksud, yakni; Adam Eryah Mogilaa, Arkalaus Dollu Serang, Bay Saul Letipra, Dominggus Lau, Febri Herlofina Weni, Ian Almunawar Ahmad, Mako Lodo, Marsela Ola, Mehelina Sir, Nur Laila Pelakiri, Satria Jenbeka, Semi Imelda Lau, Sri Suharti Kamis, Sri Sukarni Kamis, Yanti Padama, Yohana Lidia Prabila, Yohana Teroci Banik dan Yusril Batistuta Tonu. (ap/linuskia)